Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Dampak Dan Akhir Perang Dunia 2

Pembahasan kali ini yaitu melengkapi pembahasan sebelumnya perihal latar belakang terjadinya perang dunia 2, penyebab terjadinya perang dunia 2, kronologi perang dunia 2 dan perjanjian postdam dan san fransisco dalam mengakhiri perang dunia 2.

Akibat Perang Dunia II

Perang Dunia II telah berlalu dan dunia mengalami kerusakan yang parah. Negara-negara yang menang maupun pihak yang kalah menghadapi permasalahan dalam negeri yang pelik dan rumit.

Kondisi dunia pasca tahun 1946 menyerupai dengan keadaan tahun 1919 sesudah berakhirnya Perang Dunia I, bahkan jauh lebih parah.

Begitu pula dengan perkembangan-perkembangan politik, ekonomi, dan sosialnya. Bagaimana akhir Perang Dunia II itu?

1) Di Bidang Politik

USA dan Rusia sebagai pemenang bermetamorfosis menjadi dua negara adikuasa yang berpengaruh. Mereka bahkan saling berebut efek di banyak sekali potongan dunia dan memperebutkan hegemoni.

Di tempat Asia, nasionalisme memunculkan negaranegar baru, menyerupai Indonesia (17 Agustus 1945), Filipina (4 Juli 1946), dominion India-Pakistan (15 Agustus 1947) dan India merdeka penuh tanggal 26 Januari 1950, Birma (4 Januari 1948), dan Sri Lanka (4 Februari 1948).

Sementara itu, politik perimbangan kekuatan antara USA dan Rusia memicu munculnya politik aliansi kembali dengan dasar collective security atau keamanan bersama.

Selanjutnya, muncullah North Atlantic Treaty Organization (NATO), yaitu Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang terdiri atas USA, Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Norwegia, Kanada; Middle Eastern Defence Organization (MEDO) yaitu Organisasi Pertahanan Timur Tengah; South East Asia Treaty Organization (SEATO), yaitu Organisasi Pertahanan Asia Tenggara yang merupakan rantai pertahanan USA di Pasifik untuk menghadapi komunisme.

Semua itu dijawab Rusia dengan membentuk Pakta Warsawa yang terdiri negara-negara di Eropa Timur. Dampak lain di bidang politik yaitu perubahan teritorial.

Negara-negara Jerman, Austria, Berlin, Wina, Triest, dan Indo-Cina dipecah belah oleh Sekutu dan dijadikan daerah pendudukan.

2) Di Bidang Ekonomi

USA muncul sebagai negara kreditor bagi negara-negara di dunia, sementara Eropa karam dalam krisis yang parah.

Oleh alasannya itu, USA mengarahkan taktik ekonominya ke Eropa semoga Eropa tidak dicengkeram komunisme Rusia.

Strategi itu antara lain dengan Truman Doctrine (1947) yang memberi pinjaman ekonomi dan militer kepada Turki dan Yunani; Marshall Plan (1947) untuk memberi pinjaman ekonomi dan militer (Mutual Security Act/MSA) kepada negara-negara ndeso di Asia; Colombo Plan ciptaan Inggris untuk kolaborasi antarnegara di bidang ekonomi dan kebudayaan.
Pembahasan kali ini yaitu melengkapi pembahasan sebelumnya perihal  Dampak dan Akibat Perang Dunia 2
Dampak Perang Dunia 2

3) Di Bidang Sosial

Perang Dunia II menciptakan penderitaan umat insan yang luar biasa. Berjuta-juta orang mati sia-sia, sakit, dan cacat, belum lagi kehilangan rumah dan keluarga.

Dari sinilah muncul wangsit untuk mendirikan United Nations Relief Rehabilition Administration (UNRRA) yang bertugas memberi makan kepada orang-orang telantar, mendirikan rumah sakit dan balai pengobatan, mengurus pengungsi dan menyatukan anggota keluarga yang terpisah akhir perang, serta memfungsikan kembali tanah-tanah yang telah rusak.

Itulah akibat-akibat Perang Dunia II. Kembali kita sadar betapa kejamnya perang. Namun, perdamaian serasa sulit diraih. Setelah Liga Bangsa-Bangsa gagal mengemban tugasnya, pada tahun 1946 forum itu dibubarkan.

Tokoh-tokoh dunia pun kembali merancang terbentuknya organisasi yang dapat menjamin perdamaian internasional.
Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Dampak Dan Akhir Perang Dunia 2"