Pengertian Surat Pribadi, Contoh, Format, Isi Dan Macam-Macam Jenis Surat Langsung Serta Cara Membuatnya
Pembahasan kali ini yakni klarifikasi lengkap perihal surat pribadi, definisi dan pengertian surat pribadi, pola surat pribadi kepada teman, format surat pribadi, macam-macam surat pribadi, Isi surat pribadi, jenis-jenis surat pribadi, cara menciptakan surat peribadi, cara menulis surat pribadi.
Surat kedinasan yakni surat yang ditulis berkaitan dengan kepentingan kedinasan, kelembagaan. Pada umumnya, surat kedinasan bersifat resmi dan dibubuhi stempel.
Adapun surat pribadi yakni salah satu bentuk surat-menyurat yang ditulis seorang sebagai pribadi dan tidak berkaitan dengan kedinasan. Pada umumnya, surat pribadi bersifat tidak resmi dan berisi masalah-masalah pribadi.
Meskipun bersifat tidak resmi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan surat pribadi, antara lain adat dan sopan-santun berkirim surat. Bahasa yang dipakai dalam surat pribadi tergantung dari orang yang mendapatkan surat.
Misalnya, menulis surat kepada guru berbeda bahasanya dengan menulis surat kepada sahabatmu. Apabila kau menulis surat kepada guru, sebaiknya menggunakan bahasa baku atau formal.
Lain halnya kalau kau menulis surat kepada sahabatmu, tidak harus menggunakan bahasa baku tetapi sanggup menggunakan bahasa santai atau bahasa yang biasa kau pakai dalam pergaulan sehari-hari. Seperti surat-surat yang lain, surat pribadi juga memiliki format atau pola tertentu.
Ninik yang manis, (c)
Halo, bagaimana ni kabar kamu? Aku harap kau baik-baik saja dan sehat selalu ya! Soalnya saya di sini juga sehat dan baik-baik saja. (d)
Eh, Nik, bulan depan saya mau ke rumah tanteku yang ada di Semarang. Kaprikornus saya sanggup sekalian mampir ke rumah kamu. Boleh kan kalau saya main ke rumah kamu? Harus boleh lho, soalnya saya sudah kangen banget dengan kamu. Awas, kalau tidak boleh! Jangan murka lho, Nik, saya kan cuma bercanda. Nik, kau masih punya anjing tidak? Berapa kini jumlahnya? Pasti udah tambah banyak. Mereka lucu-lucu dan pinter-pinter deh. (e)
Nik, cukup hingga di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya, Nik. Aku tunggu lho! (f)
Dari pola tersebut, terlihat pola penulisan surat pribadi. Pola atau format tersebut yakni sebagai berikut.
a. Kota dan tanggal surat.
b. Nama dan alamat penerimaan surat (sering kali tidak ditulis lantaran biasanya sudah dicantumkan pada amplop surat).
c. Salam pembuka.
d. Paragraf pembuka.
e. Isi surat.
f. Paragraf penutup.
g. Salam penutup.
h. Tanda tangan dan
i. Nama pengirim surat.
Halo, Fin
Seperti yang kau tahu, kalau tanggal 10 Juli yakni ulang tahunku. Fin, saya berencana untuk mengadakan pesta sederhana ketika ulang tahunku nanti. Aku pengin sekali kau sanggup datang, niscaya nanti pestaku bakal lebih meriah.
Meskipun rumahmu jauh, tolong ya diusahakan untuk datang. Pestanya diadakan di rumah, kok, jadi kau sanggup sekalian menginap di rumahku.
Sekian dulu ya, Fin. Aku berharap kau mendapatkan undanganku ini. Aku tunggu, lho, tanggapan kau secepatnya.
Ana, sayang
Senang sekali saya mendapatkan suratmu, apalagi undangan untuk tiba ke pesta ulang tahunmu. Jangan kuatir, saya niscaya datang, kok. Aku sudah kangen dengan lelucon-lelucon kamu. Aku boleh tiba sehari sebelumnya kan? Eh, iya harus ada nasi goreng kesukaanku, lho. Sampai ketemu, ya.
Budi, sahabatku
Bahagia sekali rasanya waktu mendengar kau akan ke kotaku. Apalagi ketika kau mau mampir ke rumahku. Pasti asyik banget sanggup ketemu lagi.
Bud, menyesal sekali saya tidak sanggup menerimamu di rumahku. Bukan lantaran saya nggak mau tapi saya benar-benar nggak bisa. Mau tahu kenapa?
Soalnya tanggal 20 Mei itu saya dan keluargaku ada program di rumah eyangku. Seperti biasa, tiap tanggal 20 ada arisan keluarga. Maaf, ya Bud, saya tidak sanggup meninggalkan program itu.
Mungkin lain kali kalau ada kesempatan, kita sanggup bertemu. Sekali lagi maaf ya.
Pada umumnya, bahasa yang dipakai tidak formal alasannya perasaan atau emosi kurang sanggup disampaikan dengan baik, kalau menggunakan bahasa formal. Surat pribadi semacam ini hampir sama dengan pembicaraan eksklusif kepada seseorang.
Temanku, Jojo
Aku sengaja menulis surat ini untuk menanyakan sesuatu hal kepadamu. Selama satu ahad ini, saya perhatikan kau dingin sekali kepadaku. Kamu tidak pernah membalas sapaanku dan tidak berbicara kepadaku.
Lewat surat ini, saya ingin meminta klarifikasi atas sikapmu itu. Kalau ada masalah, kita kan sanggup ngomong baik-baik.
Jo, saya tunggu klarifikasi dari kamu. Terima kasih sebelumnya.
Baca juga: Membaca Cepat 200 Kata/Menit Sumber https://www.berpendidikan.com
Pengertian Surat Pribadi
Surat merupakan salah satu alat komunikasi yang masih banyak digunakan. Ada dua macam jenis surat, yaitu surat kedinasan dan surat pribadi.Surat kedinasan yakni surat yang ditulis berkaitan dengan kepentingan kedinasan, kelembagaan. Pada umumnya, surat kedinasan bersifat resmi dan dibubuhi stempel.
Adapun surat pribadi yakni salah satu bentuk surat-menyurat yang ditulis seorang sebagai pribadi dan tidak berkaitan dengan kedinasan. Pada umumnya, surat pribadi bersifat tidak resmi dan berisi masalah-masalah pribadi.
Meskipun bersifat tidak resmi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menciptakan surat pribadi, antara lain adat dan sopan-santun berkirim surat. Bahasa yang dipakai dalam surat pribadi tergantung dari orang yang mendapatkan surat.
Misalnya, menulis surat kepada guru berbeda bahasanya dengan menulis surat kepada sahabatmu. Apabila kau menulis surat kepada guru, sebaiknya menggunakan bahasa baku atau formal.
Lain halnya kalau kau menulis surat kepada sahabatmu, tidak harus menggunakan bahasa baku tetapi sanggup menggunakan bahasa santai atau bahasa yang biasa kau pakai dalam pergaulan sehari-hari. Seperti surat-surat yang lain, surat pribadi juga memiliki format atau pola tertentu.
Format surat pribadi
Contoh: Solo, 5 Mei 2007 (a)
Ninik Catur Yuliati
Jl. Gotong royong No.14 I/I
Tinjomoyo, Banyumanik
Semarang (b)
Ninik yang manis, (c)
Halo, bagaimana ni kabar kamu? Aku harap kau baik-baik saja dan sehat selalu ya! Soalnya saya di sini juga sehat dan baik-baik saja. (d)
Eh, Nik, bulan depan saya mau ke rumah tanteku yang ada di Semarang. Kaprikornus saya sanggup sekalian mampir ke rumah kamu. Boleh kan kalau saya main ke rumah kamu? Harus boleh lho, soalnya saya sudah kangen banget dengan kamu. Awas, kalau tidak boleh! Jangan murka lho, Nik, saya kan cuma bercanda. Nik, kau masih punya anjing tidak? Berapa kini jumlahnya? Pasti udah tambah banyak. Mereka lucu-lucu dan pinter-pinter deh. (e)
Nik, cukup hingga di sini dulu ya surat dari aku. Jangan lupa dibalas ya, Nik. Aku tunggu lho! (f)
Dari temanmu (g)
Ttd. (h)
Nadeth (i)
Dari pola tersebut, terlihat pola penulisan surat pribadi. Pola atau format tersebut yakni sebagai berikut.
b. Nama dan alamat penerimaan surat (sering kali tidak ditulis lantaran biasanya sudah dicantumkan pada amplop surat).
c. Salam pembuka.
d. Paragraf pembuka.
e. Isi surat.
f. Paragraf penutup.
g. Salam penutup.
h. Tanda tangan dan
i. Nama pengirim surat.
Gambar: Cara Menulis Surat Pribadi |
Isi surat pribadi
Apabila kau menulis surat niscaya memiliki maksud atau tujuan. Maksud atau tujuan tersebut, biasanya tercantum dalam isi surat. Isi surat pribadi sanggup majemuk hal atau keperluan, yaitu sebagai berikut.a. Undangan
Contohnya: Jakarta, 8 Mei 2007
Halo, Fin
Seperti yang kau tahu, kalau tanggal 10 Juli yakni ulang tahunku. Fin, saya berencana untuk mengadakan pesta sederhana ketika ulang tahunku nanti. Aku pengin sekali kau sanggup datang, niscaya nanti pestaku bakal lebih meriah.
Meskipun rumahmu jauh, tolong ya diusahakan untuk datang. Pestanya diadakan di rumah, kok, jadi kau sanggup sekalian menginap di rumahku.
Sekian dulu ya, Fin. Aku berharap kau mendapatkan undanganku ini. Aku tunggu, lho, tanggapan kau secepatnya.
Temanmu,
Ttd.
Ana
b. Penerimaan dan penolakan
Contohnya: Bandung, 22 Mei 2007
Ana, sayang
Senang sekali saya mendapatkan suratmu, apalagi undangan untuk tiba ke pesta ulang tahunmu. Jangan kuatir, saya niscaya datang, kok. Aku sudah kangen dengan lelucon-lelucon kamu. Aku boleh tiba sehari sebelumnya kan? Eh, iya harus ada nasi goreng kesukaanku, lho. Sampai ketemu, ya.
Salam kangen
Finka
***
Solo, 12 Mei 2007
Budi, sahabatku
Bahagia sekali rasanya waktu mendengar kau akan ke kotaku. Apalagi ketika kau mau mampir ke rumahku. Pasti asyik banget sanggup ketemu lagi.
Bud, menyesal sekali saya tidak sanggup menerimamu di rumahku. Bukan lantaran saya nggak mau tapi saya benar-benar nggak bisa. Mau tahu kenapa?
Soalnya tanggal 20 Mei itu saya dan keluargaku ada program di rumah eyangku. Seperti biasa, tiap tanggal 20 ada arisan keluarga. Maaf, ya Bud, saya tidak sanggup meninggalkan program itu.
Mungkin lain kali kalau ada kesempatan, kita sanggup bertemu. Sekali lagi maaf ya.
Sahabatmu,
Ttd.
Awan
c. Ungkapan perasaan
Apabila kau sedang marah, kecewa, senang, atau mencicipi sesuatu hal, kau sanggup mengungkapkan perasaanmu tersebut kepada orang lain lewat surat.Pada umumnya, bahasa yang dipakai tidak formal alasannya perasaan atau emosi kurang sanggup disampaikan dengan baik, kalau menggunakan bahasa formal. Surat pribadi semacam ini hampir sama dengan pembicaraan eksklusif kepada seseorang.
d. Permohonan dan undangan penjelasan
Contohnya: Yogyakarta, 10 Mei 2007
Temanku, Jojo
Aku sengaja menulis surat ini untuk menanyakan sesuatu hal kepadamu. Selama satu ahad ini, saya perhatikan kau dingin sekali kepadaku. Kamu tidak pernah membalas sapaanku dan tidak berbicara kepadaku.
Lewat surat ini, saya ingin meminta klarifikasi atas sikapmu itu. Kalau ada masalah, kita kan sanggup ngomong baik-baik.
Jo, saya tunggu klarifikasi dari kamu. Terima kasih sebelumnya.
Temanmu
Ttd.
Indra
Baca juga: Membaca Cepat 200 Kata/Menit Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Pengertian Surat Pribadi, Contoh, Format, Isi Dan Macam-Macam Jenis Surat Langsung Serta Cara Membuatnya"