Sifat-Sifat Bayangan Pada Cermin Cembung

Setelah mengetahui sifat bayangan pada cermin datar dan cermin cekung, pada kesempatan kali ini akan dijelaskan perihal sifat bayangan pada cermin cembung, bagian-bagian cermin cembung, pemagian ruangan pada cermin cembung, pola pemanfaatan cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari, sinar istimewa pada cermin cembung, pembentukan bayangan pada cermin cembung dan pemantulan bayangan pada cermin cembung.

Sifat Bayangan pada Cermin Cembung

Ayo, barang apa saja di rumahmu yang memakai beling spion? Kaca spion terbuat dari cermin cembung. Apa yang dimaksud dengan cermin cembung? Mengapa cermin cembung dipakai sebagai beling spion? Mari kita bahas berikut ini.

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya berbentuk cembung (melengkung keluar). Cermin cembung bersifat membuatkan sinar sehingga disebut juga cermin divergen (negatif).

Bayangan yang dibuat cermin cembung selalu maya dan diperkecil. Oleh alasannya itu, cermin cembung dimanfaatkan sebagai beling spion biar kendaraan dan benda-benda di belakang kendaraan beroda empat atau sepeda motor sanggup terlihat.

Bagian-bagian Cermin Cembung

Berikut ini yaitu bagian-bagian cermin cembung.

pada kesempatan kali ini akan dijelaskan perihal sifat bayangan pada cermin cembung Sifat-sifat Bayangan pada Cermin Cembung

Gambar: Bagian-bagian Cermin Cembung

P = sentra kelengkungan cermin
OP = jari-jari cermin (R)
O = sentra bidang cermin
F = titik api atau fokus cermin
SU = sumbu utama, yaitu garis yang menghubungkan sentra kelengkungan cermin (P) dengan sentra bidang cermin (O)

Sinar spesial pada Cermin Cembung

Ada tiga sinar istimewa pada cermin cembung yang sanggup dipakai untuk melukiskan pembentukan bayangan.

Gambar: Sinar-sinar spesial pada Cermin Cembung

1. Sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.

2. Sinar yang tiba menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.

3. Sinar yang tiba menuju titik sentra kelengkungan, seakanakan dipantulkan dari titik sentra kelengkungan cermin.

Hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan jarak fokus cermin cembung dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
f = jarak titik api (fokus) cermin
So = jarak benda
R = jari-jari cermin
Si = jarak bayangan

Perbesaran bayangan pada cermin cembung dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
M = perbesaran bayangan
ho = tinggi benda
hi = tinggi bayangan

Catatan

Nilai f dan R selalu negatif alasannya sentra kelengkungan berada di belakang cermin.
Dalam perhitungan, untuk benda konkret nilai Si selalu negatif. Itu artinya bayangannya selalu semu/maya.

Baca juga: Bunyi Hukum Pembiasan Cahaya

Sumber https://www.berpendidikan.com