Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-Macam Bentuk Gunung Api Dan Contohnya

Gunung api terjadi akhir adanya acara vulkanisme, dan vulkanisme merupakan salah jenis tenaga pembentuk permukaan bumi adalah tergolong jenis tenaga endogen.

Perbedaan tenaga vulkanik menyebabkan perbedaan tipe-tipe gunungapi. Berdasarkan pembentukannya, bentuk gunungapi dibedakan sebagai berikut.

Macam-macam gunung api dan contohnya

a) Gunung api Rekahan (Fissure Volcano)

Gunung api tipe rekahan membentuk retakan panjang pada permukaan bumi. Magma keluar melalui retakan tersebut. Retakan ini menyebabkan lapisan basal yang tebal dan luas. Gunung api tipe rekahan terdapat di wilayah bab barat-laut Amerika Serikat dan India.

b) Gunung api Perisai (Shield Volcano)

Gunung api tipe perisai bukan terbentuk dari adanya letusan, melainkan lebih alasannya adanya pemikiran lava basal bersifat tipis dan basah.
Gunung api terjadi akhir adanya acara vulkanisme Macam-macam Bentuk Gunung Api dan Contohnya
Gambar: Bentuk Gunung Api

c) Gunung api Kerucut (Strato)

Gunung api strato berbentuk runcing dan banyak terdapat di Kepulauan Indonesia. Bentuk gunung api ini terjadi akhir adanya tumpukan berlapis bahan–bahan piroklastika yang dikeluarkan ketika erupsi magma.

d) Gunung api Kubah (Dome Volcano)

Gunung api kubah berasal dari lava kental mengandung kadar asam yang keluar ketika terjadinya letusan. Lava ini mengisi lubang kawah di bab puncak gunung. Contoh gunung api kubah, adalah di Sierra Nevada dan Martinique.

e) Gunung api Kerucut Bara (Cinder Cone)

Gunung api tipe ini terbentuk dari bara basal dan bubuk vulkanik reruntuhan material piroklastika, atau dari material yang dikeluarkan pada ketika terjadi letusan eksplosif gunung api.

f) Gunung api Maar

Gunung api ini terbentuk dari adanya ledakan atau letusan yang bersifat eksplosif dan biasanya cenderung terjadi sekali dengan kekuatan yang cukup hebat.

g) Gunung api Campuran (Composite Volcano)

Gunung api ini terbentuk dari kombinasi pemikiran lava dan material piroklastika pada letusan eksplosif. Lapisan lava bercampur dengan material piroklastika yang memadat dan terakumulasi menjadi lapisan baru.

h) Gunung api Kaldera

Kaldera merupakan suatu tempat berbentuk lingkaran yang membentang rendah di tanah. Kawasan ini terbentuk pada ketika tanah amblas akhir letusan eksplosif.

Demikian pembahasan secara detail ihwal macam-macam gunung api menurut perbedaan tenaga vulkanismenya dilengkapi dengan contoh-contohnya masing-masing.

Baca: 50 Daftar Nama-nama Gunung Api di Indonesia

           Tipe-tipe Letusan Gunung Api 
Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Macam-Macam Bentuk Gunung Api Dan Contohnya"