Alat Keseimbangan Pada Telinga
Selain sebagai indra pendengaran, telinga juga sebagai indra keseimbangan.
Fungsi keseimbangan ini terdapat pada indera pendengaran dalam yang dilaksanakan oleh tiga jalan masuk setengah bundar utrikulus dan
sakulus.
1) Posisi badan yang bekerjasama dengan gravitasi (keseimbangan statis) yang dilakukan oleh utrikulus dan sakulus.
2) Gerakan badan (keseimbangan dinamis) yang dilakukan oleh tiga jalan masuk setengah lingkaran.
Pada ujung setiap jalan masuk setengah bundar terdapat struktur yang disebut ampulla. Di dalamnya terdapat reseptor mirip rambut yang bekerjasama dengan serabut saraf otak.
Sel-sel yang mirip rambut tersebut menghadap ke bab yang berbentuk jeli. Dengan adanya gerakan badan (kepala), maka cairan yang ada di dalam jalan masuk setengah bundar bergerak dan merangsang sel reseptor mirip rambut tersebut.
Oleh sel reseptor gerakan tersebut diubah menjadi impuls dan diteruskan ke otak dan otak memerintah otot menjaga keseimbangan tubuh.
Sedangkan di utrikulus dan sakulus terdapat watu kecil yang disebut otolith. Batu tersebut merangsang dengan cara menekan sel reseptor serta bereaksi terhadap gravitasi. Otak akan sanggup memilih posisi kepala dari gerakannya.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Fungsi keseimbangan ini terdapat pada indera pendengaran dalam yang dilaksanakan oleh tiga jalan masuk setengah bundar utrikulus dan
sakulus.
Fungsi tiga jalan masuk setengan lingkaran
Dengan adanya tiga organ tersebut maka indera pendengaran bab dalam sanggup mendeteksi:1) Posisi badan yang bekerjasama dengan gravitasi (keseimbangan statis) yang dilakukan oleh utrikulus dan sakulus.
2) Gerakan badan (keseimbangan dinamis) yang dilakukan oleh tiga jalan masuk setengah lingkaran.
Pada ujung setiap jalan masuk setengah bundar terdapat struktur yang disebut ampulla. Di dalamnya terdapat reseptor mirip rambut yang bekerjasama dengan serabut saraf otak.
 |
| Gambar Reseptor pada jalan masuk setengan lingkaran, sakulus dan utrikulus |
Sel-sel yang mirip rambut tersebut menghadap ke bab yang berbentuk jeli. Dengan adanya gerakan badan (kepala), maka cairan yang ada di dalam jalan masuk setengah bundar bergerak dan merangsang sel reseptor mirip rambut tersebut.
Oleh sel reseptor gerakan tersebut diubah menjadi impuls dan diteruskan ke otak dan otak memerintah otot menjaga keseimbangan tubuh.
Sedangkan di utrikulus dan sakulus terdapat watu kecil yang disebut otolith. Batu tersebut merangsang dengan cara menekan sel reseptor serta bereaksi terhadap gravitasi. Otak akan sanggup memilih posisi kepala dari gerakannya.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Alat Keseimbangan Pada Telinga"