Pengertian Dan Rumus Daya Listrik Beserta Satuannya
Sebuah penghantar yang diberi beda potensial V, berpengaruh arus I, dalam waktu t, menurut persamaan ketiga variabel tersebut merupakan bab dari konsep perjuangan atau energi listrik.
Usaha yang dilakukan dalam satuan waktu disebut daya, P. Oleh alasannya yaitu itu, persamaan daya listrik sanggup ditulis sebagai,
P = W/t=V I
Daya listrik merupakan bab dari besarnya beda potensial, berpengaruh arus, kendala dan waktu. Satuan daya yaitu joule/sekon atau volt × ampere atau lebih umum disebut watt, alasannya yaitu watt merupakan satuan Sistem Internasional.
Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Satuan SI daya listrik yaitu watt yang menyatakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu (joule/detik). (Wikipedia)
Joule merupakan satuan Sistem Internasional energi listrik, tetapi dalam kehidupan sehari-hari energi listrik biasa dinyatakan dalam satuan kWh (kilowatt-hour) atau kilowatt-jam, dan sanggup ditulis
W = P t
Persamaan di atas yaitu energi listrik yang dinyatakan dalam satuan watt sekon. Bagaimana kalau dinyatakan kilowatt-jam, maka yang perlu diperhatikan adalah, 1 kilowatt = 1000 watt dengan t selama 1 jam = 3600 sekon. 1 joule = watt sekon, sehingga,
1 joule = 10–3 kilowatt x 1 jam/3600
atau
1 kWh = 3,6 × 106 joule
Harga langganan listrik didasarkan pada banyak energi listrik yang digunakan oleh pelanggan listrik tersebut. Banyaknya energi dinyatakan dalam satuan kilowattjam.
Alat ukur untuk memilih besarnya energi listrik yang digunakan disebut kWhmeter. Alat ini biasanya dipasang di rumah-rumah atau bangunan yang memanfaatkan energi listrik.
Misalnya:
Sebuah rumah memakai lampu pijar listrik yang bertuliskan 220 V, 40 W. Ini berarti lampu menyala dengan baik pada tegangan 220 V dan daya yang digunakan yaitu 40 W.
Artinya setiap detik lampu tersebut memakai energi listrik sebesar 40 joule. Apabila lampu dinyalakan selama 24 jam dan 1 kWh harganya Rp 100,00, maka untuk memilih pembayaran listrik selama 24 jam tersebut sebagai berkut:
Daya lampu 40 W atau 0,040 kW, jikalau dinyalakan selama 24 jam, maka energi listrik yang digunakan yaitu 0,040 kW × 24 jam = 0,960 kWh.
Jadi, harga yang harus dibayar yaitu 0,960 kWh × Rp 100,00/kWh = Rp 96,00
Sumber https://www.berpendidikan.com
Usaha yang dilakukan dalam satuan waktu disebut daya, P. Oleh alasannya yaitu itu, persamaan daya listrik sanggup ditulis sebagai,
P = W/t=V I
Daya listrik merupakan bab dari besarnya beda potensial, berpengaruh arus, kendala dan waktu. Satuan daya yaitu joule/sekon atau volt × ampere atau lebih umum disebut watt, alasannya yaitu watt merupakan satuan Sistem Internasional.
Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam rangkaian listrik. Satuan SI daya listrik yaitu watt yang menyatakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu (joule/detik). (Wikipedia)
Joule merupakan satuan Sistem Internasional energi listrik, tetapi dalam kehidupan sehari-hari energi listrik biasa dinyatakan dalam satuan kWh (kilowatt-hour) atau kilowatt-jam, dan sanggup ditulis
W = P t
Persamaan di atas yaitu energi listrik yang dinyatakan dalam satuan watt sekon. Bagaimana kalau dinyatakan kilowatt-jam, maka yang perlu diperhatikan adalah, 1 kilowatt = 1000 watt dengan t selama 1 jam = 3600 sekon. 1 joule = watt sekon, sehingga,
1 joule = 10–3 kilowatt x 1 jam/3600
 |
| . |
atau
1 kWh = 3,6 × 106 joule
Harga langganan listrik didasarkan pada banyak energi listrik yang digunakan oleh pelanggan listrik tersebut. Banyaknya energi dinyatakan dalam satuan kilowattjam.
Alat ukur untuk memilih besarnya energi listrik yang digunakan disebut kWhmeter. Alat ini biasanya dipasang di rumah-rumah atau bangunan yang memanfaatkan energi listrik.
Misalnya:
Sebuah rumah memakai lampu pijar listrik yang bertuliskan 220 V, 40 W. Ini berarti lampu menyala dengan baik pada tegangan 220 V dan daya yang digunakan yaitu 40 W.
Artinya setiap detik lampu tersebut memakai energi listrik sebesar 40 joule. Apabila lampu dinyalakan selama 24 jam dan 1 kWh harganya Rp 100,00, maka untuk memilih pembayaran listrik selama 24 jam tersebut sebagai berkut:
Daya lampu 40 W atau 0,040 kW, jikalau dinyalakan selama 24 jam, maka energi listrik yang digunakan yaitu 0,040 kW × 24 jam = 0,960 kWh.
Jadi, harga yang harus dibayar yaitu 0,960 kWh × Rp 100,00/kWh = Rp 96,00
Post a Comment for "Pengertian Dan Rumus Daya Listrik Beserta Satuannya"