Sel Elektrolisis : Pola Soal 21-30
21. Bila larutan Na2SO4 0,5 M dielektrolisis dengan arus listrik sebesar 5 F, maka volume gas O2 yang dihasilkan pada keadaan STP ialah sebesar...
→ Untuk mencari volume gas O2, kita sanggup mencarinya dengan cara berikut ini, alasannya yaitu mol elektron gas nya telah diketahii sebesar 5 F, maka kita sanggup pribadi cari mol gas O2.
Maka volume gas dari O2 ialah sebanyak = n x 22,4 = 1,25 x 22,4 = 28 L
22. Pada proses elektrolisis larutan CuSO4 terjadi reduksi Cu2+ menjadi Cu. Maka tentukan massa ekuivalen dari Cu !
→ masssa ekuivalen dilambangkan dengan e, massa ekuivalen sanggup dicari dengan cara membagi Mr dari logam dengan bilangan oksidasinya. alasannya yaitu Cu mempunyai Mr sebesar 63,5 maka massa ekuivalenya = Mr/2 = 63,5/2 = 31,75
23. Arus listrik dialirkan ke dalam wadah yang masing-masing berisi larutan CuSO4 dan XCl. Jika di katode mengendap logam Cu sebanyak 3,175 gr dan logam X sebanyak 10,8 gr, maka tentukan massa ekuivalen dari logam X !
→ Untuk mencari massa ekuivalen dari logam X, kita gunakan cara berikut.
Makara massa ekuivalen dari logam X ialah sebesar 108
24. Dilakukan elektrolisis terhadap 2 L larutan CdSO4 dengan memakai arus sebesar 10 A selama 5 jam. Maka hitunglah :
A. Massa logam Cd di katoda
B. Volume gas yang dihasilkan di anoda ( STP )
C. pH larutan sesudah elektrolisis
→ A. Massa logam Cd di katoda ialah sebesar :
→ B. Volume gas yang dihasilkan di anoda ialah sebesar :
Volume O2 = n x 22,4 = 0,46 x 22,4 = 10,304 L
→ C. pH larutan sesudah elektrolisis ialah sebesar :
M = n / v = 1,86 / 2 = 0,93 M , maka pH = - log ( H+ ) = - log ( 0,93 ) = 1 - log 9
25. Bila dilakukan elektrolisis larutan PbSO4 memakai elektroda karbon menghasilkan 1,025 gr endapan Pb. Maka volume gas yang dihasilkan di katode pada keadaan STP ialah sebesar ?
→ Pertama kita cari mol elektron gasnya terlebih dahulu :
Setelah itu kita cari mol dari gas O2 dengan cara berikut :
Maka volumenya = n x 22,4 = 0,00025 x 22,4 = 0,0056 L
26. Bila pada elektrolisis larutan SnSO4 dihasilkan 5,6 L gas O2, maka hitunglah massa endapan di katoda !
→Untuk mencari massa endapan di katoda, terlebih dahulu kita harus ketahui mol dari gas O2, caranya ialah sebagai berikut.
n = v / 22,4 = 5,6 / 22,4 = 0,25 mol
Setelah itu kita cari mol elektron gas nya dengan cara berikut.
Maka massa dari logam Sn yang mengendap di katoda ialah sebesar :
n x e = 1 x 59 = 59 gr
27. Bila pada elektrolisis larutan AgNO3 dihasilkan endapan logam Ag sebanyak 10,8 gr, maka hitunglah volume gas yang dihasilkan di anoda.
→ Untuk mencari volume gas yang dihasilkan di anoda, kita harus cari mol elektron gasnya dengan cara :
Maka volumenya = 0,025 x 22,4 = 0,56 L
28. Pada elektrolisis larutan garam LSO4 dengan memakai elektroda Pt terbentuk endapan logam L sebanyak 0,295 gr. Jika larutan hasil elektrolisis dinetralkan oleh 50 ml KOH 0,2 M. maka tentukanlah Mr logam tersebut !
→Pertama kita cari jumlah mol dari ion H+ yang dinetralkan oleh KOH 0,2 M, caranya cukup mudah, kita cukup melihat berapa jumlah volume dan konsentrasi dari KOH, kemudian kita kalikan :
mol ion H+ = M x V = 0,2 x 0,05 = 0,01 mol
→ Berarti mol dari ion H+ ialah sebesar 0,01 mol, dan mol dari ion H+ tersebut sanggup kita gunakan untuk mencari jumlah mol dari logam L, caranya ibarat dibawah ini :
Setelah kita ketahui mol dari L, maka kita sanggup cari Mr nya dengan cara = Mr = gr / n = 0,295 / 0,005 = 59
29. Pada elektrolisis garam LCl dengan memakai elektroda C terbentuk endapan logam L sebanyak 0,54 gr. Jika larutan hasil elektrolisis dinetralkan oleh 10 ml NaOH 0,5 M. Maka tentukan Mr logam tersebut !
→ Pertama, kita cari jumlah mol dari ion H+ yang dinetralkan oleh NaOH 0,5 M, caranya cukup mudah, kita cukup melihat berapa jumlah volume dan konsentrasi NaOH , kemudian kita kalikan :
mol ion H+ = M x V = 0,5 x 0,01 = 0,005 mol
→ Berarti mol dari ion H+ ialah sebesar 0,005 mol, dan mol dari ion H+ tersebut sanggup kita gunakan untuk mencari jumlah mol dari logam L, carnya ibarat di bawah ini :
Setelah kita ketahui mol dari L , maka kita sanggup cari Mr nya dengan cara = Mr = gr / n = 0,54 / 0,005 = 108
30. Berapa Coulumn listrik yang diharapkan untuk menghasilkan 2,6 gr krom dari ion Cr3+ ?
→ Untuk mencari berapa coulumn listrik yang diharapkan dalam elektrolisis ini, kita harus ketahui dulu jumlah mol elektron gas nya dengan cara :
Setelah itu kita sanggup mencari jumlah Coulumn nya dengan cara berikut :
Makara jumlah muatan listrik yang diharapkan ialah sebesar 14.475 C
Baiklah, itulah 30 pola soal mengenai elektrolisis, biar adik-adik sanggup memahaminya dengan baik. Terima kasih ! dan Salam CHEMISTRY !! Sumber http://www.panduankimia.net
→ Untuk mencari volume gas O2, kita sanggup mencarinya dengan cara berikut ini, alasannya yaitu mol elektron gas nya telah diketahii sebesar 5 F, maka kita sanggup pribadi cari mol gas O2.
Maka volume gas dari O2 ialah sebanyak = n x 22,4 = 1,25 x 22,4 = 28 L
22. Pada proses elektrolisis larutan CuSO4 terjadi reduksi Cu2+ menjadi Cu. Maka tentukan massa ekuivalen dari Cu !
→ masssa ekuivalen dilambangkan dengan e, massa ekuivalen sanggup dicari dengan cara membagi Mr dari logam dengan bilangan oksidasinya. alasannya yaitu Cu mempunyai Mr sebesar 63,5 maka massa ekuivalenya = Mr/2 = 63,5/2 = 31,75
23. Arus listrik dialirkan ke dalam wadah yang masing-masing berisi larutan CuSO4 dan XCl. Jika di katode mengendap logam Cu sebanyak 3,175 gr dan logam X sebanyak 10,8 gr, maka tentukan massa ekuivalen dari logam X !
→ Untuk mencari massa ekuivalen dari logam X, kita gunakan cara berikut.
Makara massa ekuivalen dari logam X ialah sebesar 108
24. Dilakukan elektrolisis terhadap 2 L larutan CdSO4 dengan memakai arus sebesar 10 A selama 5 jam. Maka hitunglah :
A. Massa logam Cd di katoda
B. Volume gas yang dihasilkan di anoda ( STP )
C. pH larutan sesudah elektrolisis
→ A. Massa logam Cd di katoda ialah sebesar :
→ B. Volume gas yang dihasilkan di anoda ialah sebesar :
Volume O2 = n x 22,4 = 0,46 x 22,4 = 10,304 L
→ C. pH larutan sesudah elektrolisis ialah sebesar :
M = n / v = 1,86 / 2 = 0,93 M , maka pH = - log ( H+ ) = - log ( 0,93 ) = 1 - log 9
25. Bila dilakukan elektrolisis larutan PbSO4 memakai elektroda karbon menghasilkan 1,025 gr endapan Pb. Maka volume gas yang dihasilkan di katode pada keadaan STP ialah sebesar ?
→ Pertama kita cari mol elektron gasnya terlebih dahulu :
Setelah itu kita cari mol dari gas O2 dengan cara berikut :
Maka volumenya = n x 22,4 = 0,00025 x 22,4 = 0,0056 L
26. Bila pada elektrolisis larutan SnSO4 dihasilkan 5,6 L gas O2, maka hitunglah massa endapan di katoda !
→Untuk mencari massa endapan di katoda, terlebih dahulu kita harus ketahui mol dari gas O2, caranya ialah sebagai berikut.
n = v / 22,4 = 5,6 / 22,4 = 0,25 mol
Setelah itu kita cari mol elektron gas nya dengan cara berikut.
Maka massa dari logam Sn yang mengendap di katoda ialah sebesar :
n x e = 1 x 59 = 59 gr
27. Bila pada elektrolisis larutan AgNO3 dihasilkan endapan logam Ag sebanyak 10,8 gr, maka hitunglah volume gas yang dihasilkan di anoda.
→ Untuk mencari volume gas yang dihasilkan di anoda, kita harus cari mol elektron gasnya dengan cara :
Maka volumenya = 0,025 x 22,4 = 0,56 L
28. Pada elektrolisis larutan garam LSO4 dengan memakai elektroda Pt terbentuk endapan logam L sebanyak 0,295 gr. Jika larutan hasil elektrolisis dinetralkan oleh 50 ml KOH 0,2 M. maka tentukanlah Mr logam tersebut !
→Pertama kita cari jumlah mol dari ion H+ yang dinetralkan oleh KOH 0,2 M, caranya cukup mudah, kita cukup melihat berapa jumlah volume dan konsentrasi dari KOH, kemudian kita kalikan :
mol ion H+ = M x V = 0,2 x 0,05 = 0,01 mol
→ Berarti mol dari ion H+ ialah sebesar 0,01 mol, dan mol dari ion H+ tersebut sanggup kita gunakan untuk mencari jumlah mol dari logam L, caranya ibarat dibawah ini :
Setelah kita ketahui mol dari L, maka kita sanggup cari Mr nya dengan cara = Mr = gr / n = 0,295 / 0,005 = 59
29. Pada elektrolisis garam LCl dengan memakai elektroda C terbentuk endapan logam L sebanyak 0,54 gr. Jika larutan hasil elektrolisis dinetralkan oleh 10 ml NaOH 0,5 M. Maka tentukan Mr logam tersebut !
→ Pertama, kita cari jumlah mol dari ion H+ yang dinetralkan oleh NaOH 0,5 M, caranya cukup mudah, kita cukup melihat berapa jumlah volume dan konsentrasi NaOH , kemudian kita kalikan :
mol ion H+ = M x V = 0,5 x 0,01 = 0,005 mol
→ Berarti mol dari ion H+ ialah sebesar 0,005 mol, dan mol dari ion H+ tersebut sanggup kita gunakan untuk mencari jumlah mol dari logam L, carnya ibarat di bawah ini :
Setelah kita ketahui mol dari L , maka kita sanggup cari Mr nya dengan cara = Mr = gr / n = 0,54 / 0,005 = 108
30. Berapa Coulumn listrik yang diharapkan untuk menghasilkan 2,6 gr krom dari ion Cr3+ ?
→ Untuk mencari berapa coulumn listrik yang diharapkan dalam elektrolisis ini, kita harus ketahui dulu jumlah mol elektron gas nya dengan cara :
Setelah itu kita sanggup mencari jumlah Coulumn nya dengan cara berikut :
Makara jumlah muatan listrik yang diharapkan ialah sebesar 14.475 C
Baiklah, itulah 30 pola soal mengenai elektrolisis, biar adik-adik sanggup memahaminya dengan baik. Terima kasih ! dan Salam CHEMISTRY !! Sumber http://www.panduankimia.net
Post a Comment for "Sel Elektrolisis : Pola Soal 21-30"