Pengertian Dan Macam-Macam Jenis Teladan Pencemaran Lingkungan
Berikut ini yaitu pembahasan ihwal pencemaran lingkungan atau referensi artikel pencemaran lingkungan yang mencakup pengertian pencemaran lingkungan, macam macam pencemaran lingkungan, (contoh pencemaran udara, referensi pencemaran air dan referensi pencemaran tanah), jenis jenis pencemaran lingkungan, referensi pencemaran lingkungan, imbas pencemaran lingkungan.
Pencemaran lingkungan mencakup pencemaran udara, air, dan tanah. Bagaimana pencemaran sanggup terjadi? Apa dan bagaimana perjuangan kita untuk mencegah dan menanggulangi akhir pencemaran itu?
Dalam memenuhi kebutuhannya, insan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Akan tetapi, seringkali pemanfaatan sumber daya alam tidak memperhatikan keseimbangan lingkungan. Akibatnya timbullah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Apabila kau berada di tempat industri, kau akan melihat pabrik-pabrik mengeluarkan asap hitam dari cerobong pabrik. Asap tersebut mengandung racun sehingga lingkungan yang alami sanggup berubah akhir racun asap tersebut. Selain asap, pabrik menghasilkan limbah cair yang dibuang ke sungai.
Limbah tersebut mengandung racun yang membahayakan bagi kehidupan air. Pencemaran dan kerusakan lingkungan sanggup ditimbulkan oleh banyak sekali sumber dan berdampak pada kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
Lingkungan yang tercemar, keadaan ekosistemnya tidak seimbang akhir masuknya polutan ke dalam lingkungan tersebut. Sedangkan lingkungan alami mempunyai ekosistem yang seimbang.
Seperti contoh, udara di desa terasa segar lantaran banyak ditumbuhi pepohonan hijau. Hal ini mengatakan di desa itu udaranya belum tercemar. Adapun di kota yang padat penduduknya, udara akan terasa panas dan pernapasan menjadi tidak nyaman. Hal ini mengatakan udara sudah tercemar.
1) Karbon monoksida (CO)
Gas CO merupakan hasil pembakaran tidak tepat oleh mesin kendaraan bermotor. Apabila gas CO terhirup oleh pernapasan insan maka akan ikut beredar dalam darah insan sehingga mengganggu daya ikat darah terhadap oksigen. Keracunan gas CO sanggup mengakibatkan pusing-pusing, gangguan saraf dan pingsan.
2) Karbon dioksida (CO2)
Gas CO2 dihasilkan dari proses pernapasan makhluk hidup, pembusukan materi organik dan pelapukan batuan. Bila kadar CO2 di atmosfer meningkat akan mengakibatkan peningkatan suhu bumi.
3) Senyawa Nitrogen
Gas Nitrogen diperlukan oleh makhluk hidup sebagai materi pembangun protein. Apabila nitrogen oksida bereaksi dengan air maka akan membentuk senyawa asam.
4) Senyawa Belerang
Gas sulfur dioksida (SO2) berasal dari pabrik yang memakai welirang dan hasil pembakaran materi bakar fosil (batu bara dan minyak bumi). Gas SO2 kalau bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Jika senyawa tersebut turun bersama hujan, terjadilah hujan asam.
5) Klorofluorokarbon (CFC)
CFC biasa dipakai sebagai materi pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, dipergunakan pada penyemprot rambut dan obat nyamuk semprot. CFC sanggup merusak lapisan ozon di atmosfer. Akibatnya pemberian bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari berkurang.
Apabila gas-gas tersebut larut dalam air hujan, maka pembentukan senyawa-senyawa asam tidak sanggup dihindari. Hujan asam yang turun ke permukaan bumi sanggup mengakibatkan erosi kesuburan tanah, simpulan hidup tanaman pertanian, perkaratan logam, dan kerusakan bangunan.
Limbah industri yang mengandung logam berat menyerupai raksa, timbal dan kadmium biasanya dialirkan ke sungai. Logam tersebut berbahaya kalau masuk ke dalam badan insan lantaran sanggup menjadikan panyakit kanker.
Berbagai limbah rumah tangga, menyerupai detergen dan sampah sanggup mengakibatkan penurunan kandungan oksigen di perairan.
Limbah pertanian menyerupai pupuk, insektisida (DDT) dan herbisida berbahaya bagi kesehatan insan juga organisme lainnya, dan sanggup mengganggu keseimbangan ekosistem. Semua jenis limbah tersebut sanggup mengakibatkan kamatian bagi organisme air, terutama ikan.
Pencemaran tanah sanggup diakibatkan oleh acara pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik, kebocoran limbah cair dari industri dan rumah sakit, serta tumpahan minyak, zat kimia dan limbah.
Apabila tanah telah terkontaminasi oleh suatu polutan, maka polutan tersebut akan mengendap dalam tanah sebagai zat yang beracun.
Berdasarkan sifatnya, polutan sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1) Polutan yang sanggup diuraikan oleh proses alam (biodegradable). Contoh kayu, kertas, materi atau sisa makanan serta sampah-sampah dedaunan.
2) Polutan yang tidak sanggup diuraikan oleh proses alam (nonbiodegradable). Contohnya plastik, kaleng dan logam.
Baca juga: Dampak Pencemaran Lingkungan Sumber https://www.berpendidikan.com
Pencemaran lingkungan mencakup pencemaran udara, air, dan tanah. Bagaimana pencemaran sanggup terjadi? Apa dan bagaimana perjuangan kita untuk mencegah dan menanggulangi akhir pencemaran itu?
Dalam memenuhi kebutuhannya, insan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia. Akan tetapi, seringkali pemanfaatan sumber daya alam tidak memperhatikan keseimbangan lingkungan. Akibatnya timbullah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Apabila kau berada di tempat industri, kau akan melihat pabrik-pabrik mengeluarkan asap hitam dari cerobong pabrik. Asap tersebut mengandung racun sehingga lingkungan yang alami sanggup berubah akhir racun asap tersebut. Selain asap, pabrik menghasilkan limbah cair yang dibuang ke sungai.
Limbah tersebut mengandung racun yang membahayakan bagi kehidupan air. Pencemaran dan kerusakan lingkungan sanggup ditimbulkan oleh banyak sekali sumber dan berdampak pada kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.
Pengertian Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan atau polusi adalah perubahan pada lingkungan yang tidak dikehendaki lantaran sanggup memengaruhi kegiatan, kesehatan dan keselamatan makhluk hidup.Perubahan tersebut disebabkan oleh suatu zat pencemar yang disebut polutan. Suatu zat sanggup dikatakan sebagai polutan apabila materi atau zat abnormal tersebut melebihi jumlah normal, berada pada tempat yang tidak semestinya dan berada pada waktu yang tidak tepat.
Lingkungan yang tercemar, keadaan ekosistemnya tidak seimbang akhir masuknya polutan ke dalam lingkungan tersebut. Sedangkan lingkungan alami mempunyai ekosistem yang seimbang.
Seperti contoh, udara di desa terasa segar lantaran banyak ditumbuhi pepohonan hijau. Hal ini mengatakan di desa itu udaranya belum tercemar. Adapun di kota yang padat penduduknya, udara akan terasa panas dan pernapasan menjadi tidak nyaman. Hal ini mengatakan udara sudah tercemar.
Gambar: Pencemaran Lingkungan |
Macam-macam Jenis Pencemaran Lingkungan
Berikut ini yaitu macam-macam referensi jenis pencemaran lingkungan yang mencakup pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah.a. Pencemaran Udara
Pencemaran udara biasanya terjadi akhir pembakaran materi bakar pada kendaraan bermotor dan gas buangan pabrik. Beberapa jenis polutan yang sering mencemari udara, antara lain karbon monoksida (CO2), senyawa nitrogen, senyawa belerang, klorofluorokarbon (CFC) dan partikel debu.1) Karbon monoksida (CO)
Gas CO merupakan hasil pembakaran tidak tepat oleh mesin kendaraan bermotor. Apabila gas CO terhirup oleh pernapasan insan maka akan ikut beredar dalam darah insan sehingga mengganggu daya ikat darah terhadap oksigen. Keracunan gas CO sanggup mengakibatkan pusing-pusing, gangguan saraf dan pingsan.
2) Karbon dioksida (CO2)
Gas CO2 dihasilkan dari proses pernapasan makhluk hidup, pembusukan materi organik dan pelapukan batuan. Bila kadar CO2 di atmosfer meningkat akan mengakibatkan peningkatan suhu bumi.
3) Senyawa Nitrogen
Gas Nitrogen diperlukan oleh makhluk hidup sebagai materi pembangun protein. Apabila nitrogen oksida bereaksi dengan air maka akan membentuk senyawa asam.
4) Senyawa Belerang
Gas sulfur dioksida (SO2) berasal dari pabrik yang memakai welirang dan hasil pembakaran materi bakar fosil (batu bara dan minyak bumi). Gas SO2 kalau bereaksi dengan air akan membentuk senyawa asam. Jika senyawa tersebut turun bersama hujan, terjadilah hujan asam.
5) Klorofluorokarbon (CFC)
CFC biasa dipakai sebagai materi pendingin pada AC dan kulkas. Selain itu, dipergunakan pada penyemprot rambut dan obat nyamuk semprot. CFC sanggup merusak lapisan ozon di atmosfer. Akibatnya pemberian bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari berkurang.
b. Hujan Asam
Udara yang terkontaminasi oleh gas sulfur dioksida (SO2), sulfur trioksida (SO3), nitrogen monoksida (NO), dan nitrogen dioksida (NO2) sanggup mengakibatkan hujan asam.Apabila gas-gas tersebut larut dalam air hujan, maka pembentukan senyawa-senyawa asam tidak sanggup dihindari. Hujan asam yang turun ke permukaan bumi sanggup mengakibatkan erosi kesuburan tanah, simpulan hidup tanaman pertanian, perkaratan logam, dan kerusakan bangunan.
c. Pencemaran Air
Pencemaran air berarti terdapat kerusakan air dari batas normal. Air yang terpolusi disebabkan oleh adanya racun atau polutan yang masuk ke lingkungan air. Polutan air di antaranya minyak, limbah industri, limbah rumah tangga.Limbah industri yang mengandung logam berat menyerupai raksa, timbal dan kadmium biasanya dialirkan ke sungai. Logam tersebut berbahaya kalau masuk ke dalam badan insan lantaran sanggup menjadikan panyakit kanker.
Berbagai limbah rumah tangga, menyerupai detergen dan sampah sanggup mengakibatkan penurunan kandungan oksigen di perairan.
Limbah pertanian menyerupai pupuk, insektisida (DDT) dan herbisida berbahaya bagi kesehatan insan juga organisme lainnya, dan sanggup mengganggu keseimbangan ekosistem. Semua jenis limbah tersebut sanggup mengakibatkan kamatian bagi organisme air, terutama ikan.
d. Pencemaran Tanah
"Buanglah sampah pada tempatnya." Ungkapan itu mengatakan adanya perjuangan untuk tidak mencemari tanah yang berlebihan. Apabila kau meminum minuman yang berbotol lalu botol atau plastiknya dibuang begitu saja, berarti kau berperan dalam pencemaran tanah.Pencemaran tanah sanggup diakibatkan oleh acara pembuangan sampah yang tidak dikelola dengan baik, kebocoran limbah cair dari industri dan rumah sakit, serta tumpahan minyak, zat kimia dan limbah.
Apabila tanah telah terkontaminasi oleh suatu polutan, maka polutan tersebut akan mengendap dalam tanah sebagai zat yang beracun.
Berdasarkan sifatnya, polutan sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
1) Polutan yang sanggup diuraikan oleh proses alam (biodegradable). Contoh kayu, kertas, materi atau sisa makanan serta sampah-sampah dedaunan.
2) Polutan yang tidak sanggup diuraikan oleh proses alam (nonbiodegradable). Contohnya plastik, kaleng dan logam.
Baca juga: Dampak Pencemaran Lingkungan Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Pengertian Dan Macam-Macam Jenis Teladan Pencemaran Lingkungan"