Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian, Fungsi, Dan Unsur Seni Musik

Selamat hadir di Atap Ilmu, blog sederhana yang membuatkan ilmu pengetahuan dengan penuh keikhlasan. Kali ini kami akan membuatkan ilmu wacana Pengertian, Fungsi dan Unsur – Unsur Musik.
Semua orang niscaya mengenal yang namanya musik, kecuali bagi sahabat dekat-teman bersahabat kita yang tak bisa mendengar bunyi atau tunarungu. Ketika sebuah bunyi keluar dari suatu instrumen dengan membentuk irama yang indah dan lezat untuk didengar, sanggup dikatakan itu yaitu musik. Sobat-teman bersahabat mungkin sudah bisa dibilang mengenal apa itu musik serta beberapa genre populer menyerupai pop, rock, jazz dan sebagainya. Tapi, apakah sahabat dekat-teman bersahabat juga tahu beberapa genre musik lainnya, bahkan pengertian dan fungsinya musik yang sebenarnya? Kalo belum, mari disimak ulasan musik yang lengkap berdasarkan kami. Langsung saja!

A. PENGERTIAN MUSIK
Istilah musik berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikos, yang diambil dari salah satu nama yang kuasa Yunani. Mousikos dilambangkan sebagai suatu yang kuasa keindahan dan menguasai bidang seni dan keilmuan.
PENGERTIAN, FUNGSI, DAN UNSUR - UNSUR MUSIK

Untuk lebih terperinci terkena pengertian dari musik, di bawah ini ada beberapa rujukan terpercaya yang pernah menerangkan apa itu musik. Berikut pengertian musik diuraikan dalam beberapa versi :
Dalam Kata Kamus Besar Bahasa Indonesia musik sanggup diartikan ilmu atau seni menyusun nada atau bunyi dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.
Artikel Penunjang : Sejarah Perkembangan Seni Musik
Menurut  Wikipedia pengertian musik yaitu suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama bunyi yang dihasilkan dari alat-alat yang sanggup menghasilkan irama.

Pendapat Jamalus bahwa seni musik yaitu suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta mulut sebagai suatu kesatuan.

Aristoteles mengatakan bahwa musik ialah curahan kekuatan tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan bunyi (melodi) yang diberirama.

Dan berdasarkan David Ewen, musik yaitu ilmu pengetahuan dan seni wacana kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai mulut dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional.

Menurut andal perengkausan (lexicographer) musik ialah: ”Ilmu dan seni dari kombinasi ritmis nada-nada,vokal maupun instrumental, yang melibatkan melodi dan harmoni untuk

mengekspresikan apa saja yang memungkinkan, namun khususnya bersifat emosional.
Dari beberapa pendapat di atas sanggup disimpulkan bahwa musik yaitu salah satu ilmu atau bidang seni yang berupa suara/ bunyi/ nada yang terkombinasi dalam urutan yang mempunyai kesatuan irama, melodi, harmoni yang sanggup menggambarkan perasaan penciptanya terutama dalam aspek emosional.
 C. FUNGSI MUSIK
Musik ialah sebuah elemen yang penting dalam kehidupan manusia. Sejak dulu kala musik sudah memegang peranan dalam beberapa fungsi berdasar jenis dari musik itu sendiri. Dari banyak sekali jenis musik tersebut, fungsi musik sanggup dikelompokkan dalam beberapa bab yaitu sebagai diberikut :
1. Musik Sebagai Sarana Ekspresi Diri
Seorang seniman musik akan lebih simpel berekspresi atau mengungkapkan perasaannya lewat musik. Di samping untuk menyampaikan bakatnya, pengungkapan perasaan lewat musik akan lebih simpel diterima. Apalagi jika musik tersebut berupa vokal yang meliputi kata-kata yang tersusun cantik dan simpel dimengerti. Disertai dengan alunan nada-nada yang mewakili mulut yang akan dikeluaran. Misalkan, apabila hendak berekspresi sedih, nada yang dimainkan berupa nada yang bertempo lambat dan halus. Sebaliknya, jika nada tersebut cepat dan menggebu-gebu biasanya mewakili mulut senang dan bahagia.

2. Musik Sebagai Sarana Hiburan
Musik sangat efektif dalam menghibur. Selama suatu musik tersebut dianggap indah, sudah niscaya musik tersebut sanggup menghibur. Seseorang bahkan memerlukan musik untuk menghibur diri ketika sedang bosan ataupun sedih. Lebih dari menghibur, musik juga sanggup melalaikan insan dari kehidupan sehari-harinya.

3. Musik Sebagai Sarana Terapi
Musik sebagai terapi awalnya di perkenalkan pada perang dunia ke-II untuk mengobati korban perang. Sekarang musik banyak dimanfaatkan untuk terapi penyakit mental atau kelumpuhan organ tubuh. Musik juga dapat berkhasiat untuk menyegarkan kembali sistem kerja otak setelah usang dipakai ketika bekerja.

4. Musik Sebagai Sarana Upacara
Musik di Indonesia, pasti akan selalu berkaitan erat dengan upacara-upacara tertentu menyerupai perkawinan, kelahiran, kematian, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di beberapa daerah, bunyi dari suatu alat musik diyakini memiliki kekuatan magis.

5. Musik Sebagai Sarana Komersial
Bagi para seniman musik atau musisi, musik ialah salah satu sumber  penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset atau CD. Kemudian karya mereka akan dijual ke pamasukan. Dari hasil penjualannya ini mereka mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melaksanakan pertunjukan yang dipungut biaya. Musik juga sering dikotrak sebagai pengiring sebuah film atau biasa disebut OST (Original Soundtrack). Biasanya musik yang diambil sebagai OST memilki keterkaitan dengan film berupa kesamaan dongeng yang sanggup menggambarkan isi dari film tersebut. Bahkan musik juga sering dipakai sebagai OST dari sebuah Iklan, baik itu ditelevisi maupun radio.

6. Musik Sebagai Sarana Tari
Musik selalu cocok jika dihubungkan dengan tarian. Keduanya saling bekerjasama dengan adanya kesamaan pola dan ritme satu sama lainnya, suatu tarian tanpa diiringi irama musik akan terasa hampa (kosong) dan menyulitkan bagi sang penari. Ketika penari melaksanakan gerak tarinya dibutuhkan tempo dan ritme semoga gerakannya. Di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik diciptakan oleh masyarakat untuk mengiringi tarian-tarian daerah. Oleh alasannya yaitu itu, kebanyakan tarian kawasan di Indonesia spesialuntuk bisa diiringi oleh musik wilayahnya sendiri. Pastinya di luar negeri juga begitu. Seperti dansa, balet dan sebagainya.

7. Musik Sebagai Sarana Pendidikan
Sebagai media pendidikan, musik dipakai dalam proses pembelajaran di sekolah. Musik dipakai untuk menciptakan rasa cinta tanah air kepada siswa-siswanya melalui lagu-lagu perjuangan. Tak spesialuntuk itu, lagu daerah juga sanggup dipakai untuk pendidikan siswa dalam hal menumbuhkan perilaku toleransi terhadap perbedaan suku, ras dan agama. Dalam pendidikan, musik juga sanggup dipakai sebagai masukana pengembangan diri siswa. Musik juga sanggup membentuk kepribadian cantik untuk seseorang. Seperti yang dikatakan oleh  Hatta, bahwa musik sanggup menanamkan perasaan halus dan kecerdikan yang halus dalam jiwa manusia. melaluiataubersamaini musik, jiwa lebih mempunyai rasa akan harmoni dan irama. Kedua-duanya yaitu landasan yang baik untuk menghidupkan rasa  keadilan. Namun dalam pendidikan musik, harus dijauhkan lagu-lagu yang melemahkan jiwa serta simpel menjadikan nafsu buruk.

8. Musik Sebagai Sarana Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi-bunyi instrumen tertentu yang mempunyai arti tertentu juga bagi anggota kelompok masyarakatnya. Bunyi- bunyian itu mempunyai pola ritme tertentu yang menandai bahwa ada suatu kejadian atau kegiatan yang ingin diinformasikan ke masyarakat. Instrumen yang umum dipakai dalam masyarakat Indonesia yaitu seperti kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.

9. Musik Sebagai Sarana Kreativitas
Kreatif  ialah  sifat  yang  dilekatkan  pada  diri  manusia  yang  dikaitkan dengan  kemampuan  atau  daya  untuk  menciptakan.  Sifat  kreatifitas  ini senantiasa  diperlukan  untuk  mengiringi  tingkah  laku  manusia  dalam  rangka memenuhi kebutuhannya.
Artikel Penunjang : Jenis Jenis(Genre) Musik di Dunia 
D. UNSUR UNSUR MUSIK
Berikut ialah unsur - unsur dari suatu musik,
1. Melodi
Melodi adalah tingkatan tinggi-rendah dan panjang-pendeknya nada dalam musik. Dalam sebuah musik melodi terdengar menyerupai nada yang seolah bergerak menuju puncak dan kemudian kembali ke kondisi sebelumnya. Melodi terdiri dari pitch, durasi dan tone. Pitch juga biasa disebut timbre atau warna suara. Pitch yaitu suatu hal mengatur serangkaian not, yang dilambangkan dengan alfabet A-G. Not-not tersebut menjadi melodi dalam selang waktu tertentu atau disebut durasi. Not tersebut bisa dihasilkan dari bermacam alat musik dengan warna bunyi yang tidak sama-beda atau dikenal dengan nama tone.

2. Ritme
Ritme (irama) ialah rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik. Ritme terbentuk dari sekelompok bunyi dan membisu panjang pendeknya dalam waktu yang bermaca-macam, membentuk pola irama dan bergerak berdasarkan pulsa dalam setiap ayunan birama (Jamalus,1998:7). Irama berfungsi untuk mengatur dari bunyi dan hening. Unsur dari irama meliputi not, ketukan dan tempo. Agar irama dalam musik tetap teratur, musik tersebut harus sesuai dengan tempo yang terdiri dari not-not yang dimainkan dalam satu ketukan. Tempo di sini berfungsi semoga kecepatan ketika memainkan musik sanggup diatur dan disesuaikan.

3. Harmoni
Harmoni yaitu cabang ilmu pengetahuan musik yang mengulas dan  membicarakan wacana keindahan komposisi musik (Banoe, 2003:180). Harmoni ialah bab yang melibatkan nada atau kunci (kord) yang berlangsung terus-menerus. Dalam musik harmoni akan tampak ketika terdapat keseimbangan antara momen pementingan dan pelepasan. Harmoni tersusun dari interval, kunci dan skala. Interval yaitu jarak yang terdapat antara dua buah nada. Kunci ialah serangkaian not yang mengatur keharmonisan suatu melodi dalam interval tertentu. Dan skala yaitu sekumpulan not berperan sebagai kerangka dari suatu musik. Skala juga berfungsi sebagai contoh untuk memilih not yang akan dimainkan pada musik.

4. Dinamik
Dinamik yaitu tingkatan keras dan lembutnya cara memainkan musik, keras dan lembut ini dibutuhkan semoga musik tidak terdengan monoton atau datar. Keadaan keras dan lembut tersebut mempunyai istilah sendiri di dalam permainan musik, seperti Piano (p = lembut), Pianissimo (pp = sangat lembut), Mezzo piano (mp = setengah lembut), Mezzo forte (mf = setengah keras). Forte (f = keras), Fortissimo (ff = sangat keras). Selain itu masih ada tanda dinamik lainnya yang dipakai yaitu crescendo dan decrescendo. Crescendo mengambarkan semoga musik dimainkan dengan keras. Sebaliknya, decrescendo mengambarkan semoga dimainkan dengan lembut.

5. Tangga nada
Tangga nada yaitu urutan dari suatu nada yang disusun seperti tangga. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan pentatonik. Tangga nada diatonik yaitu tangga nada yang terdiri dari 7 nada berdasarkan interval-interval yang sudah ditentukan. Sedangkan tangga nada pentatonis yaitu tangga nada yang spesialuntuk terdiri dari 5 nada pokok. Suatu tangga nada, pasti ada satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya yang bisa lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu, sehingga terbentuk bentuk khas tersendiri.


Nah itulah postingan Atap Ilmu kali ini perihal Pengertian, Fungsi dan Unsur - Unsur Musik, semoga ilmunya sanggup bermanfaa. Apabila masih ada yang belum dimengerti, sahabat bersahabat bisa menanyakannya melalui kotak komentar di bawah ini. Terimakasih sudah berkunjung di Atap Ilmu, tidakboleh lupa follow dan komentarnya.

Sumber https://www.softilmu.com

Post a Comment for "Pengertian, Fungsi, Dan Unsur Seni Musik"