Pengertian, Fungsi, Unsur, Dan Cabang - Cabang Seni
Selamat hadir di Atap Ilmu, blog ilmu pengetahuan yang membuatkan dengan penuh keikhlasan. Pada peluang kali ini kami akan membuatkan ilmu ihwal SENI, beberapa poin utama pembahasannya yakni Pengertian Seni, Sifat Dasar Seni, Fungsi Seni, dan Cabang – Cabang Seni. Semoga ilmunya sanggup bermanfaa.
A. PENGERTIAN SENI
Awalnya seni diartikan sebagai sesuatu yang bersifat indah, halus, dan luhur, namun seiring berjalannya waktu sudah banyak tokoh-tokoh yang beropini ihwal difinisi Seni. Menurut filosof Yunani berjulukan Plato (428-348 SM), seni yakni hasil tiruan alam (art imitator natural). Kemudian pada kala ke 19, Benedetto Croce menyatakan bahwa seni yakni ungkapan kesan-kesan. Sedangkan berdasarkan pelukis termuka di Indonesia, S. Sugjojo, seni yakni jiwa tampak, dan berdasarkan tokoh pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara, seni yakni segala perbuatan insan yang timbul dari perasaan yang hidup dan bersifat indah, sampai sanggup menggerakkan jiwa perasaan manusia.
Sehingga dari beberapa pendapat diatas, sanggup disimpulkan bahwa Seni yakni bab komunikasi insan yang berdasar pada pengalaman, perasaan dan mempunyai keindahan.
B. SIFAT DASAR SENI
seni mempunya sifat-sifat dasar diantaranya sebagai diberikut:
- Kreatif, Karyanya belum pernah diciptakan sebelumnya (ialah hal baru)
- Individualistis, Karya yang diciptakan mengambarkan ciri khas penciptanya (jati diri pencipta)
- Ekspresif, Karyanya mempunyai emosi yang terpancar dikala orang lain melihatnya
- Abadi, Karya yang sudah diciptakan bersifat baka meskipun penciptanya sudah meninggal
- Semesta (Universal), Karyanya didedikasikan untuk masyarakat sepanjang zaman
PENGERTIAN, FUNGSI, UNSUR, CABANG SENI |
C. FUNGSI SENI
Fungsi seni sanggup dibagi menjadi dua, yaitu fungsi individual dan fungsi sosial
a. Fungsi Individual Seni
Fungsi individual seni terbagi menjadi dua, yaitu sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik dan emosional
1. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik
Seni yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan insan sebagai sebagai pemakai seni. Misalnya, pada dikala membeli pakaian, maka insan mengutamakan model, warna, dan bahan, maka dari itu seni dipakai sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik
2. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional
Seni ialah daerah mengungkapkan emosi si penciptanya, yang kemudian terpancar dan sanggup dirasakan pula bagi penikmat seni, sehingga apa yang dirasakan pencipta dirasakan pula oleh penikmat.
b. Fungsi Sosial Seni
Fungi sosial seni dibagi menjadi empat, yaitu sebagai media penerangan, pendidikan, agama, dan hiburan.
1. Seni sebagai media penerangan
Seni dipakai sebagai media untuk memberikan pemahaman seseorang kepada orang lain, alasannya yakni sifatnya yang sangat bahagia, sehingga praktis untuk dipahami oleh orang lain.
2. Seni sebagai media pendidikan
Seni dipakai pula dalam metode pembelajaran, oleh alasannya yakni itu banyak instansi pendidikan yang memakai seni dalam penyampaian materinya
3. Seni sebagai media agama
Dalam dakwah seni juga dipakai guna mempergampang proses penyampaiannya, ibarat irama membaca Al-Quran yang mempunyai kegunaan untuk mempergampang menghafalnya, atau nasyid yang mempunyai kegunaan memberikan pedoman agama lewat syair yang tentu lebih meyenangkan dibanding mendengarkan ceramah.
4. Seni sebagai media hiburan
Fungsi paling fundamental pada seni yakni sebagai media hiburan. Dimana penikmatnya akan merasa senang dan bahagia.
D. CABANG – CABANG SENI
Seiring dengan bertambahnya waktu, kebutuhan, dan pemahaman manusia, seni juga makin berkembang. Hal ini diikuti dengan lahirnya seni-seni gres di masyarakat. Oswald Kulpe membagi cabang – cabang seni menjadi,
1. Seni penglihatan / visual art
Pada seni ini dipakai indra penglihat untuk menikmati seni. Seni penglihatan terbagi menjadi tiga, yaitu seni dua dimensi, seni tiga dimensi, dan seni integral
a. Seni dua dimensi
- Seni dua dimensi tanpa gerak : seni rupa (lukis, gambar)
- Seni dua dimensi dengan gerak : seni perfilman
b. Seni tiga dimensi
- Seni tiga dimensi tanpa gerak : seni ukir dan pahat
- Seni tiga dimensi dengan gerak : seni tari dan pantomim
c. Seni integral
Seni yang memadukan untuk permukaan dan bentuk. Misalnya arsitektur
2. Seni Pendengaran / Auditory Art
Pada seni ini dipakai indra pendengar untuk menikmati seni. Seni indera pendengaran dibagi menjadi tiga jenis, yaitu seni nada, seni kata, dan seni interal
a. Seni nada
- Musik instrumental dari alat tunggal : piano dan biola
- Musik instrumental dari adonan beberapa alat musik : grup musik dan orkestra
b. Seni kata
- Puisi diberirama : sajak
- Puisi tidak diberirama : novel dan cerpen
c. Seni integral
Seni yang memadukan nada dan kata, contohnya lagu, muikalisasi puisi, dan tembang
3. Seni penglihatan dan indera pendengaran / Audiotory-visual Art
Pada seni ini dipakai indra penglihat dan pendengar untuk menikmati seni. Seni indera pendengaran dibagi menjadi tiga jenis yaitu,
- Seni gerak dan nada : Tarian
- Seni gerak, kata, dan pemandangan : Drama
- Seni gerak, kata, pemandangan, dan nada : Opera
Namun cabang-cabang seni yang sering kita kenal terdiri dari lima cabang yaitu, seni rupa, seni tari/gerak, seni suara/vocal/musik, seni sastra, dan seni teater/drama.
1. Seni rupa
Seni rupa ialah seni dua dimensi / tiga dimensi yang berdasarkan fungsinya terbagi mendai dua jenis yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni spesialuntuk bertujuan untuk dilihat kenindahannya, contohnya lukisan dan patung, sedangkan seni rupa terapan selain keindahan sanggup dipakai dalam kehidupan sehari-hari, contohnya meja ukir.
Unsur – unsur seni rupa diantanyanya yakni titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan petang terang. Dalam pembuatannya, seni rupa mempunyai beberapa prinsip diantaranya kesatuan, keselarasana, penekanan, irama, gradasi, proporsi, keserasian, komposisi, keseimbangan, dan aksentuasi.
Artikel Penunjang : 8 Unsur Seni Rupa
Artikel Penunjang : Pengertian, Prinsip, Fungsi, dan Macam Seni Rupa
2. Seni tari / gerak
Seni tari ialah seni tiga dimensi yang berdasarkan pada gerak badan manusia. Tari yakni keindahan ekspresi jiwa insan yang diungkapkan dalam bentuk gerak badan yang diperhalus melalui estetika. Seni tari dibagi menjadi seni tari klasik, kreasi baru, tradisional, dan modern. Kini banyak lahir seni tari kreasi gres ibarat break dance, capoera, shuffle, dll.
Unsur – unsur tari dibagi menjadi dua yaitu, pertama unsur keindahan tari diantaranya gerak, ienteng internal-eksternal, tata rias dan busana, tema, daerah dan panggung. Kedua unsur evaluasi tari diantanya wiraga, wieama, dan wirasa.
3. Seni bunyi / vocal / musik
Seni musik ialah cabang seni yang memakai media bunyi sebagai masukana pengungkapan ekspresi senimannya. Kata musik dalam Bahasa Indonesia yakni terjemahan dari Bahasa Inggris music atau Bahasa Belanda muziek. Menurut para jago sejarah, kata musik berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae. Musik pula terbagi menjadi banyak jenis, diantanya musik klasik, tradisional, kasidah, blues, jazz, rock, pop, dan R&B.
Artikel Penunjang : Sejarah Perkembangan Seni Musik
Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, dan Unsur Seni Musik
Artikel Penunjang : Jenis Jenis(Genre) Musik di Dunia
Unsur – unsur dalam seni musik terdiri dari dua unsur, yaitu vocal dan instrumen. Vokal yakni alunan nada-nada yang keluar dari bunyi insan sendankan instrumen yakni nada-nada yang keluara dari alat musik yang digunakan.
4. Seni sastra
Seni sastra merupak seni yang lahir dari gagasan / wangsit insan yang ditunagkan dalam bentuk tulisan. Dalam engkaus besar berbahasa Indonesia, Sastra berarti mengarahkan, mengajar, mempersembahkan petunjuk, atau instruksi. Sedangkan Fananie menyampaikan bahwa sastra yakni karya seni yang ialah ekspresi kehidupan. Macam-macam seni sastra diantaranya yakni puisi, cerpen, pantun, prosa, sajak, novel, dll.
Unsur-unsur sastra terdiri dari pikiran, perasaan, pengalaman, ide-de, semangat, kepercayaan, dan ekspresi. Seni sastra menonjolkan pemilihan bahasa yang dipakai untuk mengungkapkan maksud si penulis.
5. Seni teater / drama
Seni teater ialah seni yang paling kompleks, alasannya yakni dalam visualisasinya ia menggabungkan cabang seni lainnya. Macam-macam teater diantaranya teater lama, lawakan, baru, dan sendratasik (seni darama dan musik).
Unsur-unsur teater diantaranya yakni naskah/skenario, pemain, sutradara, properti, penataan, dan penonton.
Nah itulah pembahasan kali ini ihwal Seni, agar sanggup bermanfaa. Apabila masih ada yang kurang terperinci dan belum dimengerti, silahkan teman bersahabat tanyakan melalui kotak komentar di bawah. Terimakasaih sudah berkunjung di Atap Ilmu, tidakboleh lupa follow, like, dan komentarnya ya J
Post a Comment for "Pengertian, Fungsi, Unsur, Dan Cabang - Cabang Seni"