Penyajian Penyajian Rekening Investasi Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Induk
Penyajian penyajian rekening investasi dalam laporan keuangan perusahaan induk
Di dalam neraca konsolidasi , tidak ada perbedaan lagi antara metode pencatatan terhadap investasi saham-saham perusahaan anak baik pada metode harga perolehan, atau pada metode equity. Kedua metode pencatatan tersebut menghasilkan neraca yang membuktikan posisi keuangan yang sama. Akan tetapi kedua metode tersebut menghasilkan saldo dalam rekening investasi saham dan rekening keuntungan yang ditahan pada buku buku perusahaan induk yang berlainan. Hal ini mengakibatkan posisi keuangan dan hasil perjuangan yang berbeda-beda dalam laporan keuangan individual perusahaan induk. Sehingga di dalam menginterpretasikan laporan keuangan (neraca dan laporan rugi-laba) tersebut; sangat dipengaruhi oleh metode pencatatan yang dipakai. Khususnya terhadap warta yang bekerjasama dengan pemilikan saham saham perusahaan anak. Oleh alasannya yakni itu, biar tidak mengakibatkan interpretasi yang bertentangan di dalam laporan keuangan indivualnya harus dinyatakan secara terang (footnote atau catatan tersendiri) wacana metode pencatatan yang digunakan dalam hubungannya dengan pemilikan saham-saham perusahaan anak.
Apabila metode harga perolehan (cost method) digunakan disamping harus dinyatakan secara terang menyerupai tersebut di atas, juga perubahan-perubahan netto di dalam hak-hak pemegang saham yang berasal dari (pembagian) keuntungan perusahaan anak semenjak posisi kontrol dicapai harus disajikan secara terpisah di dalam neraca. Jika sebagian dari perubahan-perubahan netto itu terjadi dalam periode akuntansi yng sedang berjalan, maka harus dilaporkan di dalam laporan rugi laba(perusahaan induk).
Di lain pihak jikalau metode equity dipakai, disamping laporan keuangan harus menyatakan wacana metode pencatatan itu, harus dijelaskan juga mengenai harga perolehannya, serta penghasilan deviden yang telah diterima dalam hubungannya dengan pemilikan saham-saham perusaan anak.
Hal ini dibutuhkan biar diketahui besarnya bab keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan anak yang telah direalisasikan melalui pembagian deviden. Penjelasan tersebut dibutuhkan di dalam laporan keuangan(individual), mengingat hal tersebut juga memiliki konsekuensi yuridis tersendiri bagi perusahaan induk sebagai unit perjuangan yang bangun sendiri, khususnya dalam rangka membatasi jumlah keuntungan yang akan dibagikan sebagai deviden kepada par pemegang saham.
Sumber http://www.panduankimia.net
Laporan keuangan perusahaan induk |
Di dalam neraca konsolidasi , tidak ada perbedaan lagi antara metode pencatatan terhadap investasi saham-saham perusahaan anak baik pada metode harga perolehan, atau pada metode equity. Kedua metode pencatatan tersebut menghasilkan neraca yang membuktikan posisi keuangan yang sama. Akan tetapi kedua metode tersebut menghasilkan saldo dalam rekening investasi saham dan rekening keuntungan yang ditahan pada buku buku perusahaan induk yang berlainan. Hal ini mengakibatkan posisi keuangan dan hasil perjuangan yang berbeda-beda dalam laporan keuangan individual perusahaan induk. Sehingga di dalam menginterpretasikan laporan keuangan (neraca dan laporan rugi-laba) tersebut; sangat dipengaruhi oleh metode pencatatan yang dipakai. Khususnya terhadap warta yang bekerjasama dengan pemilikan saham saham perusahaan anak. Oleh alasannya yakni itu, biar tidak mengakibatkan interpretasi yang bertentangan di dalam laporan keuangan indivualnya harus dinyatakan secara terang (footnote atau catatan tersendiri) wacana metode pencatatan yang digunakan dalam hubungannya dengan pemilikan saham-saham perusahaan anak.
Apabila metode harga perolehan (cost method) digunakan disamping harus dinyatakan secara terang menyerupai tersebut di atas, juga perubahan-perubahan netto di dalam hak-hak pemegang saham yang berasal dari (pembagian) keuntungan perusahaan anak semenjak posisi kontrol dicapai harus disajikan secara terpisah di dalam neraca. Jika sebagian dari perubahan-perubahan netto itu terjadi dalam periode akuntansi yng sedang berjalan, maka harus dilaporkan di dalam laporan rugi laba(perusahaan induk).
Di lain pihak jikalau metode equity dipakai, disamping laporan keuangan harus menyatakan wacana metode pencatatan itu, harus dijelaskan juga mengenai harga perolehannya, serta penghasilan deviden yang telah diterima dalam hubungannya dengan pemilikan saham-saham perusaan anak.
Hal ini dibutuhkan biar diketahui besarnya bab keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan anak yang telah direalisasikan melalui pembagian deviden. Penjelasan tersebut dibutuhkan di dalam laporan keuangan(individual), mengingat hal tersebut juga memiliki konsekuensi yuridis tersendiri bagi perusahaan induk sebagai unit perjuangan yang bangun sendiri, khususnya dalam rangka membatasi jumlah keuntungan yang akan dibagikan sebagai deviden kepada par pemegang saham.
Post a Comment for "Penyajian Penyajian Rekening Investasi Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Induk"