Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Naskah (Teks) Drama Singkat 1 (Satu) Babak Untuk 5 Orang Dan Cara Menyusunnya

Pernahkah kalian mencoba menulis naskah drama? Menulis drama tidak jauh berbeda dengan menulis dongeng pendek maupun prosa. Hal yang berbeda yakni bentuk penyajiannya. Cerita dalam drama disajikan dalam bentuk obrolan dari para pelakunya.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun naskah drama mencakup berikut.

1. Tema

Tema harus relevan dengan tujuan pementasan.

2. Konflik

Konflik cukup tajam ditandai oleh plot yang penuh kejutan dan obrolan yang mantap.

3. Watak

Watak pelaku memungkinkan kontradiksi yang memungkinkan ketajaman konflik.

4. Bahasa

Bahasa yang dipakai gampang dipahami atau komunikatif.

5. Mempunyai kemungkinan pementasan.

Contoh Naskah Drama Satu Babak untuk 5 orang

Sebelum kalian memulai menulis naskah drama, di bawah ini dicontohkan sebuah petikan drama. Perhatikan pola tersebut sebagai materi rujukan kalian!
Prolog : Suasana hiruk-pikuk warga sipil yang galau dan ketakutan, di sela-sela desingan peluru dan dentuman mortir. Beberapa warga terluka merintih, mengerang kesakitan.
Warga sipil : Tolong … tolong ... tolonglah saya. (seorang warga merintih-rintih, memohon pertolongan. Beberapa tentara berlarian dan tiba-tiba …)

Komandan : Tiaraap!!! (terdengar bunyi ledakan mortar bertubitubi di sekitar wilayah yang dilewati oleh pasukan itu) Awas! Musuh menyerang dari sisi sebelah utara! Sersan lakukan taktik srigunting.

Sersan : Siaap laksanakan! (bergerak ke arah utara dan menyusun taktik yang telah diinstruksikan). (sementara itu, para petugas PMI terus bergerak, merayap, mencoba menyelamatkan korban perang)

Koordinator PMI : Dengarkan baik-baik! Tampaknya ada korban yang terluka di sebelah rumah itu. Mari kita segera ke sana.

Anggota PMI : Mari, Pak. Mari. (setelah mendekat ke arah sumber bunyi itu) Lihatlah, Pak. Satu keluarga sudah tiada. Tinggal anak ini yang masih selamat dan ia pun harus rela kehilangan lengan kirinya.

Koordinator PMI : Tolong anak ini segera dibawa ke sentra komando. Sediakan tandu!!! Jangan hingga terlambat!! Jiwanya harus segera diselamatkan. Ia sudah banyak kehabisan darah.

Anggota PMI : Tapi, Pak, pertempuran di luar sana masih mengerikan. Bagaimana mungkin kita sanggup melewati itu semua dengan cepat?

Koordinator PMI : Sudah jangan banyak komentar. Segera bawa anak itu atau kita akan menyesal nanti.

Anggota PMI : Baiklah, Pak.

Komandan : (melihat para petugas kemanusiaan terjebak di tengah arena pertempuran. Ia segera mengeluarkan perintah) Kopral, bawa beberapa anak buahmu. Lindungi para petugas kemanusiaan itu dan bawa segera keluar dari pertempuran ini. Laksanakan!

Kopral : Siaap. Laksanakan!!! (sambil memberi hormat. Setelah itu ia bergerak sesuai dengan perintah)
Epilog : Begitulah suasana di medan pertempuran. Perang tidak lagi mengenal kemanusiaan. Tapi bagi relawan kemanusiaan, ia hadir justru untuk menjalankan misi mulia, yakni menolong sesama anak manusia, menolong siapa saja yang terluka. Ia tak peduli siapa mitra siapa lawan.
Pernahkah kalian mencoba menulis naskah drama Contoh Naskah (Teks) Drama Singkat 1 (Satu) Babak untuk 5 Orang dan Cara Menyusunnya
Naskah Drama

Cara Menulis atau Menyusun Drama Satu Babak

Kreativitas penulisan hendaknya dikembangkan menurut keaslian ilham dari pemikiran, imajinasi, atau perasaan kalian sendiri. Naskah yang kalian tulis bukan merupakan jiplakan atau contekan dari naskah orang lain.

Penggunaan naskah atau buku lain sebagai rujukan diperbolehkan, asalkan jangan hingga mengurangi keaslian ilham kalian. Penulisan drama ibarat pola di atas sanggup kalian awali dengan sebuah prolog sebagai pengantar dan penutup sebagai klarifikasi final cerita.

Dalam menyusun dialog, pengarang harus benar-benar memerhatikan pembicaraan tokoh-tokoh dalam kehidupan seharihari. Pembicaraan yang ditulis oleh pengarang naskah drama yakni pembicaraan yang akan diucapkan dan harus pantas diucapkan di atas panggung. Bayangan pentas di atas panggung merupakan tiruan dari kehidupan sehari-hari, maka obrolan yang ditulis juga mencerminkan pembicaraan sehari-hari.

Ragam bahasa dalam obrolan tokoh-tokoh drama yakni bahasa mulut yang komunikatif dan bukan ragam bahasa tulis. Hal ini disebabkan lantaran drama yakni potret kenyataan. Nuansa obrolan mungkin tidak lengkap dan akan dilengkapi oleh gerakan, musik, ekspresi wajah, dan sebagainya.

Pelukisan tabiat pemain sanggup eksklusif pada obrolan yang mewujudkan tabiat dan perkembangan lakon, tapi banyak juga dijumpai pada catatan samping (catatan teknis atau keterangan). Kesempurnaan sebuah naskah drama akan terlihat sehabis dipentaskan.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Contoh Naskah (Teks) Drama Singkat 1 (Satu) Babak Untuk 5 Orang Dan Cara Menyusunnya"