Kronologi Sejarah Bencana Rengas Dengklok Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas bahan yang berkaitan dengan bencana rengas dengklok, bencana sebelum proklamasi, perbedaan pendapat golongan muda dan golongan tua, golongan muda, golongan tua, sejarah bencana rengas dengklok, dan kronologi bencana rengas dengklok.
Telah direncanakan dan disetujui bahwa akan dibuat majelis pembentuk Undang-Undang Dasar yang akan bersidang pada 19 Agustus 1945. Setelah itu, pada 24 Agustus 1945, Indonesia akan diproklamasikan kemerdekaannya.
Menurut Ir. Soekarno, terdapat tiga keputusan yang disampaikan yaitu sebagai berikut.
Namun, planning itu tidak berjalan alasannya ialah golongan cowok yang dipimpin oleh Syahrir tidak menyetujuinya dan memaksa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan atas prakarsanya sendiri. Syahrir tidak ingin ada kesan bahwa kemerdekaan itu pertolongan Jepang alasannya ialah diproklamasikan oleh PPKI yang dibuat oleh pemerintah pendudukan Jepang. Akan tetapi, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak me nyetujuinya alasannya ialah khawatir terjadi pertumpahan darah.
Permintaan golongan cowok yang ingin memproklamasikan kemerdekaan atas prakasanya sendiri, belum menerima persetujuan dari Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Oleh alasannya ialah itu golongan cowok mengamankan kedua tokoh tersebut keluar kota, tepatnya ke tempat Rengasdengklok sebuah kota kecil di Karawang.
Golongan cowok yang mengawal Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok di antaranya ialah Sukarni, Yusuf Kunto, dan Syudanco Singgih. Setelah kedua tokoh tersebut datang di Rengasdengklok, Yusuf Kunto kembali ke Jakarta.
Di Jakarta terjadi pertemuan antara golongan cowok dan Mr. Achmad Soebarjo selaku wakil golongan tua. Dalam pertemuan itu dicapai kata sepakat bahwa proklamasi harus dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 di Jakarta.Maka, pada 16 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
dikawal golongan cowok kembali ke Jakarta.
Baca juga: Latar Belakang Pembentukan PPKI
Sumber https://www.berpendidikan.com
Sejarah Peristiwa Rengas Dengklok
Janji Kemerdekaan dari Jepang
Pada 9 Agustus 1945, Radjiman, Ir. Soekarno, dan Drs. Moh. Hatta diundang Komando Tertinggi Jepang. Jenderal Terauchi, di Dalat Saigon. Pada 12 Agustus 1945 Jenderal Terauchi memberitahukan bahwa pemerintah Jepang telah memutuskan untuk segera menunjukkan kemerdekaan kepada Indonesia.Telah direncanakan dan disetujui bahwa akan dibuat majelis pembentuk Undang-Undang Dasar yang akan bersidang pada 19 Agustus 1945. Setelah itu, pada 24 Agustus 1945, Indonesia akan diproklamasikan kemerdekaannya.
Menurut Ir. Soekarno, terdapat tiga keputusan yang disampaikan yaitu sebagai berikut.
- Ir. Soekarno diangkat sebagai Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan dan wakilnya Drs. Moh. Hatta.
- Panitia Persiapan bekerja mulai 9 Agustus.
- Lekas dan tidaknya pekerjaan Panitia Persiapan diserahkan kepada panitia.
Namun, planning itu tidak berjalan alasannya ialah golongan cowok yang dipimpin oleh Syahrir tidak menyetujuinya dan memaksa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta memproklamasikan kemerdekaan atas prakarsanya sendiri. Syahrir tidak ingin ada kesan bahwa kemerdekaan itu pertolongan Jepang alasannya ialah diproklamasikan oleh PPKI yang dibuat oleh pemerintah pendudukan Jepang. Akan tetapi, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta tidak me nyetujuinya alasannya ialah khawatir terjadi pertumpahan darah.
Permintaan golongan cowok yang ingin memproklamasikan kemerdekaan atas prakasanya sendiri, belum menerima persetujuan dari Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Oleh alasannya ialah itu golongan cowok mengamankan kedua tokoh tersebut keluar kota, tepatnya ke tempat Rengasdengklok sebuah kota kecil di Karawang.
Golongan cowok yang mengawal Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok di antaranya ialah Sukarni, Yusuf Kunto, dan Syudanco Singgih. Setelah kedua tokoh tersebut datang di Rengasdengklok, Yusuf Kunto kembali ke Jakarta.
Di Jakarta terjadi pertemuan antara golongan cowok dan Mr. Achmad Soebarjo selaku wakil golongan tua. Dalam pertemuan itu dicapai kata sepakat bahwa proklamasi harus dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 di Jakarta.Maka, pada 16 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta
dikawal golongan cowok kembali ke Jakarta.
Baca juga: Latar Belakang Pembentukan PPKI
Post a Comment for "Kronologi Sejarah Bencana Rengas Dengklok Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia"