Istilah-Istilah Dalam Ilmu Genetika
Pada pembahasan ini ada beberpa istilah dalam ilmu genetikan harus diketahui, diantaranya; pengertian genetika, rekayasa genetika, pengertian resesif, pengertian genotip, pengertian fenotip, pengertian dihibrid, pengertian monohibrid, pengertian diploid, pengertian haploid, pengertian domain, pengertian intermediat, pengertian hibrid, pengertian alel, pengertian dominan, persilangan dihibrid dan monohibrid.
Misalnya sel badan insan mempunyai 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/ perangkat).
Sedangkan sel kelamin insan mempunyai kromosom tidak berpasangan . Hal ini terjadi alasannya pada dikala pembentukan sel kelamin, sel induk yang bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya hanya mewarisi setengah dari kromosom induknya.
Maka dalam sel kelamin (gamet) insan terdapat 23 kromosom yang tidak berpasangan atau hanya mempunyai seperangkat atau satu set kromosom saja, disebut haploid (n).
Genotip yang mempunyai pasangan alela sama, contohnya BB atau bb, merupakan pasangan alela yang homozigot. Individu dengan genotip BB disebut homozigot dominan, sedangkan individu dengan genotip bb disebut homozigot resesif .Untuk genotip yang mempunyai pasangan alela berbeda misal Bb, merupakan pasangan alela yang heterozigot.
Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan faktor lingkungan. Sehingga suatu individu dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip sama.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Istilah-istilah dalam Ilmu Genetika
1. Sel Diploid dan Sel Haploid
Sel Diploid yaitu sel yang mempunyai kromosom dalam keadaan berpasangan atau sel yang mempunyai dua set atau dua perangkat kromosom.Misalnya sel badan insan mempunyai 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/ perangkat).
Sedangkan sel kelamin insan mempunyai kromosom tidak berpasangan . Hal ini terjadi alasannya pada dikala pembentukan sel kelamin, sel induk yang bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya hanya mewarisi setengah dari kromosom induknya.
Maka dalam sel kelamin (gamet) insan terdapat 23 kromosom yang tidak berpasangan atau hanya mempunyai seperangkat atau satu set kromosom saja, disebut haploid (n).
2. Genotip
Kromosom |
Genotip adalah susunan gen yang memilih sifat dasar suatu makhluk hidup dan bersifat tetap. Dalam genetika genotip ditulis dengan memakai simbol karakter dari karakter paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu.Setiap karakter sifat yang dimiliki oleh suatu individu dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk alela. Sehingga dalam genetika simbol genotip ditulis dengan dua huruf. Jika sifat tersebut dominan, maka penulisannya memakai karakter kapital dan jikalau sifatnya resesif ditulis dengan karakter kecil.
Genotip yang mempunyai pasangan alela sama, contohnya BB atau bb, merupakan pasangan alela yang homozigot. Individu dengan genotip BB disebut homozigot dominan, sedangkan individu dengan genotip bb disebut homozigot resesif .Untuk genotip yang mempunyai pasangan alela berbeda misal Bb, merupakan pasangan alela yang heterozigot.
3. Fenotip
Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan sanggup diamati dengan panca indra, contohnya warna bunga merah, rambut keriting, badan besar, buah rasa manis, dan sebagainya.Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan faktor lingkungan. Sehingga suatu individu dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip sama.
4. Dominan
Gen dikatakan dominan apabila gen tersebut bersama dengan gen lain (gen pasangannya), akan menutup peran/sifat gen pasangannya tersebut. Dalam persilangan gen, mayoritas ditulis dengan karakter besar.5. Resesif
Gen dikatakan resesif apabila berpasangan dengan gen lain yang mayoritas ia akan tertutup sifatnya (tidak muncul) tetapi jikalau ia bersama gen resesif lainnya (alelanya) sifatnya akan muncul. Dalam genetika gen resesif ditulis dengan karakter kecil.6. Intermediet
Intermediat adalah sifat suatu individu yang merupakan adonan dari sifat kedua induknya. Hal ini sanggup terjadi alasannya sifat kedua induk yang muncul sama berpengaruh (kodominan). Misalnya bunga warna merah disilangkan dengan bunga warna putih, menghasilkan keturunan berwarna merah muda.7. Hibrid
Hibrid adalah hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda. Bila individu tersebut mempunyai satu sifat beda disebut monohibrid, dua sifat beda disebut dihibrid, tiga sifat beda trihibrid, dan sebagainya.Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Istilah-Istilah Dalam Ilmu Genetika"