Periodesasi, Kronologi, Fungsi Dan Kegunaan Sejarah
Baiklah teman dekat, kali ini kita akan mengulas ihwal Periodesasi, Kronologi, Fungsi dan Kegunaan Sejarah. Tak perlu berlama-lama lagi ini ia artikelnya.
1. Periodesasi Sejarah
Periodesasi sejarah berarti pembabakan dalam sejarah menurut kurun waktu. Sejarah sudah berlangsung dengan rentang waktu yang sangat panjang dan rumit. Kita akan kesukaran bila mengumpulkan tiruana insiden sejarah dalam satu kurun waktu saja. Agar terlihat rapi dan runut, bentangan waktu yang panjang tersebut kita bagi lagi menjadi beberapa serpihan yang masing-masing mewakili suatu rentangan masa. Penyusunan rangkaian insiden sejarah secara runut mempergampang orang-orang memverifikasi dan menginterpretasi sejarah bersangkutan. Periodesasi sejarah dilakukan biasanya dengan cara membagi dan memilah-milah kejadian-kejadian sejarah dalam sebuah batasan waktu tertentu. Pada hakikatnya peristiwa-peristiwa sejarah saling berkesinambungan satu dengan yang lainnya dan tidak terputus dalam satu suatu periodisasi. Penyusunan periodisasi dalam penulisan sejarah bertujuan untuk mempergampang dalam mempelajari sejarah. Dalam menyusun periode-periode sejarah tersebut harus disusun secara kronologis. Peristiwa-peristiwa sejarah tersebut harus dikelompokkan dan disusun menurut urutan waktu kejadiannya.
Periodesasi sejarah dilakukan oleh setiap masyarakat, bangsa, dan negara di dunia. Namun, setiap bangsa dimiliki periodesasi yang tidak sama, menurut cara bangsa tersebut memandang rentang-waktu yang ada dalam sejarah mereka. Periodesasi sejarah Indonesia tentu tak sama dengan periodesasi sejarah Malaysia, misalnya, meski dua negera tersebut berdekatan dan pernah diduduki Portugis dan Inggris. Begitu pula periodesasi sejarah India akan tidak sama dengan periodesasi Mesir.
2. Kronologi Sejarah
Kronologi sejarah berkaitan dengan periodesasi sejarah. Kronologi sejarah diharapkan lantaran dalam peristiwa-peristiwa sejarah terdiri banyak sekali jenis dan bentuk yang tidak sama. Setiap insiden perlu diklasifikasi menurut jenis dan bentuk peristiwanya. Peristiwa-peristiwa yang sudah diklasifikasikan itu kemudian disusun secara runut menurut waktu insiden berlangsung. Secara runut di sini berarti masing-masing insiden tersebut disusun dari masa yang paling awal hingga masa yang paling akhir. Tanpa konsep kronologi ini, penyusunan insiden sejarah akan mengalami kerancuan dan dikhawatirkan bahwa insiden yang terjadi pada suatu masa akan masuk ke dalam masa atau zaman yang lain. Kronologi berarti sesuai dengan urutan waktu. Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan urutan waktu sehingga peristiwa-peristiwa sejarah tidak terjadi secara melompat-lompat urutan waktunya, atau bahkan berbalik urutan waktunya (anakronis). Oleh lantaran itulah, dalam mempelajari sejarah supaya kita mendapat pemahaman yang baik harus memperhatikan urutan-urutan kejadiannya atau kronologinya. Pemahaman sejarah yang bersifat anakronis akan menjadikan kerancuan bahkan akan membuat pemahaman yang keliru ihwal sejarah. Peristiwa-peristiwa sejarah yang diceritakan dan disusun menurut urutan insiden tanpa memdiberi klarifikasi ihwal korelasi lantaran akhir antara insiden tersebut disebut kronik.
misal kronologi sejarah |
3. Fungsi dan Kegunaan Sejarah
Sejarah sangat bermanfaa bagi kehidupan insan dan tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kaitannya dengan mencar ilmu sejarah, kita sanggup mengambil manfaat sejarah lantaran beberapa alasan di antaranya:
- Dapat mengakui keberadaan setiap insan di masa lampau dan akan terus hidup infinit hingga ketika ini dan ketika menhadir.
- Dapat mempersiapkan diri untuk memberikan insiden masa kemudian dan masa kini kepada generasi diberikutnya sebagai materi pengetahuan dan pengalaman.
- Dapat meyakinkan orang menurut alasan insiden di masa lampau.
- Dapat memperbaiki hidup sendiri dengan merujuk kepada insiden di masa kemudian untuk diambil pelajaran dan nasihat sehingga sanggup bermanfaa untuk di masa depan.
Artikel Penunjang : Sumber, Bukti dan Fakta Sejarah
Selanjutnya sanggup diuraikan manfaat-manfaat mempelajari sejarah sebagai diberikut:
- Edukatif, pelajaran sejarah mempersembahkan budi dan kearifan. Ucapan “Belajarlah dari Sejarah“ atau “Sejarah mengajarkan kepada kita” atau “Perhatikanlah pelajaran-pelajaran yang didiberikan oleh sejarah”. melaluiataubersamaini ucapan-ucapan itu ditetapkan bahwa fungsi dan kegunaan sejarah ialah mempersembahkan pelajaran. Akan tetapi, apa bersama-sama arti ucapan-ucapan menyerupai itu? Bagaimana kita sanggup mencar ilmu dari sejarah? Atau bagaimana sejarah sanggup memdiberi pelajaran pada kita? Jika kita kaji secara mendalam, kita akan hingga pada kesimpulan, bahwa kita spesialuntuk sanggup mencar ilmu dari sejarah bila peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa kemudian itu akan terjadi lagi pada masa sekarang. Hal-hal yang baik akan kita sambut dan kita usahakan betul supaya terjadi lagi dan hal-hal yang tidak baik kita coba menghilangkan atau menghindarinya.
- Inspiratif, Sejarah mempersembahkan wangsit atau inspirasi kepada kita, tindakan-tindakan kepahlawanan dan peristiwa-peristiwa gemilang pada masa kemudian sanggup mengilhami kita tiruana pada taraf usaha yang sekarang. Peristiwa-peristiwa besar mengilhami kita supaya mencetuskan insiden yang besar pula. Di Indonesia sejarah yang berfungsi inspiratif seringkali dijalin di sekitar usaha para jagoan pembela kemerdekaan selama masa imperialisme dan kolonialisme Barat.
- Instruktif, kegunaan dalam rangka pengajaran dalam salah satu kejuruan atau keterampilan menyerupai navigasi, teknologi, persenjataan, jurnalistik, strategi militer dan sebagainya. Fungsi dan kegunaan sejarah ini disebut sebagai kegunaan yang bersifat instruktif lantaran mempunyai tugas memmenolong aktivitas memberikan pengetahuan atau keterampilan (instruksi).
- Rekreatif, sejarah juga mempersembahkan kesenangan estetis, lantaran bentuk dan susunannya yang harmonis dan indah. Kita sanggup terpesona oleh kisah sejarah yang baik sebagaimana kita sanggup terpesona oleh sebuah roman yang bagus. melaluiataubersamaini sendirinya kegunaan yang bersifat rekreatif ini gres sanggup dirasakan bila sejarawan berhasil mengangkat aspek seni dari dongeng sejarah yang disajikan.
- Memdiberikan Kesadaran Waktu, Kesadaran waktu yang dimaksud yakni kehidupan dengan segala perubahan, pertumbuhan, dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu. Kesadaran itu dikenal juga sebagai kesadaran akan adanya gerak sejarah. Kesadaran tersebut memandang peristiwa-peristiwa sejarah sebagai sesuatu yang terus bergerak dari masa silam bermuara ke masa kini dan berlanjut ke masa depan.
- Memperkokoh Rasa Kebangsaan (Nasionalisme), Suatu bangsa yakni suatu kelompok sosial yang ditinjau dari banyak sekali segi mempunyai banyak perbedaan. Terbentuknya suatu bangsa disebabkan adanya kesamaan sejarah besar di masa lampau dan adanya kesamaan impian untuk membuat sejarah besar bersama di masa yang akan hadir. Sebagai pola Bangsa Indonesia semenjak zaman prasejarah sudah mempunyai kesamaan sejarah. Kemudian mempunyai zaman keemasan pada zaman Sriwijaya, Mataram Hindu-Buddha, dan Majapahit. Sesudah itu bangsa Indonesia mengalami masa penjajahan selama ratusan tahun. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia tersebut menjadi ingatan kolektif yang sanggup menjadikan rasa solidaritas dan mempertebal semangat kebangsaan.
INI postingan kita kali ini terkena Periodesasi, Kronologi, Fungsi dan Kegunaan Sejarah. Selamat mencar ilmu dan semoga bermanfaa bagi kawan-kawan tiruana. J
Sumber https://www.softilmu.com
Post a Comment for "Periodesasi, Kronologi, Fungsi Dan Kegunaan Sejarah"