Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sistem Pemerintahan Pada Kala Reformasi

Pengunduran diri Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998 pada hakikatnya membuktikan runtuhnya Orde Baru. Peristiwa itu merupakan puncak dari perjuangan gerakan pro-reformasi yang dimotori oleh mahasiswa.

Sekarang, kau sanggup mengikuti perkembangan politik di Indonesia pasca pemerintahan Orde Baru dari uraian berikut ini.

a. Masa Pemerintahan B.J. Habibie

Sehari sehabis pelantikannya tanggal 22 Mei 1998, Presiden B.J. Habibie mengumumkan susunan kabinetnya di Istana Merdeka. Kabinet itu diberi nama Kabinet Reformasi Pembangunan.

Tugas pokok Kabinet Reformasi Pembangunan ialah melakukan reformasi menyeluruh terhadap kehidupan ekonomi, politik, dan aturan dalam menghadapi kurun globalisasi.

Beberapa pencapaian pemerintahan Habibie antara lain sebagai berikut.
1) Kebebasan pers.
2) Pembebasan tahanan politik.
3) Kebebasan mendirikan partai politik.
4) Menyelenggarakan sidang umum MPR.
5) Menyelenggarakan pemilihan umum pada tanggal 7 Juni 1999.
6) Menyelenggarakan referendum bagi Timor Timur pada tanggal 30 Agustus 1999.

b. Masa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid terpilih sebagai presiden Indonesia pada tanggal 20 Oktober 1999. Proses keterpilihan Gus Dur sebagai presiden berjalan dengan sangat demokratis dan transparan.

Pencalonan Gus Dur sebagai presiden pada dikala itu ialah atas wangsit brilian Amien Rais (saat itu ketua umum PAN) yang membentuk Poros Tengah untuk menyelamatkan bangsa dari perpecahan jawaban militansi pendukung B.J. Habibie dan Megawati.

Poros Tengah ialah adonan beberapa fraksi menyerupai Fraksi Reformasi, Fraksi Persatuan Pembangunan, Fraksi Kebangkitan Bangsa, dan Fraksi Partai Bulan Bintang.

Dengan santunan Poros Tengah Gus Dur sanggup mengungguli calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yaitu Megawati Soekarnoputri yang merupakan partai pemenang pemilu.

Langkah awal yang dilakukan oleh Presiden Abdurrahman Wahid ialah menyusun kabinet, yang disebut Kabinet Persatuan Nasional.
 kau sanggup mengikuti perkembangan politik di Indonesia pasca pemerintahan Orde Baru dari  Sistem Pemerintahan Pada Masa Reformasi
Sistem pemerintahan di kurun Reformasi

c. Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri

Megawati Soekarnoputri dilantik menjadi presiden pada tanggal 23 Juli 2001 dengan didampingi Hamzah Haz sebagai wakil presiden.

Langkah pertama Presiden Megawati ialah membentuk Kabinet Gotong Royong. Masa jabatan Presiden Megawati hingga pada tahun 2004. Pada selesai kepemimpinannya, pemerintahan Megawati menyelenggarakan pemilu dengan sistem langsung.

Putaran pertama pemilu akan menentukan para wakil rakyat (legislatif). Putaran kedua pemilu untuk menentukan presiden.

Pemungutan bunyi pemilu tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2004 dan pemungutan bunyi pemilu tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 20 September 2004.

d. Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden dan wakil presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla dilantik pada hari Rabu, tanggal 20 Oktober 2004.

Acara peresmian dan pengambilan sumpah mengambil daerah di ruang Sidang Paripurna MPR. Mereka berhasil membentuk sebuah kabinet yang dinamakan Kabinet Indonesia Bersatu.

Susunan kabinet ini diumumkan pada malam hari sehabis pelantikannya. Seluruh menteri dari kabinet ini gotong royong dengan pejabat setingkat menteri yang lain, yaitu sekretaris kabinet dan jaksa agung dilantik pada tanggal 21 Oktober 2004.

Para menteri tersebut terdiri atas 3 menteri koordinator, 18 menteri pemimpin departemen, 11 menteri negara, dan 4 pejabat setingkat menteri.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Sistem Pemerintahan Pada Kala Reformasi"