Proses Terjadinya Gerhana Bulan Dan Gerhana Matahari
Pada pembahasan ini akan dijelaskan wacana proses terjadinya gerhana bulan dan proses terjadinya gerhana matahari, gerhana matahari cincin, gerhana matahari total, gerhana bulan total, gerhana matahari sebagian, gerhana bulan darah, Foto gerhana matahari dan foto gerhana bulan, dan bagaimana proses terjadinya gerhana bulan total?
Melihat secara pribadi ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik sanggup menyebabkan kerusakan permanen retina mata alasannya yaitu radiasi tinggi yang tidak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer.
Kerusakan yang ditimbulkan sanggup menyebabkan kebutaan. Mengamati gerhana matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan memakai metode melihat secara tidak langsung.
Kaca mata sunglasses tidak kondusif untuk dipakai alasannya yaitu tidak menyaring radiasi inframerah yang sanggup merusak retina mata.
Pada ketika gerhana bulan dan gerhana matahari akan membentuk dua bayangan.
1. Umbra
Umbra adalah bayangan yang dibuat oleh bumi dan atau bulan berbentuk kerucut. Umbra merupakan ruang gelap yang tidak terkena cahaya sama sekali.
2. Penumbra
Penumbra adalah bayang-bayang kabur yang berada di sekitar umbra. Penumbra merupakan kawasan agak kabur alasannya yaitu masih terkena sedikit cahaya.
Pada gerhana bulan atau syarat terjadi gerhana apabila bulan berada pada bulan purnama di bersahabat salah satu simpul orbitnya. Ketika bulan masuk ke dalam kerucut bayang-bayang gelap umbra, bulan berada jauh lebih bersahabat ke dasar kerucut daripada ke ujung kerucut.
Gerhana bulan dimulai ketika bulan memasuki penumbra dan berakhir ketika bulan meninggalkan penumbra. Gerhana bulan tidak akan terjadi jikalau bidang edar bulan berimpit dengan bidang edar bumi.
Akan tetapi bidang edar bulan membentuk sudut 5° terhadap bidang edar bumi sehingga dalam peredarannya mengelilingi bumi, bulan memotong garis edar bumi sebanyak 2 kali.
Pada ketika demikian bulan dan bumi berada dalam satu bidang. Ketika bulan purnama masuk ke dalam bayang-bayang bumi maka terjadilah gerhana bulan.
Suatu gerhana matahari sanggup terjadi hanya, (1) ketika bulan berada pada bulan gres dan (2) ketika bulan berada di bersahabat salah satu simpul orbitnya.
Terdapat tiga jenis gerhana matahari.
1. Gerhana matahari total
2. Gerhana matahari cincin
3. Gerhana matahari sebagian.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Melihat secara pribadi ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik sanggup menyebabkan kerusakan permanen retina mata alasannya yaitu radiasi tinggi yang tidak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer.
Kerusakan yang ditimbulkan sanggup menyebabkan kebutaan. Mengamati gerhana matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan memakai metode melihat secara tidak langsung.
Kaca mata sunglasses tidak kondusif untuk dipakai alasannya yaitu tidak menyaring radiasi inframerah yang sanggup merusak retina mata.
Proses terjadinya gerhana bulan
Gerhana bulan terjadi pada ketika bumi terletak antara bulan dan matahari. Di mana matahari - bumi - bulan terletak pada satu garis lurus. Pada ketika itu bulan tidak menerima cahaya matahari alasannya yaitu terhalang oleh bumi.Gerhana Bulan |
Proses terjadinya gerhana matahari
Sedangkan gerhana matahari terjadi apabila matahari - bulan - bumi terletak pada satu garis lurus. Bulan akan menutupi matahari selama gerhana matahari berlangsung.Gerhana Matahari |
Pada ketika gerhana bulan dan gerhana matahari akan membentuk dua bayangan.
1. Umbra
Umbra adalah bayangan yang dibuat oleh bumi dan atau bulan berbentuk kerucut. Umbra merupakan ruang gelap yang tidak terkena cahaya sama sekali.
2. Penumbra
Penumbra adalah bayang-bayang kabur yang berada di sekitar umbra. Penumbra merupakan kawasan agak kabur alasannya yaitu masih terkena sedikit cahaya.
Pada gerhana bulan atau syarat terjadi gerhana apabila bulan berada pada bulan purnama di bersahabat salah satu simpul orbitnya. Ketika bulan masuk ke dalam kerucut bayang-bayang gelap umbra, bulan berada jauh lebih bersahabat ke dasar kerucut daripada ke ujung kerucut.
Gerhana bulan dimulai ketika bulan memasuki penumbra dan berakhir ketika bulan meninggalkan penumbra. Gerhana bulan tidak akan terjadi jikalau bidang edar bulan berimpit dengan bidang edar bumi.
Akan tetapi bidang edar bulan membentuk sudut 5° terhadap bidang edar bumi sehingga dalam peredarannya mengelilingi bumi, bulan memotong garis edar bumi sebanyak 2 kali.
Pada ketika demikian bulan dan bumi berada dalam satu bidang. Ketika bulan purnama masuk ke dalam bayang-bayang bumi maka terjadilah gerhana bulan.
Suatu gerhana matahari sanggup terjadi hanya, (1) ketika bulan berada pada bulan gres dan (2) ketika bulan berada di bersahabat salah satu simpul orbitnya.
Terdapat tiga jenis gerhana matahari.
1. Gerhana matahari total
2. Gerhana matahari cincin
3. Gerhana matahari sebagian.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Proses Terjadinya Gerhana Bulan Dan Gerhana Matahari"