Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Relief Daratan Dan Cara Menggambarnya

Relief muka Bumi sanggup diketahui menurut garis-garis kontur pada peta topografi. Melalui bentuk dan contoh garis kontur serta dengan memperhatikan perbedaan ketinggian kawasan sekitar, sanggup dibedakan apakah suatu relief bergunung, berbukit, bergelombang, atau berombak.

Sering relief muka Bumi tampak kompleks, tidak hanya terdapat satu bentuk relief ibarat gunung atau bukit. Namun, ada bermacam-macam relief. Untuk mengenali bentuk relief muka Bumi yang kompleks, kau harus jeli membaca indeks kontur dan menginterpretasi garis-garis kontur.

Profil dan Relief Daratan 

Bentuk relief muka Bumi dapat diketahui dengan terang apabila dibentuk profil atau penampang melintangnya. Profil berasal dari kata pro dan filare yang berarti menarik garis ke depan.

Profil juga diartikan sebagai bentuk kenampakan topografi suatu lereng apabila dipotong secara vertikal atau citra penampang suatu kawasan yang dilihat dari arah samping.

Jadi, sanggup dikatakan bahwa profil adalah citra dan bentuk penampang suatu kawasan yang dipotong oleh bidang vertikal yang saling tegak lurus terhadap permukaannya.

Bagaimana cara menciptakan profil atau penampang melintang?

Perhatikan langkah-langkah berikut.

a. Perhatikan garis-garis kontur beserta indeks kontur dan nilai interval kontur pada gambar di samping. Pada gambar di samping, peta kontur memiliki interval sebesar 20 meter. Tariklah garis horizontal AB memotong kontur untuk menciptakan penampang melintangnya.

b. Buatlah persegi panjang sepanjang garis AB. Lebar persegi panjang mewakili ketinggian tempat-tempat pada garis AB yang akan dibentuk penampangnya.
 Melalui bentuk dan contoh garis kontur serta dengan memperhatikan perbedaan ketinggian daer Pengertian Relief Daratan dan Cara Menggambarnya
Relief
Skala vertikal diadaptasi dengan ketinggian garis-garis kontur pada garis AB. Selanjutnya, penampang melintang sanggup dibentuk dengan menarik garis-garis kontur hingga pada garis yang sesuai dengan nilai ketinggiannya.

Setelah semua garis kontur final diplot, hubungkanlah titik-titik tersebut sehingga membentuk garis. Garis yang dibentuk mewakili relief permukaan Bumi. Hasil pembuatan penampang melintang AB sanggup kau lihat pada Gambar nomor 3.

Dengan menciptakan penampang melintang, sanggup dilihat penggal lereng dengan kemiringan yang curam dan yang landai.

Perbedaan kemiringan lereng ditandai
dengan kerapatan garis kontur. Garis-garis kontur yang rapat menunjukkan lereng yang curam. Lereng yang landai ditandai dengan garis-garis kontur yang jarang.

Coba perhatikan peta kontur. Lereng yang curam terdapat di kawasan bab tengah ke kanan. Lereng yang landai terdapat di bab tengah ke kiri.

Bagaimana menciptakan penampang melintang relief bentuk muka Bumi di dasar laut? 

Secara umum relief bentuk muka Bumi di daratan dan dasar maritim ialah sama. Relief dasar samudra atau lautan juga bervariasi. Selain lembah, bukit, gunung, dataran, dan pematang samudra, ada juga parit.

Bahkan, dalamnya parit di dasar maritim ada yang melebihi ketinggian Gunung Everest. Peta kontur daratan diperoleh dari interpolasi titik-titik ketinggian, sedangkan relief dasar maritim ditentukan menurut titiktitik kedalaman laut.

Pada prinsipnya pembuatan garis kontur di daratan dan di dasar maritim sama. Perbedaan keduanya yaitu titiktitik ketinggian di dasar maritim makin ke atas, makin mendekati nilai 0, sedangkan di daratan, makin ke atas makin menjauhi nilai 0. Hal ini alasannya ialah titik ketinggian 0 m ialah permukaan air laut.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Pengertian Relief Daratan Dan Cara Menggambarnya"