Sistem Rangka Manusia, Fungsi Dan Macam-Macam Jenisnya
Pada pembahasan kali ini akan fokus membahas perihal sistem rangka manusia, fungsi rangka manusia, macam-macam rangka insan dan jenis-jenis rangka insan serta penggolongan rangka baik menurut letak atau posisi, bentuk dan struktur jaringan penyusunnya.
Tubuh insan menyerupai halnya sepeda ialah suatu sistem yang terdiri dari bebagai komponen yang sanggup menggerakkannya. Anggota badan yang berperan dalam gerak ialah rangka dan otot. Keduanya saling bekejasama membentuk sebuah sistem gerak.
Menjelang putaran pertandingan Piala Dunia, ia mengalami cedera retak tulang metatarsal akhir jatuh pada suatu pertandingan. Akibatnya, ia harus beristirahat dan tidak sanggup bermain. Apakah kau juga pernah mengalami cedera pada tulang? Bagaimana rasanya?
Cedera atau patah tulang akhir kecelakaan sangat besar lengan berkuasa bagi keadaan badan kita. Hal itu mengatakan kepada kita, betapa pentingnya tulang bagi kita.
(1) memberi bentuk tubuh,
(2) melindungi bagian-bagian badan yang lemah,
(3) menegakkan tubuh,
(4) daerah melekatnya otot-otot rangka,
(5) sebagai alat gerak pasif,
(6) sebagai daerah produksi sel-sel darah merah, dan
(7) sebagai daerah cadangan kalsium dan fosfat.
Rangka sumbu tubuh terdiri atas tulang tengkorak (skull), tulang dada (sternum), tulang rusuk (ribs) dan ruas-ruas tulang belakang (vertebrae).
Ruas-ruas tulang belakang tersusun atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, dan 4 ruas tulang ekor yang menjadi satu.
1. tulang penyusun rangka tubuh
Skull : tulang tengkorak
Clavicle : tulang selangka
Scapula : tulang belikat
Sternum : tulang dada
Ribs : tulang rusuk
Humerus : tulang lengan atas
Radius : tulang hasta
Ulna : tulang pengumpil
Carpal : tulang pergelangan Tangan
2. ruas-ruas tulang belakang
Phalanges : tulang jari tangan
Vertebrae : tulang belakang
Pelvis : tul ang pinggul
Femur : tulang paha
Patela : tulang lutut
Tibia : tulang kering
Fibula : tulang betis
Tarsal : tulang pergelangan kaki
Metatarsal : tulang telapak kaki
Metacarpal : tulang telapak tangan
Baca juga: Sistem Gerak pada Manusia
Tulang ini mempunyai ukuran panjang lebih besar daripada lebar/tebalnya. Contohnya, tulang paha (femur), tulang betis (fibula), tulang kering (tibia), tulang lengan atas (humerus), tulang hasta (radius), dan tulang pengumpil (ulna).
2) Tulang pendek (ossa brevia)
Tulang pendek mempunyai ukuran panjang sama dengan lebar/tebalnya. Contohnya, tulang-tulang pergelangan tangan (metakarpal) dan tulang-tulang pergelangan kaki (metatarsal).
3) Tulang pipih (ossa plana)
Tulang pipih, yaitu tulang-tulang yang berbentuk lebar pipih. Contohnya, tulang dahi, tulang ubun-ubun, dan tulang dada.
4) Tulang tidak beraturan
Tulang yang tidak sanggup dimasukkan ke dalam tiga kelompok di atas disebut tulang tidak beraturan. Contohnya, tulang wajah dan ruas-ruas tulang belakang.
Tulang keras merupakan tulang yang padat dan keras. tersusun dari 70% zat anorganik terutama kalsium fosfat dan 30% zat oganik terutama serabut tebal dan padat yang saling menjalin (serabut kolagen).
Ciri utama tulang keras ialah adanya sel osteosit yang berperan dalam pembentukan matrik tulang. Tulang keras terdiri atas tulang kompak (compact bone) yang mempunyai matriks tersusun rapat dan tulang spongiosa (spongy bone) yang matriknya berongga-rongga.
Umumnya bab luar tulang tersusun dari tulang kompak, sedangkan bab sentralnya tersusun tulang spongiosa. Contohnya, tulang belakang, tulang rusuk dan tulang tengkorak.
2) Tulang rawan (cartilago)
Tulang rawan tidak mengandung kristal kalsium fosfat. Tulang rawan disusun oleh sel kondrosit. Berdasarkan ada tidaknya serabut, tulang rawan dibedakan lagi menjadi tulang rawan hialin (tidak ada serabut), tulang rawan lentur (mengandung serabut elastis), dan tulang rawan fibrosa (mengandung serabut kolagen).
Baca juga: Sistem Persendian Manusia Sumber https://www.berpendidikan.com
Tubuh insan menyerupai halnya sepeda ialah suatu sistem yang terdiri dari bebagai komponen yang sanggup menggerakkannya. Anggota badan yang berperan dalam gerak ialah rangka dan otot. Keduanya saling bekejasama membentuk sebuah sistem gerak.
Sistem Rangka Manusia
Bagi kau penggemar sepak bola, niscaya kau pernah mendengar nama David Beckam. Ia ialah pemain sepak bola dari Inggris yang bermain di klub Manchester United, Real Madrid dan tim nasional Inggris.Menjelang putaran pertandingan Piala Dunia, ia mengalami cedera retak tulang metatarsal akhir jatuh pada suatu pertandingan. Akibatnya, ia harus beristirahat dan tidak sanggup bermain. Apakah kau juga pernah mengalami cedera pada tulang? Bagaimana rasanya?
Cedera atau patah tulang akhir kecelakaan sangat besar lengan berkuasa bagi keadaan badan kita. Hal itu mengatakan kepada kita, betapa pentingnya tulang bagi kita.
Fungsi Rangka Manusia
Sistem rangka insan merupakan kumpulan dari 206 tulang yang saling berafiliasi membentuk sistem gerak. Rangka badan insan mempunyai banyak sekali macam fungsi, yaitu antara lain(1) memberi bentuk tubuh,
(2) melindungi bagian-bagian badan yang lemah,
(3) menegakkan tubuh,
(4) daerah melekatnya otot-otot rangka,
(5) sebagai alat gerak pasif,
(6) sebagai daerah produksi sel-sel darah merah, dan
(7) sebagai daerah cadangan kalsium dan fosfat.
Macam-macam Jenis tulang
Tulang penyusun rangka badan insan sanggup digolongkan dan dibedakan menurut letak/posisi, bentuk, dan struktur jaringan penyusunnya.a. Tulang menurut letak/posisinya
Rangka badan insan sanggup dibedakan atas rangka sumbu badan (axial skeleton) dan rangka anggota gerak badan (appendicular skeleton).Rangka sumbu tubuh terdiri atas tulang tengkorak (skull), tulang dada (sternum), tulang rusuk (ribs) dan ruas-ruas tulang belakang (vertebrae).
Ruas-ruas tulang belakang tersusun atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, dan 4 ruas tulang ekor yang menjadi satu.
Skema: Struktur siste rangka manusia |
1. tulang penyusun rangka tubuh
Skull : tulang tengkorak
Clavicle : tulang selangka
Scapula : tulang belikat
Sternum : tulang dada
Ribs : tulang rusuk
Humerus : tulang lengan atas
Radius : tulang hasta
Ulna : tulang pengumpil
Carpal : tulang pergelangan Tangan
Gambar: Tulang Penyusun Rangka Manusia |
2. ruas-ruas tulang belakang
Phalanges : tulang jari tangan
Vertebrae : tulang belakang
Pelvis : tul ang pinggul
Femur : tulang paha
Patela : tulang lutut
Tibia : tulang kering
Fibula : tulang betis
Tarsal : tulang pergelangan kaki
Metatarsal : tulang telapak kaki
Metacarpal : tulang telapak tangan
Baca juga: Sistem Gerak pada Manusia
b. Tulang menurut bentuknya
1) Tulang panjang atau tulang pipa (ossa longa)Tulang ini mempunyai ukuran panjang lebih besar daripada lebar/tebalnya. Contohnya, tulang paha (femur), tulang betis (fibula), tulang kering (tibia), tulang lengan atas (humerus), tulang hasta (radius), dan tulang pengumpil (ulna).
2) Tulang pendek (ossa brevia)
Tulang pendek mempunyai ukuran panjang sama dengan lebar/tebalnya. Contohnya, tulang-tulang pergelangan tangan (metakarpal) dan tulang-tulang pergelangan kaki (metatarsal).
3) Tulang pipih (ossa plana)
Tulang pipih, yaitu tulang-tulang yang berbentuk lebar pipih. Contohnya, tulang dahi, tulang ubun-ubun, dan tulang dada.
4) Tulang tidak beraturan
Tulang yang tidak sanggup dimasukkan ke dalam tiga kelompok di atas disebut tulang tidak beraturan. Contohnya, tulang wajah dan ruas-ruas tulang belakang.
c. Tulang menurut jaringan penyusunnya
1) Tulang kerasTulang keras merupakan tulang yang padat dan keras. tersusun dari 70% zat anorganik terutama kalsium fosfat dan 30% zat oganik terutama serabut tebal dan padat yang saling menjalin (serabut kolagen).
Ciri utama tulang keras ialah adanya sel osteosit yang berperan dalam pembentukan matrik tulang. Tulang keras terdiri atas tulang kompak (compact bone) yang mempunyai matriks tersusun rapat dan tulang spongiosa (spongy bone) yang matriknya berongga-rongga.
Umumnya bab luar tulang tersusun dari tulang kompak, sedangkan bab sentralnya tersusun tulang spongiosa. Contohnya, tulang belakang, tulang rusuk dan tulang tengkorak.
2) Tulang rawan (cartilago)
Tulang rawan tidak mengandung kristal kalsium fosfat. Tulang rawan disusun oleh sel kondrosit. Berdasarkan ada tidaknya serabut, tulang rawan dibedakan lagi menjadi tulang rawan hialin (tidak ada serabut), tulang rawan lentur (mengandung serabut elastis), dan tulang rawan fibrosa (mengandung serabut kolagen).
Baca juga: Sistem Persendian Manusia Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Sistem Rangka Manusia, Fungsi Dan Macam-Macam Jenisnya"