Penjelasan Mengenai Senyawa Asam, Senyawa Basa Dan Senyawa Garam ( Part I )
Hello Sobat Dan Adik-Adik ! Salam Chemistry !! Pada postingan kali ini, mas dennis akan membahas mengenai senyawa asam , senyawa basa dan senyawa garam.
Jika mas dennis bertanya kepada adik-adik mengenai arti dari senyawa asam , senyawa basa dan senyawa garam, niscaya adik-adik akan menjawab bahwa senyawa asam itu rasanya asam, senyawa basa itu rasanya pahit dan senyawa garam itu rasanya asin, Betul gak adik-adik ? Jika adik-adik menjawab betul , maka balasan adik-adik ada benarnya dan ada juga salahnya, balasan adik sanggup dikatakan benar sebab senyawa asam itu memang rasanya asam , dan senyawa basa itu memang rasanya pahit. Tetapi balasan adik sanggup juga dikatakan salah , sebab senyawa garam itu tidak selalu mempunyai rasa yang asin ( mungkin adik-adik berpikiran bahwa senyawa garam itu adalah senyawa garam yang biasa kita gunakan sebagai bumbu masakan ), gotong royong bukan begitu adik-adik, senyawa garam itu secara fisik mempunyai rasa yang bervariasi sesuai dengan asal senyawa yang membentuk senyawa garam tersebut.
Oke deh, pembahasan mengenai arti dari senyawa asam, senyawa basa dan senyawa garam ini akan kita bahas lebih lanjut pada sub bahan yang akan kita pelajari kali ini, kini mas dennis akan paparkan sub bahan yang akan kita pelajari dalam bahan senyawa asam, basa dan garam ini :
1. Pengertian Dan Sifat Dari Senyawa Asam, Senyawa Basa, dan Senyawa Garam
2. Jenis-Jenis Senyawa Asam, Senyawa Basa dan Senyawa Garam
3. Perbedaan Antara Senyawa Asam, Senyawa Basa dan Senyawa Garam
4. Identifikasi Senyawa Asam-Basa
5. Manfaat Senyawa Asam, Senyawa Basa Dan Senyawa Garam Dalam Kehidupan Kita Sehari-hari
Sekarang mari kita pelajari sub bahan diatas satu persatu !1. Pengertian Dan Sifat Dari Senyawa Asam, Basa, dan Garam
Tahukah Adik-Adik pengertian dari senyawa asam ? Senyawa yang mempunyai rasa yang asam ya kak ? hehehe benar juga, tetapi arti dari senyawa asam yang gotong royong adalah suatu senyawa yang melepaskan ion H+ dikala senyawa tersebut dilarutkan ke dalam air, dan ion H+ tersebutlah yang menimbulkan munculnya sifat asam pada senyawa tersebut. Kaprikornus pada dasarnya senyawa asam itu adalah senyawa yang melepaskan ion H+ dan ion H+ inilah yang menimbulkan munculnya sifat asam pada senyawa asam tersebut.Sedangkan senyawa basa adalah suatu senyawa yang melepaskan ion OH- dikala senyawa tersebut dilarutkan ke dalam air, dan ion OH- inilah yang menimbulkan munculnya sifat basa pada senyawa basa tersebut.
Kaprikornus pada dasarnya :
Senyawa Asam ( Ketika Dilarutkan Ke Dalam Air ) → H+ ( Akan Melepaskan Ion H+ ) → Sifat Asam
Senyawa Basa ( Ketika Dilarutkan Ke Dalam Air ) → OH- ( Akan Melepaskan Ion OH- ) → Sifat Basa
Lalu, apakah yang dimaksud dengan senyawa garam mas ? Nah, senyawa garam itu merupakan suatu senyawa kimia yang dihasilkan dari reaksi antara asam dengan basa atau reaksi antara logam dengan non logam dan reaksi antara logam dengan asam poliatomik. Contohnya :
1. Contoh Senyawa Garam Yang Dihasilkan Dari Reaksi Asam-Basa
Contohnya garam NaCl yang dihasilkan dari reaksi antara asam klorida dengan natrium hidroksida.
HCl + NaOH → NaCl + H2O
2. Contoh Senyawa Garam Yang Dihasilkan Dari Reaksi Antara Logam Dengan Non Logam
Contohnya garam AlBr3 yang dihasilkan dari reaksi antara logam alumunium dengan bromin.
2Al + 3Br2 → 2AlBr3
3. Contoh Senyawa Garam Yang Dihasilkan Dari Reaksi Antara Logam Dengan Asam Poliatomik
Contohnya garam FeSO4 yang dihasilkan dari reaksi antara Logam Besi dengan Asam Sulfat yang merupakan asam poliatomik.
H2SO4 + Fe → FeSO4 + H2
Nah , itulah pola dari senyawa garam yang dihasilkan dari aneka macam reaksi kimia yaitu reaksi asam-basa, reaksi logam dengan non logam dan reaksi logam dengan asam poliatomik.
Oke, kini kita bahas mengenai sifat dari senyawa asam, basa dan garam. Bicara mengenai sifat dari senyawa asam , basa dan garam, ketiga senyawa tersebut mempunyai sifat atau karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ini sifat dari senyawa asam, basa dan garam.
1. Sifat Senyawa Asam
- Larutanya Bersifat Asam
- Dapat Melepaskan Ion H+ Ketika Senyawa Asam Tersebut Dilarutkan Ke Dalam Air
- Memiliki PH Dibawah 7
- Bersifat Korosif Dan Hampir Dapat Melarutkan Semua Logam Yang Terdapat Pada Tabel Periodik ( asam berpengaruh )
- Dapat Mengubah Warna Kertas Lakmus Biru Menjadi Merah
- Ada Yang Bersifat Elektrolit Kuat Dan Ada Yang Bersifat Elektrolit Lemah
2. Sifat Senyawa Basa
- Larutanya Bersifat Basa
- Dapat Melepaskan Ion OH- Ketika Senyawa Basa Tersebut Dilarutkan Ke Dalam Air
- Memiliki PH Di Atas 7
- Bersifat Korosif Dan Hanya Dapat Melarutkan Beberapa Logam Pada Tabel Periodik ( basa berpengaruh )
- Mengubah Warna Kertas Lakmus Merah Menjadi Biru
- Ada Yang Bersifat Elektrolit Kuat Dan Ada Yang Bersifat Elektrolit Lemah
3. Sifat Senyawa Garam
- Larutanya Ada Yang Bersifat Netral, Ada Yang Bersifat Asam Dan Ada Yang Bersifat Basa
- Ada Yang Memiliki PH = 7 atau PH > 7 dan PH < 7
- Tidak Mengubah Warna Kertas Lakmus ( Pada Garam Yang Bersifat Netral ) , Dapat Mengubah Warna Kertas Lakmus Biru Menjadi Merah ( Pada Garam Yang Bersifat Asam ) dan Dapat Mengubah Warna Kertas Lakmus Merah Menjadi Biru ( Pada Garam Yang Bersifat Basa ).
- Bersifat Elektrolit Kuat ( Pada garam yang gampang larut )
Bersambung Ke Part II
Sumber http://www.panduankimia.net
Post a Comment for "Penjelasan Mengenai Senyawa Asam, Senyawa Basa Dan Senyawa Garam ( Part I )"