Masa Prasejarah Dan Praaksara Di Indonesia
Secara keilmuan memang belum diketahui kapan dan menyerupai apa bumi ini diciptakan oleh yang maha kuasa. namun kita wajib bersyukur kepada yang kuasa alasannya sudah membuat alam semesta berikut isinya secara komplit dan cukup untuk memenuhi keburuhan kita selama hidup di bumi ini.
Sejak pertama kali bumi diciptakan hingga ketika ini baik bumi maupun kehidupan didalamnya selalu mengalami perkembangan dan kemajuan dalam banyak sekali bidang, perkembangan tersebut terbagi dalam setiap zaman menyerupai arkaezoikum, paleozoikum, mesozoikum dan neozoikum. Dibawah ini akan dijelaskan sedikit mengenai zaman-zaman tersebut.
- Zaman Arkaezoikum ialah zaman yang paling tua, berlangsung sekitar 2500 juta tahun yang lalu, pada masa ini belum ada kehidupan alasannya buni masih dalam proses pembentukan serta permukaannya masih sangat panas.
- Zaman Paleozoikum, zaman ini disebut juga sebagai zaman primer, pada masa ini suhu bumi menurun atau bumi mulai mendingin. Zaman ini berlangsung sekitar 340 juta tahun yang kemudian dan pada masa ini juga muncul makhluk hidup bersel satu yang diperkirakan sebagai makhluk hidup yang pertama kali menghuni bumi.
- Zaman Mesozoikum zaman ini disebut juga sebagai Zaman Sekunder atau dengan nama lain yaitu zaman Reptile, Masa ini berlangsung sekitar 140 juta tahun yang lalu, di zaman ini hidup reptile-reptile raksasa menyerupai Dinosaurus.
- Zaman Neozoikum ialah zaman yang sudah mulai stabil bentuk kehidupannya. di mana sudah ada binatang menyusui atau mamalia yang hidup di zaman ini . zaman berkurangnya binatang melata atau reptile yang besar, zaman Neozoikum ini dibagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
- Zaman Alluvium atau Holosen diperkirakan terjadi sekitar 20.000 tahun yang kemudian di tandai dengan munculnya nenek moyang dari insan modern yaitu homo sapiens menurut teori Darwin.walaupun hingga kini belum sanggup dibuktikan apakah benar nenek moyang menusia ialah homo sapiens.
- Zaman Divilum atau zaman Pleistosen atau disebut juga dengan zaman es alasannya pada zaman ini es dikawasan kutub mulai mencair alasannya perubahan iklim yang pesat . Manusia juga sudah mulai hidup pada zaman ini dan insan pertama yang dating atau lahir di bumi ialah nabi ada As.Jauh sebelum insan diciptakan bumi sudah sangat usang diciptakan oleh tuhan. Dan belum bias dibuktikan secara riel menyerupai apakah makhluk- makhluk yang menghuni bumi sebelum insan . namun dari beberapa inovasi wacana fosil- fosil sisa kehidupan pada zaman dahulu, sanggup disimpulkan bahwa makhluk – makhluk penghuni bumi berukuran besar. Ukuran tersebut sanggup 10 hingga 20 kali lipat dengan ukuran makhluk yang menghuni bumi pada zaman sekarang.
Masa Praaksara dan Prasejarah Di Indonesia
A. Pengertian Masa Prasejarah atau Praaksara
Prasejarah atau Praaksara ialah masa dimana insan tidak atau belum mengenal tulisan. Setiap suku bangsa yang ada didunia mengalami masa pra-aksara yang berbeda periodenya begitu juga hilangnya masa praaksara tersebut, sehabis insan mengenal goresan pena maka secar otomsatis zaman itu bermetamorfosis zaman sejarah.
B. Jenis-Jenis Manusia Purba Yang Pernah Hidup Di Indonesia
Berdasarkan penelitian dan fosil yang ditemukan oleh pakar arkeologi banyak fosil puba yang ditemukan di Indonesia terutama di daerah Pulau Jawa. Dari banyaknya fosil yang ditemukan di pulau jawa tersebut ada sebagian besar banyak ditemukan di Lembah sekitar Sungai Brantas dan Lembah Bengawan Solo, yang mengatakan bahwa mereka tinggal di daerah tersebut.
Adapun insan purba yang banyak hidup di Indonesia ialah sebagai berikut :
- Meganthropus Paleojavanicus yaitu insan purba yang berukuran besar dan bau tanah yang hidup di pulau Jawa, Meganthropus Paleojavanicus ini mempunyai tubuh yang besar dan kekar. Fosil Manusia purba ini pernah ditemukan di Sangiran, Surakarta jawa tengah oleh Von Koeningswald pada tahun 1936 dan 1941.
- Pithecanthropus Erectus yaitu insan purba kera tegak berdiri, insan purba ini berbadan tegak dan tingginya sekitar 165-180 cm. Manusia purba ini ditemukan oleh Eugene Dubois di Trinil daerah lembah sungai Bengawan Solo Surakarta pada tahun 1891 dan merupakan insan purba yang paling banyak ditemukan. Manusia purba ini diketemukan di Kedungtrubus, Trinil, Mojokerto, Sangiran dan Ngandong.
- Manusia purba jenis Homo, insan purba ini mempunyai beberapa jenis yaitu homo wajakensis, homo soloensis dan homo sapiens, insan purba ini mempunyai keadaan dan ciri fisik yang lebih baik dari pada Manusia purba pada zaman sebelumnya.
C. Perkembangan Manusia Purba Di Indonesia
Perkembangan dan perubahan insan purba dari masa ke masa di Indonesia ialah sebagai berikut :
- Masa Berburu Dan Meramu,pada masa ini sangatlah identik dengan hidup berpindah-pindah atau biasa disebut kehidupan nomaden. Kehidupan pada masa ini insan memanfaatkan dan mengambil masakan yang bersumber dari alam tanpa harus menanam atau mengolahnya terlebih dulu biasanya kehidupan ini disebut food gathering . Peralatan yang dipakai pada Masa Berburu ialah kapak perimbas untuk memotong kayu, memecahkan tulang dan memotong binatang. & kapak genggam untuk menggali umbi dan alat serpih yang berfungsi sebagai pisau.
- Masa Bercocok Tanam .Pada masa ini insan purba sudah tinggal menetap disuatu tempat tinggal dan insan purba mulai mengenal acara bercocok tanam dan pada masa ini juga. Akan tetapi , acara berburu dan meramu masih belum sepenuhnya hilang dari kehidupan mereka. Peralatan yang dipakai pada masa ini banyak terbuat dari kerikil yang dihaluskan menyerupai mata panah, gerabah, beliung persegi, dan kapak lonjong.
- Masa pertukangan. Pada masa ini, insan purba sudah mengenal pembagian kiprah atau kerja. Pertukangan dan pengecoran logam menyerupai perunggu juga sudah dikenal untuk memenuhi keperluan peralatan rumah tangga.
Demikianlah klarifikasi kami wacana Masa Prasejarah dan Praaksara di Indonesia . Semoga bermanfaat dan kami meminta maaf apabila masih terdapat kekurangan dan kesalahan pada artikel ini. Terimakasih.
Baca juga :
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Masa Prasejarah Dan Praaksara Di Indonesia"