Unsur-Unsur Peta Terlengkap
Pembahasan kali ini yaitu ihwal unsur-unsur pada peta atau perangkat-perangkat pada peta atau istilah lain lagi yaitu gosip tepi pada peta.
Unsur-unsur peta atau gosip tepi pada peta terdiri dari judul peta, orientasi arah, legenda peta, insert, garis lintang dan garis bujur, skala peta, sumber peta, tahun pembutan peta, dan simbol kenampakan alam dan butan.
BANDUNG
JAWA BARAT
Dari judul peta, biasanya akan diketahui jenis peta. Misalnya, peta persebaran binatang mamalia, peta kepadatan penduduk, peta persebaran tambang, atau peta administrasi.
menawarkan arah mata angin pada peta yang digambarkan. Orientasi arah memakai sebuah panah yang menunjuk ke arah utara peta.
Karena itu, pada panah orientasi arah, dituliskan aksara U (singkatan kata Utara), atau dalam peta internasional akan ditulis N (North). Sebagai acuan, bila kita menghadap ke arah utara, maka punggung mengarah ke selatan, ajun kita ke timur, dan tangan kiri kita ke barat.
Inset diletakkan di kepingan sudut peta atau ruang peta yang kosong. Inset berfungsi untuk memperjelas lokasi peta utama dalam kaitannya dengan kawasan sekitarnya yang lebih luas.
Garis lintang ditarik dari kepingan kiri ke kanan. Dalam kartografi, bumi digambarkan mempunyai 180 garis lintang yang terbagi menjadi 90 garis lintang utara (0O–90OLU) dan 90 garis lintang selatan (0O– 90OLS). Garis 0O lintang dikenal dengan sebutan garis khatulistiwa yang sempurna berada di tengah-tengah bumi.
Garis bujur dikenal juga dengan istilah garis meridian. Garis bujur merupakan garis-garis imajiner yang dibentuk seolah membujur dari Kutub Utara ke Kutub Selatan. Garis bujur digunakan untuk membagi kawasan waktu.
Dalam ilmu kartografi, bumi digambarkan mempunyai 360 garis bujur yang terbagi menjadi 180 garis bujur barat (0O–180OBB) dan 180 garis bujur timur (0O–180OBT). Garis 0O Bujur disepakati dihitung dari garis bujur yang melintasi Kota Greenwich di Inggris, dan garis tersebut dikenal dengan sebutan Garis Greenwich.
Unsur-unsur peta atau gosip tepi pada peta terdiri dari judul peta, orientasi arah, legenda peta, insert, garis lintang dan garis bujur, skala peta, sumber peta, tahun pembutan peta, dan simbol kenampakan alam dan butan.
Unsur-unsur peta
a. Judul Peta
Judul peta yaitu nama yang menawarkan wilayah yang hendak dicitrakan dalam peta. Judul peta harus ditulis dengan aksara kapital seluruhnya, misalnya;BANDUNG
JAWA BARAT
Dari judul peta, biasanya akan diketahui jenis peta. Misalnya, peta persebaran binatang mamalia, peta kepadatan penduduk, peta persebaran tambang, atau peta administrasi.
b. Orientasi Arah peta
Orientasi arah ditambahkan pada peta untuk lebih mempermudah pembacaan peta. Orientasi arahmenawarkan arah mata angin pada peta yang digambarkan. Orientasi arah memakai sebuah panah yang menunjuk ke arah utara peta.
Karena itu, pada panah orientasi arah, dituliskan aksara U (singkatan kata Utara), atau dalam peta internasional akan ditulis N (North). Sebagai acuan, bila kita menghadap ke arah utara, maka punggung mengarah ke selatan, ajun kita ke timur, dan tangan kiri kita ke barat.
c. Legenda peta
Legenda adalah kepingan yang memuat keterangan ihwal simbol-simbol yang dipergunakan di dalam peta. Biasanya, legenda ditempatkan di kepingan bawah peta.Gambar: Contoh Legenda Peta |
d. Inset peta
Inset merupakan pelengkap kecil pada peta yang disajikan. Inset dibentuk untuk mempermudah pengguna peta mengetahui gambar wilayah tertentu dari peta yang disajikan.Inset diletakkan di kepingan sudut peta atau ruang peta yang kosong. Inset berfungsi untuk memperjelas lokasi peta utama dalam kaitannya dengan kawasan sekitarnya yang lebih luas.
e. Garis Lintang dan Garis Bujur
Garis lintang dikenal pula dengan istilah garis paralel. Garis lintang merupakan garis-garis khayal yang dibentuk seolah melintang dan memisahkan bumi menjadi dua bagian, utara dan selatan. Garis lintang digunakan untuk menawarkan pembagian kawasan dan iklimnya.Garis lintang ditarik dari kepingan kiri ke kanan. Dalam kartografi, bumi digambarkan mempunyai 180 garis lintang yang terbagi menjadi 90 garis lintang utara (0O–90OLU) dan 90 garis lintang selatan (0O– 90OLS). Garis 0O lintang dikenal dengan sebutan garis khatulistiwa yang sempurna berada di tengah-tengah bumi.
Garis bujur dikenal juga dengan istilah garis meridian. Garis bujur merupakan garis-garis imajiner yang dibentuk seolah membujur dari Kutub Utara ke Kutub Selatan. Garis bujur digunakan untuk membagi kawasan waktu.
Dalam ilmu kartografi, bumi digambarkan mempunyai 360 garis bujur yang terbagi menjadi 180 garis bujur barat (0O–180OBB) dan 180 garis bujur timur (0O–180OBT). Garis 0O Bujur disepakati dihitung dari garis bujur yang melintasi Kota Greenwich di Inggris, dan garis tersebut dikenal dengan sebutan Garis Greenwich.
Post a Comment for "Unsur-Unsur Peta Terlengkap"