Pengertian Kalimat Utama Dan Kalimat Penjelas Dalam Paragraf
Pada postingan yang kemudian telah dibahas tentang paragraf dan macam-macamnya, pada postingan kali ini kami akan mencoba menguaraikan klarifikasi tantang kalimat utama dan kalimat penjelas dalam sebuah paragraf.
Pembahasan ini akan berkisar perihal pengertian kalimat utama dan kalimat penjelas, contoh kalimat utama dan kalimat penjelas, perbedaan kalimat utama dan kalimat penjelas beserta penjabarannya.
Kalimat utama ini sering disebut juga dengan kalimat topik yang biasanya dijadikan sebagai teladan dalam menyebarkan sebuah paragraf.
Kalimat penjelas yakni kalimat yang berisi perihal penjelasan, klasifikasi dan uraian atau berupa rincian-rincian yang detail perihal kalimat utama atau gagasan utama dalam sebuah paragraf.
2. Kalimat utama merupakan suatu kalimat yang utuh atau sanggup bangun sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
3. Biasanya kalimat utama terletak di awal paragraf. Namun pada kalimat induktif kalimat utama terletak di final suatu paragraf dan biasanya memakai kata-kata berupa: “Sebagai kesimpulan, Jadi…, Dengan demikian…”
4. Mempunyai arti yang terperinci walaupun tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
2. Merupakan kalimat yang tidak sanggup bangun sendiri.
3. Kalimat penjelas memerlukan kata-kata penghubung menyerupai “Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya, contohnya dan lain-lain”. kalimat-kalimat penjelas membutuhkan kata penghubung biar suatu paragraf menjadi Koherence atau berkesinambungan antar kalimat.
Pada paragraf di atas semua kalimat membicarakan perihal demam berdarah. Berdasarkan ciri-ciri yang telah kita pelajari sebelumnya. kita sanggup melihat kalimat pertama merupakan sebuah kalimat yang utuh. sedangkan kalimat-kalimat setelahnya bersifat mendukung dengan menawarkan contoh, alasan, dan bukti yang merupakan ciri dari kalimat penjelas.
Kaprikornus sanggup di pastikan bahwa kalimat utama pada paragraf di atas ada pada kalimat pertama sehingga paragraf ini disebut paragraf deduktif.
Kalimat utama: Demam berdarah merupakan bahaya bagi insan di seluruh belahan dunia.
Kalimat Penjelas: Ada di kalimat ke 2 sampai ke 6.
Paragraf di atas membicarakan perihal Bahaya kolesterol bagi tubuh. kalimat pertama, sampai kalimat keempat merupakan kalimat penjelas. Pada kalimat pertama penulis mengajukan sebuah fakta dan di djelaskan oleh kalimat-kalimat selanjutnya. kemudian di penggalan final penjelasan-penjelasan tersebut dirangkum dalam satu kaliamt di kalimat terakhir dicirikan dengan adanya kata “Dengan demikian”
Berdasarkan klarifikasi dan contoh di atas, kalimat utama dari paragraf tersebut terletak di final paragraf sehingga paragraf ini disebut dengan paragraf Indukif.
Kalimat utama: Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Kalimat penjelas: ada pada kalimat 1 sampai kalimat 4.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Pembahasan ini akan berkisar perihal pengertian kalimat utama dan kalimat penjelas, contoh kalimat utama dan kalimat penjelas, perbedaan kalimat utama dan kalimat penjelas beserta penjabarannya.
Pengertian kalimat utama dan kalimat penjelas
Kalimat utama yakni kalimat yang mengandung gagasan utama perihal suatu topik yang sedang dibahas dalam sebuah paragraf.Kalimat utama ini sering disebut juga dengan kalimat topik yang biasanya dijadikan sebagai teladan dalam menyebarkan sebuah paragraf.
Kalimat penjelas yakni kalimat yang berisi perihal penjelasan, klasifikasi dan uraian atau berupa rincian-rincian yang detail perihal kalimat utama atau gagasan utama dalam sebuah paragraf.
Kalimat utama dan penjelas |
Perbedaan kalimat utama dan kalimat penjelas
Untuk sanggup membedakan antara kalimat utama dan kalimat penjelas dalam sebuah paragraf sanggup dipahami melalui ciri-ciri dari masing-masing kalimat tersebut. Perhatikan ciri-cirinya dibawah ini!Ciri-ciri kalimat utama
1. Kalimat utama mengandung suatu permasalahan yang sanggup dikembangkan secara terperinci.2. Kalimat utama merupakan suatu kalimat yang utuh atau sanggup bangun sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
3. Biasanya kalimat utama terletak di awal paragraf. Namun pada kalimat induktif kalimat utama terletak di final suatu paragraf dan biasanya memakai kata-kata berupa: “Sebagai kesimpulan, Jadi…, Dengan demikian…”
4. Mempunyai arti yang terperinci walaupun tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
Ciri-ciri kalimat penjelas
1. Berupa pendukung suatu kalimat utama yang menyajikan deskripsi, contoh, perbandingan, alasan dan klarifikasi mengenai topic yang dibahas.2. Merupakan kalimat yang tidak sanggup bangun sendiri.
3. Kalimat penjelas memerlukan kata-kata penghubung menyerupai “Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya, contohnya dan lain-lain”. kalimat-kalimat penjelas membutuhkan kata penghubung biar suatu paragraf menjadi Koherence atau berkesinambungan antar kalimat.
Contoh Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas
Setelah memahami pengertian dan ciri dari kalimat utama dan penjelas berikut yakni contoh menemukan kalimat utama dan penjelas dalam sebuah paragraf.Paragraf 1
Demam berdarah merupakan bahaya bagi insan di seluruh belahan dunia. Banyak perkara demam berdarah yang terjadi di seluruh dunia. Jumlah perkara demam berdarah yang paling tinggi di tempati oleh Asia terutama di Asia timur dan selatan. Hal ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi sehingga memungkinkan nyamuk dengue berkembang. Sedangkan Australia dan Amerika menempati peringkat ke 2 dan ke 3 dalam perkara demam berdarah. Jumlah perkara demam berdarah di benua ini lebih kecil lantaran letak geografis dan iklimnya yang menciptakan nyamuk dengue susah untuk berkembang.Pada paragraf di atas semua kalimat membicarakan perihal demam berdarah. Berdasarkan ciri-ciri yang telah kita pelajari sebelumnya. kita sanggup melihat kalimat pertama merupakan sebuah kalimat yang utuh. sedangkan kalimat-kalimat setelahnya bersifat mendukung dengan menawarkan contoh, alasan, dan bukti yang merupakan ciri dari kalimat penjelas.
Kaprikornus sanggup di pastikan bahwa kalimat utama pada paragraf di atas ada pada kalimat pertama sehingga paragraf ini disebut paragraf deduktif.
Kalimat utama: Demam berdarah merupakan bahaya bagi insan di seluruh belahan dunia.
Kalimat Penjelas: Ada di kalimat ke 2 sampai ke 6.
Paragraf 2
Banyak faktor yang sanggup mempengaruhi tingginya kolesterol di dalam tubuh. Sebagai pemicunya yakni banyaknya lemak yang kita konsumsi salah satunya yakni dari minyak goreng. Kolestrol yang menumpuk ini akam meyumbat alairan darah kita sehingga akan menggangu kerja jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Sehingga akan menyebabkan penyumbatan darah. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.Paragraf di atas membicarakan perihal Bahaya kolesterol bagi tubuh. kalimat pertama, sampai kalimat keempat merupakan kalimat penjelas. Pada kalimat pertama penulis mengajukan sebuah fakta dan di djelaskan oleh kalimat-kalimat selanjutnya. kemudian di penggalan final penjelasan-penjelasan tersebut dirangkum dalam satu kaliamt di kalimat terakhir dicirikan dengan adanya kata “Dengan demikian”
Berdasarkan klarifikasi dan contoh di atas, kalimat utama dari paragraf tersebut terletak di final paragraf sehingga paragraf ini disebut dengan paragraf Indukif.
Kalimat utama: Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Kalimat penjelas: ada pada kalimat 1 sampai kalimat 4.
Sumber https://www.berpendidikan.com
Post a Comment for "Pengertian Kalimat Utama Dan Kalimat Penjelas Dalam Paragraf"