Pengertian Dan Rumus Pertumbuhan Penduduk
Pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan secara gamblang tantang pertumbuhan penduduk; pengertian pertumbuhan penduduk, rumus pertumbuhan penduduk, dan dampak dari pertumbuhan penduduk serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
Seiring dengan perkembangan kebudayaannya, jumlah manusiapun makin bertambah. Hal itu lantaran mereka sudah bisa mengelola dan memanfaatkan alam dengan baik. Kondisi ini tidak diikuti dengan ekspansi tempat lantaran luas permukaan bumi tetap.
Berbagai permasalahan lain juga akan bermunculan, bila inti permasalahan ini tidak segera diselesaikan. Apakah yang akan terjadi apabila pertambahan penduduk menjadi tidak terkendali? Kita akan mempelajarinya lebih mendalam di pembahasan ini.
Kemajuan teknologi di segala bidang, termasuk di bidang kesehatan, mengakibatkan kesejahteraan insan semakin meningkat. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya pertumbuhan penduduk.
Secara umum pertumbuhan penduduk terjadi apabila jumlah kelahiran lebih besar daripada jumlah selesai hidup dan jumlah orang yang tiba (imigrasi) lebih besar daripada jumlah orang yang pergi (emigrasi).
P = (l - m) + (i - e)
Dengan
P = pertumbuhan penduduk
l = jumlah kelahiran (natalitas)
m = jumlah selesai hidup (mortalitas)
i = jumlah orang yang tiba (imigrasi)
e = jumlah orang yang pergi (emigrasi)
Besar tingkat pertumbuhan penduduk sanggup dihitung dengan hanya memerhatikan angka kelahiran dan kematian. Adapun angka emigrasi dan imigrasi diabaikan lantaran jumlahnya terlalu kecil. Hal itu disebut angka pertumbuhan penduduk alamiah.
Ukuran pertumbahan penduduk dalam suatu waktu, contohnya dalam waktu 10 tahun disebut pertumbuhan per dekade. Hal itu ditunjukkan dalam bentuk persentase.
Tingkat pertumbuhan penduduk (yang ditunjukkan dengan bentuk persentase) berkhasiat untuk meramalkan jumlah penduduk pada beberapa tahun yang akan datang. Pertumbuhan penduduk per dekade dirumuskan:
Pt = Po (1 + r)n
Dengan
Pt = jumlah penduduk sesudah n tahun
Po = jumlah penduduk permulaan (sebelum n tahun)
r = tingkat pertumbuhan penduduk (dalam desimal)
n = jumlah selisih tahun
Angka kelahiran berkhasiat untuk melihat tingkat kelahiran per tahun atau laju pertumbuhan kelahiran. Laju pertumbuhan kelahiran akan menunjukkan kesuburan di suatu daerah.
Angka kelahiran mempunyai beberapa kriteria, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Angka kelahiran tergolong tinggi, apabila nilainya di atas 30. Angka kelahiran tergolong sedang, apabila nilainya di antara 20–30. Angka kelahiran tergolong rendah, apabila nilainya di bawah 20.
Angka selesai hidup mempunyai beberapa kriteria, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Angka selesai hidup tergolong tinggi, apabila nilainya di atas 19. Angka selesai hidup tergolong sedang apabila nilainya di antara 14–18. Angka selesai hidup tergolong rendah apabila akhirnya menawarkan angka di bawah 13.
Migrasi dalam satu negara mencakup urbanisasi dan transmigrasi. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lain dalam satu negara.
Urbanisasi dan transmigrasi tidak memengaruhi jumlah penduduk dalam suatu negara. Migrasi yang terjadi antarnegara mencakup imigrasi dan emigrasi.
Imigrasi adalah masuknya penduduk ke suatu negara. Adapun emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara. Imigrasi dan emigrasi memengaruhi jumlah penduduk suatu negara.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Seiring dengan perkembangan kebudayaannya, jumlah manusiapun makin bertambah. Hal itu lantaran mereka sudah bisa mengelola dan memanfaatkan alam dengan baik. Kondisi ini tidak diikuti dengan ekspansi tempat lantaran luas permukaan bumi tetap.
Dampak pertumbuhan penduduk
Akibatnya, penduduk di bumi makin padat. Pertambahan insan yang selalu meningkat menuntut banyak sekali sarana untuk memenuhi semua kebutuhan setiap manusia. Berbagai permasalahan di bidang ekonomi dan sosial akan timbul akhir pengaruh kepadatan populasi manusia.Berbagai permasalahan lain juga akan bermunculan, bila inti permasalahan ini tidak segera diselesaikan. Apakah yang akan terjadi apabila pertambahan penduduk menjadi tidak terkendali? Kita akan mempelajarinya lebih mendalam di pembahasan ini.
Dampak Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk mengalami perubahan dari waktu ke waktu disebut dinamika penduduk. Perubahan jumlah penduduk disebabkan oleh kelahiran (natalitas), selesai hidup (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).Kemajuan teknologi di segala bidang, termasuk di bidang kesehatan, mengakibatkan kesejahteraan insan semakin meningkat. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya pertumbuhan penduduk.
Secara umum pertumbuhan penduduk terjadi apabila jumlah kelahiran lebih besar daripada jumlah selesai hidup dan jumlah orang yang tiba (imigrasi) lebih besar daripada jumlah orang yang pergi (emigrasi).
Rumus Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk sanggup dirumuskan:P = (l - m) + (i - e)
Dengan
P = pertumbuhan penduduk
l = jumlah kelahiran (natalitas)
m = jumlah selesai hidup (mortalitas)
i = jumlah orang yang tiba (imigrasi)
e = jumlah orang yang pergi (emigrasi)
Besar tingkat pertumbuhan penduduk sanggup dihitung dengan hanya memerhatikan angka kelahiran dan kematian. Adapun angka emigrasi dan imigrasi diabaikan lantaran jumlahnya terlalu kecil. Hal itu disebut angka pertumbuhan penduduk alamiah.
Ukuran pertumbahan penduduk dalam suatu waktu, contohnya dalam waktu 10 tahun disebut pertumbuhan per dekade. Hal itu ditunjukkan dalam bentuk persentase.
Tingkat pertumbuhan penduduk (yang ditunjukkan dengan bentuk persentase) berkhasiat untuk meramalkan jumlah penduduk pada beberapa tahun yang akan datang. Pertumbuhan penduduk per dekade dirumuskan:
Pt = Po (1 + r)n
Dengan
Pt = jumlah penduduk sesudah n tahun
Po = jumlah penduduk permulaan (sebelum n tahun)
r = tingkat pertumbuhan penduduk (dalam desimal)
n = jumlah selisih tahun
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
a. Natalitas
Natalitas atau angka kelahiran yakni angka yang menawarkan jumlah bayi yang lahir hidup dari setiap 1.000 orang dalam satu tahun. Angka kelahiran dihitung dengan rumus sebagai berikut.. |
Angka kelahiran berkhasiat untuk melihat tingkat kelahiran per tahun atau laju pertumbuhan kelahiran. Laju pertumbuhan kelahiran akan menunjukkan kesuburan di suatu daerah.
Angka kelahiran mempunyai beberapa kriteria, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Angka kelahiran tergolong tinggi, apabila nilainya di atas 30. Angka kelahiran tergolong sedang, apabila nilainya di antara 20–30. Angka kelahiran tergolong rendah, apabila nilainya di bawah 20.
b. Mortalitas
Mortalitas atau angka selesai hidup yakni angka yang menawarkan jumlah selesai hidup untuk setiap 1.000 penduduk dalam satu tahun. Angka selesai hidup dihitung dengan rumus.Angka selesai hidup mempunyai beberapa kriteria, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Angka selesai hidup tergolong tinggi, apabila nilainya di atas 19. Angka selesai hidup tergolong sedang apabila nilainya di antara 14–18. Angka selesai hidup tergolong rendah apabila akhirnya menawarkan angka di bawah 13.
c. Migrasi
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain. Orang yang melaksanakan perpindahan disebut migran. Migrasi sanggup terjadi dalam satu negara atau antarnegara.Migrasi dalam satu negara mencakup urbanisasi dan transmigrasi. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari satu pulau ke pulau lain dalam satu negara.
Urbanisasi dan transmigrasi tidak memengaruhi jumlah penduduk dalam suatu negara. Migrasi yang terjadi antarnegara mencakup imigrasi dan emigrasi.
Imigrasi adalah masuknya penduduk ke suatu negara. Adapun emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara. Imigrasi dan emigrasi memengaruhi jumlah penduduk suatu negara.
Post a Comment for "Pengertian Dan Rumus Pertumbuhan Penduduk"