Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-Macam Dan Referensi Pembiasaan Fisiologi Pada Hewan, Flora Dan Manusia

Adaptasi Fisiologi ini tidak gampang diamati ibarat pada adaptasi morfologi, alasannya ialah menyangkut fungsi alatalat badan dan proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.

Adaptasi Fisiologi ialah cara penyesuaian diri fungsi alat-alat badan atau kerja alat-alat badan terhadap lingkungannya.

Macam-macam dan Contoh adapatasi fisiologi 

Macam-macam pembiasaan fisiologi:

a. Hewan ruminantia, misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan binatang tersebut ialah rumput-rumputan, di dalam kanal pencernaannya terdapat enzim selulase.

Enzim ini berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun dinding sel tumbuhan, dengan enzim selulase maka kuliner menjadi lebih gampang dicerna.

Adaptasi Fisiologi ini tidak gampang diamati ibarat pada  Macam-macam dan Contoh Adaptasi Fisiologi pada Hewan, Tumbuhan dan Manusia
Contoh Adaptasi Fisiologi

b. Teredo navalis, ialah mollusca yang biasa hidup pada kayu galangan kapal, kayu tiang-tiang pelabuhan. Mollusca ini sanggup merusak kayu alasannya ialah makanannya berupa kayu.

Di dalam kanal pencernaan Teredo terdapat enzim selulase untuk membantu menguraikan selulose yang ada pada kayu yang menjadi makanannya.

c. Manusia yang biasa hidup di dataran rendah Daerah pantai dan dataran rendah memiliki kadar oksigen lebih tinggi dari pada dataran tinggi.

Bila insan harus berpindah ke dataran tinggi yang memiliki kadar oksigen rendah. Bagaimana cara menyesuaikan diri supaya tetap bertahan?

Oksigen diharapkan badan untuk oksidasi makanan, di dalam badan oksigen diikat oleh hemoglobin yang ada di dalam sel darah merah (eritrosit).

Maka orang yang berpindah dari dataran rendah ke dataran tinggi harus bisa menyesuaikan diri dengan memproduksi hemoglobin atau eritrosit yang jumlahnya lebih banyak supaya tetap sanggup bertahan hidup.

d. Ikan yang hidup di air laut, yang memiliki tekanan osmosis lebih rendah dari tekanan osmosis air laut.

Agar ikan tidak mati kekeringan alasannya ialah air di dalam sel badan ikan akan tertarik oleh air maritim maka ikan yang hidup di air maritim banyak minum dan sedikit mengeluarkan urine, dan urine yang dikeluarkan pun pekat.

Sedangkan kelebihan garam yang turut terminum akan dikeluarkan lagi ke dalam air maritim melalui insang secara aktif.

e. Ikan yang hidup di air tawar, memiliki tekanan osmosis lebih tinggi dari tekanan osmosis air tawar, keadaan demikian menjadikan air akan masuk secara osmosis ke dalam badan ikan.

Supaya ikan tidak kelebihan air atau kembung maka cara pembiasaan dengan sedikit minum air dan banyak mengeluarkan urine dan memakai insangnya secara aktif untuk mengikat garam yang terlarut dalam air.


Sumber https://www.berpendidikan.com

Post a Comment for "Macam-Macam Dan Referensi Pembiasaan Fisiologi Pada Hewan, Flora Dan Manusia"