Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memilih Bilangan Oksidasi Dari Unsur Yang Terdapat Di Dalam Senyawa Ion


Hello Sobat Dan Adik-Adik ! Salam Chemistry !! Pada postingan kali ini , mas dennis ingin membuatkan pengetahuan dan panduan yang sangat berkhasiat khususnya untuk bahan kimia yang mungkin adik-adik merasa masih sulit untuk mempelajarinya yaitu Cara memilih bilangan oksidasi atau biloks dari suatu unsur yang terdapat di dalam senyawa ion.

Baik, sebelum kita membahas mengenai cara memilih biloks dari unsur yang terdapat di dalam senyawa ion, alangkah baiknya kita pelajari dulu bagaimana bilangan oksidasi yang terdapat pada unsur bebas. Untuk unsur bebas ibarat Cl2, Na, Fe, Ca, N2 dll itu mempunyai bilangan oksidasi = 0. sekali lagi mas dennis katakan bahwa unsur-unsur bebas ibarat Cl2, Na, Fe, Ca, N2 itu mempunyai bilangan oksidasi = 0. Mengapa demikian ? Hal ini terjadi lantaran unsur-unsur bebas hanya berikatan antar sesamanya sehingga tidak ada kencenderungan suatu elektron untuk tertarik ke salah satu atom yang mana hal ini hanya terjadi pada 2 unsur yang berbeda keelektronegatifan dan biasanya terdapat di dalam senyawa ion atau kovalen. Perbedaan keelektronegatifan dan kecenderungan melepas atau mendapatkan elektron inilah nantinya yang akan memilih bilangan oksidasi dari suatu unsur yang terdapat di dalam suatu senyawa. So , unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0 .

Sekarang, mari kita pelajari bagaimana cara mencari bilangan oksidasi dari unsur yang terdapat di dalam senyawa ion.. ! Silahkan disiapkan Teh hangat untuk menemani adik-adik ketika membaca panduan kita kali ini !   😀

Menentukan Biloks Dari Unsur Yang Terdapat Dalam Senyawa Ion

Di dalam memilih biloks dari unsur yang terdapat dalam senyawa ion, ada aturan-aturan yang harus adik-adik pahami terlebih dahulu. Aturan-aturan ini sanggup kita kenal dengan istilah unsur prioritas dan unsur non prioritas. Unsur prioritas yaitu unsur-unsur yang biloksnya sudah diketahui dengan terang ( Sehingga biloksnya tidak perlu kita cari lagi ), sedangkan unsur-unsur non prioritas ialah unsur-unsur yang biloksnya belum diketahui dengan terang ( sehingga biloksnya harus kita cari ).  Berikut ini mas dennis berikan contoh-contoh unsur prioritas dan unsur non prioritas !

 mas dennis ingin membuatkan pengetahuan dan panduan yang sangat berkhasiat khususnya untuk mate Cara Menentukan Bilangan Oksidasi Dari Unsur Yang Terdapat Di Dalam Senyawa Ion

Berikut ini rumus formula yang dipakai untuk mencari biloks dari unsur non prioritas yang terdapat di dalam senyawa ion !

Rumus Formula 1 ( F1)

Koof Unsur NP x Biloks Unsur NP  + Koof Unsur P x Biloks Unsur P  =  0

Ket : NP = Non Prioritas  
            P = Prioritas

Rumus Formula 2 ( F2 )

Koof Unsur P x Biloks Unsur P  +  Koof Unsur NP  x  Biloks Unsur NP  =  0

Agar sahabat sanggup lebih paham , silahkan sahabat kerjakan teladan soal di bawah ini dengan memakai rumus-rumus diatas .

Carilah biloks dari unsur-unsur yang terdapat di dalam senyawa ion berikut ini !

1. Na dalam NaCl      6. Cr dalam CrCl3
2. Ag dalam AgBr     7. V dalam V2O5
3. Cu dalam Cu2O     8. Ca dalam CaH2
4. Cu dalam CuO       9. Ni dalam Ni2O3
5. Fe dalam Fes        10. C dalam CaC2
11. P dalam K3P      12. N dalam Na3N
                                  
Oke, kini mari kita jawab soal-soal diatas satu persatu !

1. Na dalam NaCl  =  Unsur Na dan unsur Cl merupakan unsur unsur prioritas sehingga unsur-unsur tersebut biloksnya tidak perlu kita cari lagi, maka biloks dari unsur Na di dalam NaCl ialah +1

2. Ag dalam AgBr  =  Unsur Ag merupakan unsur non prioritas sedangkan unsur Br merupakan unsur prioritas, maka untuk mencari biloks dari unsur Ag , kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur NP x Biloks Unsur NP  + Koof Unsur P x Biloks Unsur P  =  0

= 1  x Biloks Ag  +  1   x  ( -1 )  =  0

= Biloks Ag  +  ( -1 )  =  0

= Biloks Ag  = 0 + 1  =  +1

Maka Biloks unsur Ag dalam AgBr ialah +1

3. Cu dalam Cu2O  =   Unsur Cu merupakan unsur non prioritas sedangkan unsur O merupakan unsur prioritas, maka untuk mencari biloks dari unsur Cu , kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur NP x Biloks Unsur NP  + Koof Unsur P x Biloks Unsur P  =  0

= 2  x Biloks Cu  +  1   x  ( -2 )  =  0

= 2  x Biloks Cu  +  ( -2 )  =  0

= 2  x  Biloks Cu  = 0 + 2  =  +2

= Biloks Cu  =  2/2  =  +1

Maka Biloks unsur Cu dalam Cu2O ialah +1

4. Cu dalam CuO  =  Unsur Cu merupakan unsur non prioritas sedangkan unsur O merupakan unsur prioritas, maka untuk mencari biloks dari unsur Cu , kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur NP x Biloks Unsur NP  + Koof Unsur P x Biloks Unsur P  =  0

= 1  x Biloks Cu  +  1   x  ( -2 )  =  0

= Biloks Cu  +  ( -2 )  =  0

= Biloks Cu  = 0 + 2 =  +2

= Biloks Cu  =  +2

Maka Biloks unsur Cu dalam CuO ialah +2

5. Fe dalam FeS  =   Unsur Fe merupakan unsur non prioritas sedangkan unsur S merupakan unsur prioritas, maka untuk mencari biloks dari unsur Fe , kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur NP x Biloks Unsur NP  + Koof Unsur P x Biloks Unsur P  =  0

= 1  x Biloks Fe  +  1   x  ( -2 )  =  0

= Biloks Fe  +  ( -2 )  =  0

= Biloks Fe  = 0 + 2 =  +2

= Biloks Fe  =  +2

Maka Biloks unsur Fe dalam FeS ialah +2

6. Cr dalam CrCl3  =  Unsur Cr merupakan unsur non prioritas sedangkan unsur Cl merupakan unsur prioritas, maka untuk mencari biloks dari unsur Cr , kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur NP x Biloks Unsur NP  + Koof Unsur P x Biloks Unsur P  =  0

= 1  x Biloks Cr  +  3   x  ( -1 )  =  0

= Biloks Cr  +  ( -3 )  =  0

= Biloks Cr  = 0 + 3 =  +3

= Biloks Cr  =  +3

Maka Biloks unsur Cr dalam CrCl3 ialah +3

7. V dalam V2O5  =   Unsur V merupakan unsur non prioritas sedangkan unsur O merupakan unsur prioritas, maka untuk mencari biloks dari unsur V , kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur NP x Biloks Unsur NP  + Koof Unsur P x Biloks Unsur P  =  0

= 2  x Biloks V  +  5   x  ( -2 )  =  0

= 2  x Biloks V  +  ( -10 )  =  0

= 2  x Biloks V  = 0 + 10 =  +10

= Biloks V  = 10/2  = +5

Maka Biloks unsur V dalam V2O5 ialah +5

8. Ca dalam CaH2  =  Unsur Ca dan Unsur H merupakan unsur prioritas, tetapi dalam hal ini bukan berarti bilangan oksidasi dari Ca adalah +2 dan bilangan oksidasi dari H yaitu +1. Pernyataan tersebut ada benarnya yaitu bilangan oksidasi dari Ca ialah memang +2, tetapi bilangan oksidasi dari H ialah -1 bukan +1 !! mengapa sanggup begitu mas ? hal ini disebabkan lantaran atom H bertindak sebagai anion bukan sebagai kation sehingga bilangan oksidasinya bertanda negatif !

9. Ni dalam Ni2O3  =   Unsur Ni merupakan unsur non prioritas sedangkan unsur O merupakan unsur prioritas, maka untuk mencari biloks dari unsur Ni , kita gunakan rumus formula 1 yaitu :

Koof Unsur NP x Biloks Unsur NP  + Koof Unsur P x Biloks Unsur P  =  0

= 2  x Biloks Ni  +  3   x  ( -2)  =  0

= 2  x Biloks Ni  +  ( -6 )  =  0

= 2  x Biloks Ni  = 0 + 6 =  +6

= Biloks Ni  = 6/2 = +3

Maka Biloks unsur Ni dalam Ni2O3 ialah +3

 10. C dalam CaC2  =   Unsur Ca merupakan unsur prioritas sedangkan unsur C merupakan unsur non prioritas, maka untuk mencari biloks dari unsur C , kita gunakan rumus formula 2 yaitu :

Koof Unsur P x Biloks Unsur P  +  Koof Unsur NP  x  Biloks Unsur NP  =  0

= 1  x ( +2 )  +  2   x  Biloks C  =  0

= 2  +  2  x  Biloks C    =  0

= 2  x  Biloks  C  =  0 - 2 = -2

= Biloks C  = - 2/2 =  -1

Maka Biloks unsur C dalam CaC2 ialah  -1

11. P dalam K3P  =   Unsur K dan unsur P merupakan unsur prioritas , bilangan oksidasi unsur P dalam K3P ialah -3 sedangkan bilangan oksidasi unsur K dalam K3P ialah +1  ( Silahkan dilihat pada tabel unsur prioritas dan non prioritas )

12. Na dalam Na3N  =  Unsur Na dan unsur N juga merupakan unsur prioritas , bilangan oksidasi unsur N dalam Na3N ialah  -3 sedangkan bilangan oksidasi unsur Na dalam Na3N ialah +1 ( silahkan dilihat pada tabel unsur prioritas dan non prioritas )

Oke , jadi begitulah cara menenetukan bilangan oksidasi dari unsur yang terdapat di dalam senyawa ion . agar adik-adik sanggup memahami dan mempelajarinya dan agar artikel panduan mas dennis kali ini sanggup bermanfaat buat adik-adik semua !

Sekali lagi terima kasih mas dennis ucapkan bagi adik-adik yang telah berkunjung , bagi adik-adik yang masih resah silahkan ditanyakan jangan malu-malu 😄😄😄 .. Terima kasih !! dan salam CHEMISTRY !!!


Sumber http://www.panduankimia.net

Post a Comment for "Cara Memilih Bilangan Oksidasi Dari Unsur Yang Terdapat Di Dalam Senyawa Ion"