Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dampak Negatif Bioteknologi Terhadap Lingkungan Dan Kehidupan Sosial Ekonomi Serta Mengatasinya

Pembahasan kali ini yakni wacana pengaruh negatif bioteknologi, pengaruh bioteknologi terhadap lingkungan, pengaruh negatif dari bioteknologi, pengaruh negatif bioteknologi modern, pengaruh bioteknologi bagi kehidupan manusia, pengaruh penerapan bioteknologi, pengaruh negatif rekayasa genetika, pengaruh bioteknologi terhadap kesehatan.

1. Dampak terhadap Lingkungan

Selain membawa laba bagi manusia, aplikasi bioteknologi ternyata menimbulkan jawaban jelek oleh penerapan teknologi tersebut. Contohnya, pembuatan tempe atau kecap dalam skala besar sanggup menimbulkan pencemaran lingkungan.

Air limbah dan kulit kedelai dari proses pembuatan tempe, apabila dibiarkan tergenang dalam waktu cukup lama, limbah tersebut mengubah lingkungan menjadi tidak sehat.

Jika air limbah itu dibiarkan mengalir ke dalam kolam-kolam ikan atau ke lahan-lahan persawahan, kehidupan ikan atau tanaman akan terganggu, bahkan sanggup mati.

Selain meracuni organisme yang hidup di dalam air, limbah ini juga menimbulkan busuk yang tidak enak. Untuk itu maka perlu ditangani secara baik biar tidak mencemari lingkungan.

2. Dampak Sosial

Produk minuman beralkohol menyerupai bir, anggur, wiski, dan air tape niscaya menimbulkan banyak sekali pengaruh yang jelek bagi lingkungan. Dampak tersebut berupa kebiasaan meminum minuman beralkohol tersebut sehingga mabuk.
Pembahasan kali ini yakni wacana pengaruh negatif bioteknologi Dampak Negatif Bioteknologi terhadap Lingkungan dan Kehidupan Sosial Ekonomi Serta Mengatasinya
Miras

Selain hukumnya haram (larangan bagi agama Islam), Minuman beralkohol jikalau diminum bersifat memabukkan dan menimbulkan kantuk alasannya menekan kegiatan otak.

Alkohol juga bersifat candu. Orang yang sering minum alkohol sanggup menjadi ketagihan dan sulit untuk meninggalkan kebiasaan minum minuman beralkohol.

Walaupun tidak beracun, alkohol sanggup menimbulkan angka kematian yang tinggi, contohnya pengemudi kendaraan yang dalam keadaan mabuk menimbulkan kecelakaan kemudian lintas.

Alkohol yang terdapat dalam minuman beralkohol kadarnya bermacam-macam. Secara alami alkohol hasil fermentasi kadarnya 12-15 % alasannya pada larutan yang berkadar sebesar ini ragi akan mati. Tetapi melalui proses penyulingan sanggup diperoleh alkohol hingga 95,5%.

Usaha Mengatasi Dampak Penerapan Bioteknologi

Beberapa perjuangan yang sanggup dilakukan untuk mengurangi/mengatasi jawaban jelek penggunaan bioteknologi antara lain:

1. Penanganan limbah tempe, yang secara sederhana sanggup dilakukan dengan cara:

a. Menampung dan menyaring limbah/air limbah tempe ke dalam sebuah bak. Kemudian kolam ditutup biar tidak menimbulkan bau.

b. Kemudian, mengalirkan air limbah yang sudah disaring ke kolam pengumpul. Pada kolam ini, air limbah yang berasal dari beberapa kali proses pembuatan tempe akan bercampur secara merata dan seragam.

c. Terakhir, mengalirkan air limbah yang berasal dari kolam penampung, ke kolam kedap udara dan selanjutnya diendapkan selama 20 hari. Di dalam kolam kedap udara, benda-benda (polutan) berat yang sanggup membahayakan lingkungan diuraikan oleh mikroorganisme secara alami sehingga menjadi tidak berbahaya.

2. Untuk minuman beralkohol dikenai cukai atau pajak yang tinggi sehingga harganya mahal.

Akibatnya tidak sembarang orang sanggup mengonsumsi. Selain itu juga secara rutin diadakan penyitaan dan pemusnahan minum-minuman keras terutama yang berkadar alkohol tinggi.

3. Di beberapa negara untuk mengurangi kecelakaan, pengemudi kendaraan beroda empat di tes kadar alkohol dalam darahnya.

Coba kalian sebutkan usaha-usaha yang lain untuk mengatasi pengaruh penerapan bioteknologi, carilah dari banyak sekali rujukan baik media cetak maupun elektronik.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Dampak Negatif Bioteknologi Terhadap Lingkungan Dan Kehidupan Sosial Ekonomi Serta Mengatasinya"