Perubahan Bentuk Energi: Pengertian Dan Rumus Energi Kinetik, Mekanik & Potensial Serta Referensi Soalnya
Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan wacana perubahan bentuk energi, pengertian energi kinetik, pengertian energi mekanik, pengertian energi potensial, rumus energi kinetik, rumus energi mekanik, rumus energi potensial dan pola soal energi kinetik, mekanik dan potensial.
Pernahkah kau mendengar istilah pembangkit listrik tenaga surya?
Em = energi mekanik (J)
Ep = energi potensial (J)
Ek = energi kinetik (J)
Jadi, energi yang dimiliki suatu benda lantaran gerakannya disebut energi kinetik. Sebagai contoh, kendaraan beroda empat yang bergerak dengan kecepatan 40 km/jam jikalau bertabrakan akan berbeda hasilnya dibandingkan jikalau kecepatannya 90 km/jam.
Akan tetapi, tanggapan ukiran yang ditimbulkan oleh truk dengan massa lebih besar akan lebih ahli jikalau dibandingkan dengan sedan, meskipun kecepatan kedua kendaraan beroda empat itu sama.
Ek = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan (m/s)
Pembahasan
Diketahui:
m = 3 kg
v = 2 m/s
Ditanya:
Ek = ... ?
Jawab:
Ek = 1/2 mv2
= 1/2 x 3 kg x (2 m/s)2
= 1,5 kg x (4 m2/s2)
= 6 kg m2/s2 = 6 Joule
Jadi, energi kinetik yang dimiliki benda sebesar 6 Joule.
Energi potensial yang disebabkan adanya gravitasi bumi disebut energi potensial gravitasi. Sebuah benda yang berada pada ketinggian tertentu terhadap bumi akan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) sehingga benda itu mempunyai berat. Gaya berat ini yang bisa melaksanakan usaha, yaitu menggerakkan benda ke bumi.
Misalnya, berat benda w mempunyai massa m kg berada pada ketinggian h meter terhadap bumi. Berat benda, w = m×g. Usaha yang dilakukan benda, W = F × s. Dalam hal ini, F = w (berat benda) dan s = h (tinggi benda) sehingga W = w × h atau W = m × g× h.
Karena besarnya energi sama dengan perjuangan yang dilakukan maka energi potensial benda dirumuskan sebagai berikut.
Ep = energi potensial (J)
m = massa (kg)
h = tinggi benda (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Jadi, energi potensial sebanding dengan massa benda, tinggi benda, dan percepatan gravitasi di daerah itu.
Pembahasan
Diketahui:
m = 2 kg
h = 3 m
g = 10 m/s2
Ditanya:
Ep = ...?
Jawab:
Ep = m g h
= 2 kg×10 m/s2 ×3 m
= 60 kg m2/s2
= 60 Joule
Jadi, energi potensial yang dimiliki lukisan itu sebesar 60 Joule.
Contoh energi potensial lainnya yaitu energi potensial pegas, ibarat energi yang terdapat pada anak panah yang terpasang di busurnya dan siap diluncurkan, kerikil yang siap dilepaskan dengan katapel, dan per yang ditekan atau ditarik.
Penjepit Kertas yang Merapikan
Siapkan sebuah penjepit kertas dan beberapa lembar kertas HVS. Susun lembaranlembaran kertas HVS itu dengan baik.
Dengan tangan kananmu, tekan penjepit kertas dan jepit salah satu sisi kertas-kertas yang sudah tersusun itu. Pada dikala ditekan, adakah energi potensial pada penjepit kertas tersebut? Dapatkah kau membuktikannya?
Baca juga: Bunyi Hukum Kekekalan Energi Sumber https://www.berpendidikan.com
Perubahan bentuk energi
Sebagian besar energi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari berasal dari perubahan bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain.Pernahkah kau mendengar istilah pembangkit listrik tenaga surya?
- Energi kalor dari matahari sanggup diubah menjadi energi listrik dengan tunjangan sel matahari (solar cell).
- Energi dari matahari sanggup diubah menjadi energi kimia pada proses fotosintesis flora hijau.
Pengertian Energi mekanik
Ketika benda yang bergerak jatuh, benda tersebut mempunyai energi mekanik. Energi mekanik terdiri dari energi daerah (energi potensial) dan energi gerak (energi kinetik).Rumus Energi Mekanik
Secara matematis ditulis sebagai berikut.Em = Ep + EkKeterangan:
Em = energi mekanik (J)
Ep = energi potensial (J)
Ek = energi kinetik (J)
Pengertian Energi kinetik
Coba kau bandingkan lemparan kerikil berukuran kelereng dengan tanganmu dan lemparan kerikil berukuran kelereng yang memakai katapel, samakah? Hati-hati pada dikala melakukannya. Jika lemparan kerikil mengenai suatu benda, itu berarti kerikil berukuran kelereng bisa melaksanakan perjuangan lantaran bergerak.Jadi, energi yang dimiliki suatu benda lantaran gerakannya disebut energi kinetik. Sebagai contoh, kendaraan beroda empat yang bergerak dengan kecepatan 40 km/jam jikalau bertabrakan akan berbeda hasilnya dibandingkan jikalau kecepatannya 90 km/jam.
Akan tetapi, tanggapan ukiran yang ditimbulkan oleh truk dengan massa lebih besar akan lebih ahli jikalau dibandingkan dengan sedan, meskipun kecepatan kedua kendaraan beroda empat itu sama.
Rumus Energi Kinetik
Jadi, energi kinetik sebanding dengan massa dan kecepatan benda.Ek = 1/2 mv2Keterangan:
Ek = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan (m/s)
Contoh Soal Energi Kinetik
Benda bermassa 3 kg bergerak dengan kecepatan 2 m/s. Berapakah energi kinetik benda itu?Pembahasan
Diketahui:
m = 3 kg
v = 2 m/s
Ditanya:
Ek = ... ?
Jawab:
Ek = 1/2 mv2
= 1/2 x 3 kg x (2 m/s)2
= 1,5 kg x (4 m2/s2)
= 6 kg m2/s2 = 6 Joule
Jadi, energi kinetik yang dimiliki benda sebesar 6 Joule.
Pengertian Energi potensial
Tahukah kamu, apa energi potensial itu? Coba kau tarik karet gelang, lalu kau lepaskan. Apa yang terjadi? Karet gelang jikalau ditarik, lalu dilepas maka karet tersebut akan kembali ke bentuk atau posisi semula. Hal ini terjadi lantaran karet gelang mempunyai energi potensial. Energi potensial pada benda adalah energi yang dimiliki oleh benda lantaran kondisinya (tempatnya).Energi potensial yang disebabkan adanya gravitasi bumi disebut energi potensial gravitasi. Sebuah benda yang berada pada ketinggian tertentu terhadap bumi akan dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi (g) sehingga benda itu mempunyai berat. Gaya berat ini yang bisa melaksanakan usaha, yaitu menggerakkan benda ke bumi.
Misalnya, berat benda w mempunyai massa m kg berada pada ketinggian h meter terhadap bumi. Berat benda, w = m×g. Usaha yang dilakukan benda, W = F × s. Dalam hal ini, F = w (berat benda) dan s = h (tinggi benda) sehingga W = w × h atau W = m × g× h.
Karena besarnya energi sama dengan perjuangan yang dilakukan maka energi potensial benda dirumuskan sebagai berikut.
Ep = m g hKeterangan:
Ep = energi potensial (J)
m = massa (kg)
h = tinggi benda (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Jadi, energi potensial sebanding dengan massa benda, tinggi benda, dan percepatan gravitasi di daerah itu.
Contoh Soal Energi Potensial
Sebuah lukisan yang massanya 2 kilogram tergantung di dinding setinggi 3 meter. Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, berapa energi potensial yang dimiliki lukisan itu?Pembahasan
Diketahui:
m = 2 kg
h = 3 m
g = 10 m/s2
Ditanya:
Ep = ...?
Jawab:
Ep = m g h
= 2 kg×10 m/s2 ×3 m
= 60 kg m2/s2
= 60 Joule
Jadi, energi potensial yang dimiliki lukisan itu sebesar 60 Joule.
Contoh energi potensial lainnya yaitu energi potensial pegas, ibarat energi yang terdapat pada anak panah yang terpasang di busurnya dan siap diluncurkan, kerikil yang siap dilepaskan dengan katapel, dan per yang ditekan atau ditarik.
Gambar: Contoh Benda yang mempunyai Energi Potensial Pegas |
Penjepit Kertas yang Merapikan
Siapkan sebuah penjepit kertas dan beberapa lembar kertas HVS. Susun lembaranlembaran kertas HVS itu dengan baik.
Dengan tangan kananmu, tekan penjepit kertas dan jepit salah satu sisi kertas-kertas yang sudah tersusun itu. Pada dikala ditekan, adakah energi potensial pada penjepit kertas tersebut? Dapatkah kau membuktikannya?
Baca juga: Bunyi Hukum Kekekalan Energi Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Perubahan Bentuk Energi: Pengertian Dan Rumus Energi Kinetik, Mekanik & Potensial Serta Referensi Soalnya"