Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nilai - Nilai Dan Konsep Dalam Seni Teater

Selamat hadir di Atap Ilmu, blog sederhana yang menyebarkan ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan menyebarkan ilmu ihwal Nilai - Nilai dan Konsep dalam Seni Teater. Sebelumnya sobat bersahabat harus mengerti terlebih lampau apa itu seni teater, fungsinya, dll. Silahkan kunjungi :
Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Teater
Nah pribadi saja kita mulai pembahasan untuk artikel kali ini, agar sanggup bermanfaa ya J
Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Teater
A. NILAI – NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SENI TEATER
Dalam pementasan sebuh teater banyak nilai yang sanggup diserap oleh penikmatnya. Berikut nilai-nilai yang terkandung dalam seni teater adalah:

1. Nilai Didik
Dalam pementasan suatu teater, selalu ada nilai baik dan jelek kehidupan yang ingin direalisasikan kepada penontonnya.

2. Nilai Sejarah
Suatu pertujukan teater terdapat nilai sejarah yang menuntun penikmat untuk mengenali dan mengetahui insiden dan sejarah terkait masa lalu.

3. Nilai Budaya
Nilai budaya yang biasanya ditonjolkan dalam sebuah teater mencakup sikap dramatis yang menggambarkan budbahasa istiadat, perilaku, dan kebiasaan-kebiasaan hidup insan di suatu kawasan yang menjadi ciri khas kawasan tersebut.

4. Nilai Religius
Nilai religius ini tersampaikan kepada penonton melalui pertunjukan yang menggambarkan ihwal kehidupan bermacam-macam dan erat hubungannya dengan peningkatan iman terhadap Tuhan YME.
NILAI DAN KONSEP SENI TEATER

B. KONSEP SENI TEATER
Konsep dasar seni teater terdiri atas dua aspek yaitu aspek apresiasi dan kreasi. Namun, sebab keterbatasan SDM aspek yang lebih sering diajarkan terkait dengan aspek apresiasi yang seharusnya aspek kreasi lebih dikedepankan. Berikut beberapa konsep dasar seni teater, diantaranya yaitu:
Seni  teater  meliputi  keterampilan  olah  rasa,  olah  pikir,  olah tubuh,  dan  olah  suara  yang dalam pementasannya  memadukan  seni sastra,  seni  peran,  seni  gerak,  seni  rupa,  seni  tari,  dan  seni musik.
  • Seni sastra ialah konsep penting untuk pementasan seni teater. Bentuknya  berupa  naskah, yang terdiri dari beberapa komposisi yaitu suku kata, komposisi  kata,  komposisi  kalimat,  sampai  dengan  komposisi obrolan utuh yang membentuk huruf dan cerita.
  • Seni  peran  mempersembahkan  keterampilan  kepada  seseorang  untuk memerankan huruf tokoh tertentu yang ditulis di dalam naskah drama. Keterampilan ini membutuhkan adonan olah rasa, olah pikir, olah tubuh, dan olah suara.
  • Seni  gerak  pada  umumnya  ialah  keterampilan  untuk memindahkan  gerakan-gerakan  yang  sering  dilakukan  dalam kehidupan sehari-hari ke dalam pemeranan tokoh cerita. Gerak yang dilatih sesui dengan kebutuhan pementasan drama.
  • Dalam pementasan drama, seni rupa diharapkan dalam segi tata artistik panggung, dbuntutasi, properti, busana, dan tata rias.
  • Seni  tari  digunakan  untuk  menjadikan  gerak  menjadi  gerak simbolis diberirama dan artistik yang menjadi nilai artistik pementasan drama.
Artikel Penunjang : Pengertian, Fungsi, Unsur, dan Jenis Seni Tari
  • Seni  musik  digunakan  untuk  mengiringi  pementasan  drama. Ienteng ini tidak sekedar ilustrasi, tetapi sudah diadaptasi dengan makna dongeng dalam pementasan drama.
  • Olah rasa mengedepankan pada penghayatan tugas dalam pementasan drama. Dalam tingkatan awal olah rasa ialah pengekspresian perasaan tertentu yang ialah reaksi dari situasi dan kondisi. Dalam tingkatan lanjut olah rasa ialah adonan pengekspresian  berbagai  perasaan,  yang  adakala perubahannya begitu cepat.
  • Olah pikir ialah keterampilan dalam memahami budi proses kehidupan  yang  ditampilkan  dalam  drama.  Pada  umumnya  olah pikir ini beorientasi pada aturan kausal.
  • Olah tubuh berfungsi sebagai petes kelenturan gerak otot-otot dan  sendi  tubuh  yang  akan  digunakan  untuk  mengekspresikan tugas tokoh tertentu dalam pementasan drama. Olah  badan sangat  berperan dalam memmenolong  seseorang  dalam memerankan tokoh tertentu.
  • Proses  pembelajaran  kreasi  seni  teater  untuk  lakon perannya  pada umumnya dilakukan secara bertahap, mulai dari petes serius, pernapasan, suara, gerak, penghayatan, akting, dan bloking


Nah itulah postingan kami kali ini ihwal Nilai nilai yang terkandung dalam seni teater dan Konsep dari Seni Teater. Semoga ilmunya sanggup bermanfaa ya, tidakboleh lupa follow dan like Atap Ilmu. Terimakasih sudah berkunjung J

Sumber https://www.softilmu.com

Post a Comment for "Nilai - Nilai Dan Konsep Dalam Seni Teater"