Alat Pengukur Sudut Dan Cara Menciptakan (Melukis) Sudut Serta Memberi Nama Sudut
Berikut ini yaitu pembahasan wacana alat untuk mengukur sudut, alat pengukur sudut, cara melukis sudut, cara menciptakan sudut, alat ukur sudut langsung, nama alat pengukur sudut, alat pengukur sudut disebut busur, cara menggambar sudut dan cara memberi nama sudut.
1. untuk memilih (mengukur) panjang dipakai mistar atau meteran,
2. untuk memilih berat (massa) suatu benda dipakai neraca atau timbangan,
3. untuk memilih panas tubuh dipakai termometer, dan
4. untuk memilih besar sudut dipakai busur derajat.
Sekarang perhatikan Gambar di atas. Gambar tersebut menawarkan sebuah sudut yang dibuat oleh garis AB dan BC. Sudut ini disebut sudut ABC atau sudut CBA, dan dituliskan dengan ÐABC atau ÐCBA.
1. Tariklah ruas garis AB.
2. Letakkan busur derajat pada ruas garis AB sedemikian sehingga titik A berimpit dengan titik pusat busur dan ruas garis AB berimpit dengan garis nol pada busur derajat.
3. Tandailah titik tetap pada angka 60 di skala dalam, kemudian beri nama C.
4. Angkat busur derajat, kemudian hubungkan titik C dengan titik A, maka terbentuklah ÐBAC yang besarnya 60o.
Baca juga: Macam-macam Satuan Sudut Sumber https://www.berpendidikan.com
Alat Pengukur Sudut (Busur Derajat)
Kalian tentu sudah mengenal alat-alat ukur dan kegunaannya dalam pengukuran, misalnya:1. untuk memilih (mengukur) panjang dipakai mistar atau meteran,
2. untuk memilih berat (massa) suatu benda dipakai neraca atau timbangan,
3. untuk memilih panas tubuh dipakai termometer, dan
4. untuk memilih besar sudut dipakai busur derajat.
Gambar: Penggaris Busur Derajat; alat pengukur sudut |
Busur derajat adalah alat untuk mengukur besar suatu sudut dengan satuan derajat.Pada busur derajat ada dua formasi angka, yaitu bab atas dan bawah. Bagian atas dari kiri ke kanan tertulis angka 0, 10, 20, ..., 180, bab bawah dari kiri ke kanan tertulis angka 180, 170, 160, ..., 0.
Garis yang menghubungkan angka 0 pada bab atas dan bab bawah disebut garis horizontal, sedangkan garis yang tegak lurus pada garis horizontal disebut garis vertikal. Perpotongan kedua garis itu disebut pusat busur.
Cara Memberi Nama Sudut
Dalam penulisan sudut, biasanya dipakai lambang sudut "Ð" dan diikti tiga abjad besar (misalnya ÐABC) atau dengan lambang ÐB atau dengan abjad Yunani misalnya a, b, g, dan sebagainya.Gambar: Sudut ABC |
Sekarang perhatikan Gambar di atas. Gambar tersebut menawarkan sebuah sudut yang dibuat oleh garis AB dan BC. Sudut ini disebut sudut ABC atau sudut CBA, dan dituliskan dengan ÐABC atau ÐCBA.
Perlu diperhatikan bahwa nama titik sudut selalu ditempatkan di tengah. Sudut sanggup juga dituliskan dengan nama titik sudutnya saja, misalkan ÐB.
Cara Menggambar Sudut dengan Busur Derajat
Misalkan kalian menerima kiprah untuk menggambar ÐBAC yang besarnya 60o, cara menggambarkannya yaitu sebagai berikut:Gambar: Cara Menggambar Sudut BAC |
1. Tariklah ruas garis AB.
2. Letakkan busur derajat pada ruas garis AB sedemikian sehingga titik A berimpit dengan titik pusat busur dan ruas garis AB berimpit dengan garis nol pada busur derajat.
3. Tandailah titik tetap pada angka 60 di skala dalam, kemudian beri nama C.
4. Angkat busur derajat, kemudian hubungkan titik C dengan titik A, maka terbentuklah ÐBAC yang besarnya 60o.
Baca juga: Macam-macam Satuan Sudut Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Alat Pengukur Sudut Dan Cara Menciptakan (Melukis) Sudut Serta Memberi Nama Sudut"