Contoh Perilaku Faktual Terhadap Nilai-Nilai Pancasila, Uud 1945 Dan Makna Proklamasi Kemerdekaan
Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas perihal nilai-nilai proklamasi, nilai-nilai konstitusi, nilai-nilai uud 1945, nilai-nilai pancasila, teladan perilaku nyata terhadap pancasila, teladan perilaku nyata terhadap uud 1945, teladan perilaku patriotisme, teladan perilaku nasionalisme, menghargai orang lain, teladan perilaku tanggung jawab, teladan perilaku pantang menyerah, dan perilaku nyata terhadap konstitusi pertama.
nilai-nilai nyata usaha para pahlawan.
Selain itu, kau juga harus mengamalkan nilai-nilai usaha para bapak pendiri bangsa (The Founding Father) dalam merumuskan konstitusi pertama.
Nilai-nilai nyata tersebut tentunya harus dipraktikan di dalam kehidupan sehari-hari ketika ini. Nilai nilai nyata manakah yang pernah dilaksanakan olehmu dalam mengisi kemerdekaan?
Jika kau masih belum paham perihal nilai-nilai nyata yang terkandung dalam proklamasi dan konstitusi pertama, baca kembali dan tanyakan hal-hal yang menurutmu perlu kau ketahui kepada gurumu.
Baca juga: Makna Proklamasi dalam Undang-Undang Dasar 1945
Sumber https://www.berpendidikan.com
Sikap Positif Terhadap Nilai dan Makna Konstitusi
Kemerdekaan yang Indonesia peroleh bukan hasil pemberian, melainkan hasil usaha para jagoan yang telah berkorban harta dan jiwa raganya demi bangsa dan negara. Sudah sepantasnya sebagai generasi penerus, kau memahami, menghayati, dan mengamalkannilai-nilai nyata usaha para pahlawan.
Selain itu, kau juga harus mengamalkan nilai-nilai usaha para bapak pendiri bangsa (The Founding Father) dalam merumuskan konstitusi pertama.
Nilai-Nilai dan Positif Perjuangan
Nilai-nilai nyata usaha para jagoan yang patut kau teladani antara lain sebagai berikut:- Sikap cinta tanah air atau patriotisme, contohnya memelihara lingkungan hidup dan kerusakan;
- Sikap nasionalisme atau rasa kebangsaan, contohnya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa meskipun berbeda-beda;
- Sikap tenggang rasa, saling menghargai, dan saling menghormati, contohnya menghargai perbedaan pendapat atau perbedaan keyakinan;
- Sikap bertanggung jawab dan perasaan senasib sepenanggungan dalam mengisi kemerdekaan, contohnya melaksanakan berguru bersama atau kelompok dengan siapa saja tanpa membedakan jenis kelamin dan asal-usul keluarga;
- Sikap pantang mengalah dan tahan penderitaan, contohnya terus memperbaiki diri dan berguru dengan rajin kalau mendapatkan nilai ulangan yang tidak baik.
Sikap Positif Terhadap Nilai-nilai Konstitusi Pertama (Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945)
Adapun perilaku nyata terhadap nilai-nilai konstitusi pertama, yakni sebagai berikut:- Sikap mementingkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, contohnya mengganti sila pertama, yakni “... dengan kewajiban menjalankan syariat Islam ...” diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”;
- Sikap tidak memaksakan kehendak eksklusif dan golongannya, contohnya rumusan dasar negara yang diajukan Ir. Soekarno, Soepomo, dan Moh. Yamin tidak menyebabkan ketidakharmonisan dalam sidang BPUPKI;
- Sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pandangan, contohnya dalam perumusan dan urutan Pancasila;
- Sikap mau bermusyawarah untuk mencapai mufakat dalam menuntaskan perbedaan pandangan yang muncul, contohnya Panitia Kecil mendapatkan dengan bundar hasil rancangan Preambule yang disusun oleh Panitia Sembilan;
- Sikap legawa (ikhlas) mendapatkan hasil janji dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakannya, contohnya anggota BPUPKI yang menyepakati rancangan Mukaddimah dan Batang Tubuh Undang-Undang Dasar dengan penuh tangggung jawab.
Nilai-nilai nyata tersebut tentunya harus dipraktikan di dalam kehidupan sehari-hari ketika ini. Nilai nilai nyata manakah yang pernah dilaksanakan olehmu dalam mengisi kemerdekaan?
Jika kau masih belum paham perihal nilai-nilai nyata yang terkandung dalam proklamasi dan konstitusi pertama, baca kembali dan tanyakan hal-hal yang menurutmu perlu kau ketahui kepada gurumu.
Baca juga: Makna Proklamasi dalam Undang-Undang Dasar 1945
Post a Comment for "Contoh Perilaku Faktual Terhadap Nilai-Nilai Pancasila, Uud 1945 Dan Makna Proklamasi Kemerdekaan"