Struktur Jaringan Binatang Dan Fungsinya
Setelah membahasn perihal jaringan pada tumbuhan, kali ini kita akan membahas perihal jaringan pada hewan. Pembahasna kali ini yaitu perihal jaringan hewan; gambar jaringan hewan, struktur jaringan hewan, macam-macam jaringan hewan, pengertian jaringan hewan, struktur dan fungsi jaringan hewan.
Berdasarkan bentuk sel penyusunnya, jaringan epitel dibedakan menjadi epitel pipih (squamosa), epitel kuboid, dan epitel kolumner.
Epitel pipih berbentuk tipis dan pipih, melapisi suatu organ, contohnya di permukaan dalam kelenjar, pembuluh darah, dan dalam ginjal.
Epitel kuboid berbentuk kubus, contohnya di permukaan kelenjar ludah dan kelenjar keringat. Epitel kolumner berbentuk silindris, terdapat di usus.
Sel-sel penyusun jaringan epitel sanggup tersusun dalam selapis sel-sel atau berlapis banyak. Beberapa jaringan epitel mempunyai bentuk transisi disebut epitel transisionil, contohnya di kandung kemih.
Jaringan penyokong terdiri atas jaringan ikat, jaringan tulang rawan, jaringan tulang, dan darah.
Jaringan otot polos tersusun dari sel-sel berbentuk cakram/gelendong dengan inti di tengahnya. Jaringan ini menyusun organ dalam.
Jaringan otot lurik tersusun dari sel-sel berbentuk serabut dengan garis-garis gelap terang, berinti banyak. Jaringan otot lurik tersusun dari sel-sel berbentuk serabut bercabang dan bergaris gelap jelas serta mempunyai inti di tengah.
Jaringan otot lurik disebut sebagai otot rangka alasannya merupakan penggagas rangka tubuh. Contohnya otot-otot kaki dan tangan.
Jaringan otot jantung sesuai namanya hanya terdapat pada jantung.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Macam-macam jaringan pada hewan
Jaringan pada binatang dan insan dibedakan menjadi jaringan epitel, jaringan penyokong/penunjang, jaringan otot, dan jaringan saraf.a. Jaringan Epitel
Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi permukaan tubuh, antara lain di rongga mulut, kelenjar ludah, dan lambung. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi jaringan yang ada di dalamnya.Berdasarkan bentuk sel penyusunnya, jaringan epitel dibedakan menjadi epitel pipih (squamosa), epitel kuboid, dan epitel kolumner.
Epitel pipih berbentuk tipis dan pipih, melapisi suatu organ, contohnya di permukaan dalam kelenjar, pembuluh darah, dan dalam ginjal.
Epitel kuboid berbentuk kubus, contohnya di permukaan kelenjar ludah dan kelenjar keringat. Epitel kolumner berbentuk silindris, terdapat di usus.
Sel-sel penyusun jaringan epitel sanggup tersusun dalam selapis sel-sel atau berlapis banyak. Beberapa jaringan epitel mempunyai bentuk transisi disebut epitel transisionil, contohnya di kandung kemih.
b. Jaringan Penyokong
Jaringan ini berfungsi memberi proteksi bagi organ lemah, memberi kekuatan, dan bantuan. Jaringan ini terdiri atas serabut, substansi dasar, sel-sel, dan beberapa cairan seluler.Jaringan penyokong terdiri atas jaringan ikat, jaringan tulang rawan, jaringan tulang, dan darah.
Gambar: Jaringan Otot |
c. Jaringan Otot
Berdasarkan bentuk sel penyusunnya, jaringan otot dibedakan menjadi jaringan otot polos, jaringan otot lurik, dan jaringan otot jantung.Jaringan otot polos tersusun dari sel-sel berbentuk cakram/gelendong dengan inti di tengahnya. Jaringan ini menyusun organ dalam.
Jaringan otot lurik tersusun dari sel-sel berbentuk serabut dengan garis-garis gelap terang, berinti banyak. Jaringan otot lurik tersusun dari sel-sel berbentuk serabut bercabang dan bergaris gelap jelas serta mempunyai inti di tengah.
Jaringan otot lurik disebut sebagai otot rangka alasannya merupakan penggagas rangka tubuh. Contohnya otot-otot kaki dan tangan.
Jaringan otot jantung sesuai namanya hanya terdapat pada jantung.
Post a Comment for "Struktur Jaringan Binatang Dan Fungsinya"