Pengertian Asimilasi Dan Akulturasi Kebudayaan Beserta Misalnya Lengkap
Salah satu bentuk penerimaan atau pembiasaan masyarakat terhadap perubahan sosial atau budaya gres yang tiba ialah asimilasi. Jadi, apa yang dimaksud dengan asimilasi? Apa saja pola asimilasi? Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan wacana pengertian asimilasi kebudayaan dan pola asimilasi serta pengertian akulturasi.
Pertama, masyarakat harus sanggup menghargai unsur-unsur absurd dan kebudayaan yang dibawanya.
Tidak semua unsur-unsur absurd berdampak negatif. Banyak hal yang sanggup kita ambil keuntungannya dari unsur-unsur absurd tersebut.
Kedua, adanya toleransi antarkebudayaan yang berbeda.
Toleransi ialah sikap menghargai kebudayaan atau pendapat yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Adanya toleransi antarkebudayaan memungkinkan kebudayaan-kebudayaan yang berbeda sanggup hidup berdampingan secara damai. Masyarakat yang mempunyai rasa toleransi tinggi cenderung bisa untuk mengikuti keadaan dengan perubahan-perubahan yang ada.
Ketiga, adanya sikap terbuka.
Masyarakat yang senantiasa menghadapi aneka macam perubahan yang terjadi dengan sikap terbuka, akan sanggup hidup dengan sejahtera.
Hal-hal yang sanggup menghambat asimilasi antara lain rendahnya pengetahuan masyarakat wacana kebudayaan lain, ketakutan terhadap kebudayaan atau unsur-unsur baru, sikap superior yang menilai tinggi kebudayaannya sendiri, perbedaan kepentingan, dan letak geografis yang terisolasi.
Atau bisa diartikan juga bahwa akulturasi adalah proses masuknya imbas kebudayaan absurd dl suatu masyarakat, sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan absurd itu, dan sebagian berusaha menolak imbas itu.
Akulturasi dapat juga dimaknai sebagai proses atau hasil pertemuan kebudayaan atau bahasa di antara anggota dua masyarakat bahasa, ditandai oleh peminjaman atau bilingualisme.
Setiap terjadi gangguan terhadap keadaan seimbang tersebut, masyarakat sanggup menolaknya atau mengubah susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan dengan maksud untuk mendapatkan suatu unsur baru.
Sebagai contoh, cukup umur ini kebaya menjadi tren kembali untuk dijadikan busana resmi kaum muda. Sebelumnya, ada rasa keengganan untuk mengenakan busana tersebut sebab menganggap kebaya merupakan pakaian ”orang dahulu” yang sudah ketinggalan zaman.
Namun, melalui aneka macam modifikasi akibatnya kebaya menjadi pakaian yang digemari oleh kaum muda dan seolah menjadi busana wajib untuk menghadiri acara-acara resmi.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Melakukan Penyesuaian terhadap Perubahan
Berbagai perubahan yang terjadi dalam masyarakat menuntut adanya penyesuaian. Bentuk dari pembiasaan yang sanggup dilakukan oleh warga masyarakat dalam menghadapi perubahan sosial sebagai berikut.Pengertian dan Contoh Asimilasi
Asimilasi adalah suatu proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan dari luar yang bercampur dengan unsur-unsur kebudayaan lokal sehingga menjadi unsur kebudayaan gres yang berbeda.Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan orisinil sehingga membentuk kebudayaan baru. Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok. (Wikipedia)Ada beberapa hal yang sanggup dilakukan oleh masyarakat dalam proses asimilasi.
Pertama, masyarakat harus sanggup menghargai unsur-unsur absurd dan kebudayaan yang dibawanya.
Tidak semua unsur-unsur absurd berdampak negatif. Banyak hal yang sanggup kita ambil keuntungannya dari unsur-unsur absurd tersebut.
Kedua, adanya toleransi antarkebudayaan yang berbeda.
Toleransi ialah sikap menghargai kebudayaan atau pendapat yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Adanya toleransi antarkebudayaan memungkinkan kebudayaan-kebudayaan yang berbeda sanggup hidup berdampingan secara damai. Masyarakat yang mempunyai rasa toleransi tinggi cenderung bisa untuk mengikuti keadaan dengan perubahan-perubahan yang ada.
Ketiga, adanya sikap terbuka.
Masyarakat yang senantiasa menghadapi aneka macam perubahan yang terjadi dengan sikap terbuka, akan sanggup hidup dengan sejahtera.
Hal-hal yang sanggup menghambat asimilasi antara lain rendahnya pengetahuan masyarakat wacana kebudayaan lain, ketakutan terhadap kebudayaan atau unsur-unsur baru, sikap superior yang menilai tinggi kebudayaannya sendiri, perbedaan kepentingan, dan letak geografis yang terisolasi.
Pengertian akulturasi
Akulturasi |
Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yg saling bertemu dan saling mempengaruhi.
Atau bisa diartikan juga bahwa akulturasi adalah proses masuknya imbas kebudayaan absurd dl suatu masyarakat, sebagian menyerap secara selektif sedikit atau banyak unsur kebudayaan absurd itu, dan sebagian berusaha menolak imbas itu.
Akulturasi dapat juga dimaknai sebagai proses atau hasil pertemuan kebudayaan atau bahasa di antara anggota dua masyarakat bahasa, ditandai oleh peminjaman atau bilingualisme.
Menerima Unsur-Unsur Baru
Keseimbangan atau harmoni dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam-idamkan. Dengan keseimbangan, seluruh unsur-unsur kemasyarakatan akan benar-benar berfungsi dan saling mengisi.Setiap terjadi gangguan terhadap keadaan seimbang tersebut, masyarakat sanggup menolaknya atau mengubah susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan dengan maksud untuk mendapatkan suatu unsur baru.
Sebagai contoh, cukup umur ini kebaya menjadi tren kembali untuk dijadikan busana resmi kaum muda. Sebelumnya, ada rasa keengganan untuk mengenakan busana tersebut sebab menganggap kebaya merupakan pakaian ”orang dahulu” yang sudah ketinggalan zaman.
Namun, melalui aneka macam modifikasi akibatnya kebaya menjadi pakaian yang digemari oleh kaum muda dan seolah menjadi busana wajib untuk menghadiri acara-acara resmi.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Pengertian Asimilasi Dan Akulturasi Kebudayaan Beserta Misalnya Lengkap"